Imbas Larangan Mudik, Pendatang di Sumsel Alami Lonjakan Signifikan
Saat ini pihaknya masih menunggu Surat Edaran (SE) dari Kementerian Perhubungan terkait implementasi larangan mudik. Posko larangan mudik seperti tahun lalu akan didirikan sebagai sosialisasi kepada masyarakat.
Warga memilih keluar wilayah lebih awal setelah adanya larangan mudik lebaran oleh pemerintah pusat. Angkutan darat menjadi pilihan utama masyarakat saat ini.
Peningkatan penumpang salah satunya terjadi di Terminal Alang Alang Lebar (AAL) Palembang. Di terminal type A itu mengalami lonjakan kedatangan penumpang cukup signifikan sehingga terjadi penambahan armada sebanyak 10 bus.
-
Kapan Suku Rejang tiba di pesisir barat Sumatera? Mereka diduga berlayar melintasi lautan dan menepi di pesisir barat Sumatera pada abad ke-2.
-
Kapan Gunawan tertinggal rombongan mudik? Di tengah perjalanan, Senin (8/4) sekira pukul 02.00 WIB saat sopir istirahat, ia pergi ke toilet. Namun saat kembali, mobil yang ditumpanginya sudah pergi.
-
Mengapa Tempoyak digemari di daerah Sumatra? Tempoyak adalah salah satu makanan khas Sumatra yang banyak digemari hingga kini, umumnya di Sumatra Selatan. Nama tempoyak sendiri diambil dari teknik pengolahannya yaitu dari kata poyak yaitu pengolahan durian dengan cara mengoyak atau mencabik.
-
Apa yang terjadi di Ganting, Sumatera Barat? Terjangan banjir bandang telah meluluhlantakkan rumah-rumah warga di Ganting, Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
-
Kapan Pantai Menganti ramai dikunjungi? Pantai ini terutama ramai saat akhir pekan, sebab menjadi destinasi wisata keluarga yang diminati.
-
Apa yang terjadi pada Gunung Ruang di Sulawesi Utara? Gunung Ruang yang berada di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara meletus pada Selasa (16/4) malam.
Kepala Terminal AAL Palembang Elba Iskandar mengungkapkan, kedatangan bus dari kota biasanya hanya enam bus per hari, kini bertambah menjadi 10 bus. Kondisi ini terjadi sejak beberapa hari terakhir atau setelah penetapan larangan mudik.
"Sekarang sampai 10 bus sehari, biasanya tidak segitu, hanya 6 bus. Ya mungkin orang mulai balik duluan sebelum lebaran," kata dia," ungkap Elba, Selasa (30/3).
Saat ini pihaknya masih menunggu Surat Edaran (SE) dari Kementerian Perhubungan terkait implementasi larangan mudik. Posko larangan mudik seperti tahun lalu akan didirikan sebagai sosialisasi kepada masyarakat.
"Kami tentunya akan melakukan pemeriksaan ketat kepada penumpang dan kendaraan jika aturannya sudah dikeluarkan," ujarnya.
General Manager DAMRI Palembang Ivan S Poluan mengaku cukup kaget dengan keputusan larangan mudik. Sebab, sebelumnya Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memberikan arahan mudik lebaran tahun ini yang artinya memberikan peluang mengizinkan mudik.
"Waktu itu kami sudah siapkan kendaraan dan perlengkapan protokol kesehatan. Ternyata sekarang mudik dilarang sehingga kami harus mengubah rencana itu," ujarnya.
Diakuinya, pengguna transportasi darat selama ini menurun drastis dibanding sebelum pandemi. Pihaknya belum menerima layanan pemesanan tiket pada waktu yang dilarang, yakni 6-17 Mei 2021.
"Kami masih menunggu regulasi atau aturan dari pemerintah terkait larangan mudik itu," katanya.
Baca juga:
Cegah Pemudik dari Jakarta, Wali Kota Semarang Minta Pembatasan Moda Transportasi
Pastikan Protokol Terlaksana, Pemkot Tangerang Siapkan Satgas di Masjid saat Ramadan
Survei Kemenhub: 27,6 Juta Orang Tetap Mudik Lebaran Meski Dilarang
Terkait Larangan Mudik, Pemkab Lebak Siap Catat Warga yang Keluar Masuk Wilayahnya
Mudik Lebaran 2021 Dilarang, Ini Tanggapan Ganjar Pranowo