Ikut paripurna, Emil minta DPRD Jabar tunda pengesahan anggaran
Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum diperkenalkan kepada anggota DPRD Jabar sebagai pasangan calon gubernur dan wakil gubernur terpilih, dalam Rapat Paripurna Istimewa Pengumuman Hasil Penetapan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat.
Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum diperkenalkan kepada anggota DPRD Jabar sebagai pasangan calon gubernur dan wakil gubernur terpilih, dalam Rapat Paripurna Istimewa Pengumuman Hasil Penetapan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat.
Dalam kesempatan itu, Ridwan Kamil meminta DPRD Jabar untuk tidak memparipurnkan dulu Kebijakan Umum Anggaran Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS), sebelum pihaknya mengisi dengan program pasangan Rindu (Ridwan Kamil–Uu Ruzhanul Ulum).
-
Kapan Ridwan Kamil menyelesaikan kuliahnya? Selanjutnya adalah potret Ridwan Kamil saat menyelesaikan Sarjana S-1 Teknik Arsitektur Institut Teknologi Bandung pada tahun 1995.
-
Siapa yang memberikan wejangan kepada Ridwan Kamil? Dalam pertemuan itu, Foke mengaku telah memberikan sejumlah wejangan kepada mantan Gubernur Jawa Barat tersebut.
-
Siapa yang melakukan penipuan dengan mengatasnamakan Ridwan Kamil? Umumnya, oknum penipu menggunakan nama brand atau perusahaan besar dengan penawaran menggiurkan.
-
Kenapa Ridwan Kamil menemui Jusuf Kalla? “Beliau kan orang pintar ya dan penuh dengan pengalaman, arif, bijaksana. Sehingga saya perlu mendapatkan arahan, wejangannya dari beliau,” sambungnya.
-
Kapan Ridwan Kamil mencoblos? Hal itu ia sampaikan usai mencoblos surar suara di TPS 45, Jalan Gunung Kencana, Ciumbuleuit, Kota Bandung, Rabu (14/2).
-
Apa harapan Ridwan Kamil terkait hasil Pilpres? Saya sebagai ketua TKD Jabar kalau ternyata bisa bagus suara 02 satu putaran, kalau tidak tentu masih ada proses sampai Juni
Sehingga saat dia bekerja, bisa menjalankan visi misi dan program Rindu untuk percepatan pembangunan Jabar. Hal ini sesuai dengan peraturan Mendagri nomor 22 Tahun 2018 yang menyebutkan, walaupun belum dilantik pasangan terpilih boleh mensinkronisasikan program.
"Maka kita butuh waktu dan minta izin kepada DPRD untuk tidak memparipurnakan KUA PPAS," katanya di Gedung DPRD Jabar di Bandung, Rabu, (25/7).
Poin yang disinkronkan adalah visi misi Rindu dan program 2019. Program prioritasnya adalah infrastruktur di Jabar Selatan, pengentasan pengangguran dengan program satu desa satu perusahaan, launching kredit Mesra (Masjid Sejahtera), dan program satu desa satu destinasi pariwisata dengan hibah bus pariwisata.
Terkait KUA PPAS, Permendagri No 38 Tahun 2018, tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2019, menyebutkan bahwa penyusunan KUA PPAS memperhatikan visi misi dan program kepala daerah terpilih, serta mempedomani peraturan daerah mengenai organisasi perangkat daerah.
Selain itu, ia mengaku senang dengan perkenalan bersama anggota dewan. Ia mengajak untuk bersama-sama membangun Jabar.
"Saya senang, karena bertemu dengan politikus yang semula berseberangan, kami bertemu dalam satu wadah silaturrahmi. Pilkada masa lalu, ke depan mari sama-sama membangun Jabar, itu komitmen kami setelah bertemu anggota dewan di sini," kata dia.
Uu Ruzhanul Ulum mengaku lega setelah DPRD mengumumkan penetapan gubernur dan wagub terpilih 2018 hari ini. "Saya lega, legitimasi sudah punya, tinggal menunggu pelantikan. Sambil menunggu pelantikan saya bekerja sebagai Bupati Tasikmalaya," ujar Uu singkat.
Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat Ineu Purwadewi menjelaskan bahwa rapat paripurna istimewa ini adalah amanat undang-undang.
"DPRD diberikan waktu lima hari dari penetapan KPU Jawa Barat kemarin. Alhamdulillah kami hari ini bisa mengumumkan amanat undang-undang tersebut," katanya.
Lebih lanjut Ineu menambahkan, dalam waktu dekat nota berita acara hasil rapat paripurna istimewa DPRD Jawa Barat yang menetapkan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum sebagai gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat terpilih akan dikirimkan ke Presiden melalui Kementerian Dalam Negeri.
"Secepatnya kami akan menindaklanjuti itu dan menyampaikan ke presiden melalui Menteri Dalam Negeri. Kalau hari ini administrasi selesai, besok kami kirimkan," ujarnya.
Ineu berharap, gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat terpilih bisa membangun sinergitas antara eksekutif dan legislatif dalam membangun Jawa Barat.
"Yang penting sinergitas ke depan yang harus dibangun antara DPRD dan eksekutif. Karena kita sama-sama bagian dari pemerintahan Jawa Barat. Pilkada sudah berakhir, ke depan kita harus membicarakan pembangunan Jawa Barat," ucapnya.
Baca juga:
Emil ajak eks rival di Pilgub Jabar masuk majelis pertimbangan gubernur
Bentuk Tim Sinkronisasi, Ridwan Kamil gandeng mantan pimpinan KPK
KPU tetapkan Ridwan Kamil-Uu sebagai pemenang Pilgub Jabar
NasDem pastikan suara pemilih Ridwan Kamil dijaga untuk Jokowi
Ridwan Kamil ingin semua alun-alun kabupaten/kota se-Jabar keren seperti Bandung
100 Hari pertama pimpin Jabar, Ridwan Kamil prioritaskan pelayanan publik