Ikut lomba Paskibra, siswa SMA 68 latihan 3 bulan
Ada 30 SMA/SMK se-Jakarta yang mengikuti lomba yang digelar di Tugu Proklamasi.
Memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 71 tahun, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menyelenggarakan lomba Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) antar SMA setingkat se Provinsi DKI Jakarta. Terik sinar matahari, tidak melunturkan semangat Julia As-Syifa (16) siswi salah salah satu Sekolah Negeri yang berada di daerah Jakarta Pusat.
"Latihan kita sudah ada tiga bulan, tapi kita baru dikasih tahu sama guru buat ikut lomba baru seminggu yang lalu," ucap gadis berkerudung hitam tersebut, Sabtu (13/8).
Sejak pukul 07.00 WIB dirinya beserta teman-teman satu rombongan telah datang di Monumen Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat. Dia mengaku sudah lama menanti giliran bersama teman-temannya untuk tampil di hadapan para dewan juri.
"Iya kak, ini dapet nomor urut 23, ya mungkin bentar lagi kita tampil. Masih ada waktu buat latihan," lanjut siswi SMA Negeri 68 Jakarta.
Dia mengaku bahwa menjadi anggota paskibra merupakan tanggung jawab besar yang harus dipikulnya. Sebab, dia tidak ingin mengecewakan orang-orang terdekatnya dalam lomba tersebut.
"Kalau bisa harus menang kak, tapi yang penting sudah nampilin yang terbaik kak," tutur Julia sembari membenarkan riasan yang ada di wajahnya.
Campur tangan para alumni sekolah turut membantunya bersama teman-teman satu regu untuk membakar semangat untuk latihan selama ini. Menurutnya, bentakan-bentakan dari sang alumni merupakan acuan bagi dirinya untuk selalu optimis mengikuti lomba paskibra tersebut.
"Kita yang ngajarin para alumni kita kak, diajarin baris-berbaris gitu. Sering kita dapat ceramah dari alumni, tapi itu untuk kebaikan kita juga kak," kata Julia.
Lomba Paskibra tersebut diikuti dari 30 SMA/SMK se DKI Jakarta, digelar di Monumen Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Sabtu (13/8). PDIP menyediakan hadiah sebesar Rp 50.000.000 untuk juara pertama serta trofi dan MacBook Pro. Juara dua mendapat hadiah sebesar Rp 30.000.000 dan trofi serta laptop. Sedangkan juara tiga mendapat hadiah sebesar Rp 20.000.000 dan trofi serta laptop.
"Paskibra ini punya kedisiplinan dan patriotisme yang dapat ditanamkan dan menjadi modal penting, karena untuk menggelorakan semangat patriotisme di kalangan pelajar Indonesia," ungkap Yuri, Purna Paskibra Indonesia, juri lomba paskibra.