Indonesia pulangkan TKW dari Jordania yang hilang kontak sejak 2008
Melalui proses mediasi yang panjang, akhirnya majikan mau membayar denda izin tinggal selama Sarisih berada di Jordania. Pelunasan gajinya juga diperjuangkan dengan berbagai upaya, dan akhirnya dapat diselesaikan melalui mediasi.
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Amman telah memulangkan Sarisih (42), WNI yang telah lama meninggalkan kampung halamannya hingga 14 tahun untuk bekerja di Jordania. Sarisih hampir dua bulan lalu ditemukan oleh Satgas Perlindungan KBRI Amman.
Berawal dari laporan BNP2TKI pada Januari 2018, tim satgas berusaha mencari melalui berbagai sumber informasi. Setelah berkoordinasi dengan lembaga swadaya masyarakat dan Anti Human Trafficking Unit (AHTU), pada awal Juli mulai ada titik terang tentang keberadaan Sarisih.
-
Apa yang terjadi pada anggota TNI di Bekasi? Seorang anggota TNI Angkatan Darat (AD) berinisial Praka S (27) tewas dengan luka-luka dan berlumuran darah di tubuhnya. Korban tewas setelah menjalani perawatan di Unit Gawat Darurat RSUD Kota Bekasi.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Apa yang ditemukan di TKP? Petugas Polsek Denpasar Selatan mengamankan sejumlah barang bukti di TKP. Bukti yang diamankan berupa KTP, kartu nikah, dompet warna cokelat, Kartu Indonesia Sehat, kartu vaksin covid, dan kabel catok rambut warna hitam yang dipakai melilit leher korban.
-
Siapa yang kagum dengan kekuatan TNI? Gamal Abdul Nasser Adalah Sahabat Dekat Presiden Sukarno Keduanya menjadi pelopor gerakan Non Blok. Karena dekat, Nasser bicara terus terang pada Presiden Sukarno.
-
Kapan Marsekal TNI Fadjar Prasetyo akan pensiun? Marsekal TNI Fadjar Prasetyo sebentar lagi akan pensiun dari jabatannya. Laki-laki yang dilantik Presiden Joko Widodo pada Rabu 20 Mei 2020 sebagai Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) ke-23 akan pensiun pada pertengahan tahun ini.
Setelah ditemukan keberadaan rumah majikan, akhirnya Sarisih berhasil dibawa ke KBRI Amman. Sejak saat itu, Sarisih dapat berkomunikasi secara intensif dengan keluarganya dan dapat aktif mengikuti berbagai kegiatan yang diadakan di penampungan Griya Singgah, dan kembali menjalin sosialisasi yang baik dengan sesama PMI yang menempati Griya Singgah.
Hasil investigasi tim satgas menunjukkan fakta bahwa Sarisih tidak diurus kelengkapan dokumennya. Paspornya telah kadaluarsa sejak 2008 dan tidak diperpanjang lagi. Melalui proses mediasi yang panjang, akhirnya majikan mau membayar denda izin tinggal selama Sarisih berada di Jordania. Pelunasan gajinya juga diperjuangkan dengan berbagai upaya, dan akhirnya dapat diselesaikan melalui mediasi.
Sejak berada di Griya Singgah, Sarisih dalam kondisi fisik yang sehat. Menjelang kepulangannya ke Tanah Air, Dubes RI untuk Kerajaan Jordania merangkap Palestina, Andy Rachmianto menyempatkan diri menemui Sarisih untuk menyampaikan selamat atas rencana kepulanganya ke Tanah Air untuk dapat berkumpul dengan keluarga, khususnya bertemu dengan anaknya Ferdina yang selama ini gigih berupaya mencari keberadaan ibunya setelah sekian lama terpisah.
Dubes Andy berpesan untuk menyampaikan salamnya kepada keluarga, sekaligus menyampaikan permohonan maaf bila selama dalam masa penampungan di Griya Singgah ada kekurangan dalam pelayanan yang diberikan.
Bersamaan dengan selesainya kasus Sarisih, KBRI Amman juga berhasil menyelesaikan enam kasus pekerja migran Indonesia lainnya. Mereka akan terus didampingi untuk pulang ke Tanah Air.
"Masalah utama yang dihadapi oleh para pekerja migran Indonesia di Jordania pada umumnya terkait dengan gaji yang belum dibayar dan denda ijin tinggal yang tidak diurus oleh majikan. Dalam pemulangan ini, telah berhasil dimediasi enam orang yang sudah tinggal antara 5-10 tahun dan belum pernah pulang," kata Dubes Andy.
Dengan pemulangan ini, sejak 2017 telah difasilitasi pemulangan 400 orang pekerja migran Indonesia bermasalah, dengan besar remitansi sebesar Rp 6,4 miliar.
Dalam kesempatan melepas Sarisih dan beberapa temannya, Dubes Andy menegaskan kembali komitmen kehadiran negara dalam pelayanan dan perlindungan WNI di luar negeri sebagai salah satu prioritas pemerintahan Presiden Joko Widodo.
"Karena itu, KBRI Amman akan terus memperjuangkan hak-hak dan melindungi sekitar tiga ribuan pekerja migran yang masih berada di Jordania", tutur dia.
Baca juga:
Singapura cabut izin perusahaan pemasang iklan jual TKI secara daring
Kemenaker layangkan protes ke Pemerintah Singapura soal TKI dijual lewat situs daring
Ketua DPR nilai iklan PRT WNI di Singapura rendahkan martabat manusia
PRT RI dijual online, Menlu Retno kirim nota diplomatik ke Singapura
TKI dijual lewat situs daring di Singapura, Kemenlu minta diusut tuntas
TKW asal Karawang hilang di Arab Saudi, nomor HP tak aktif