Ingin Bertemu Anggota DPRD Jatim, Mahasiswa Terobos Pagar Kawat Berduri
Massa demonstrasi dari berbagai universitas di Surabaya mulai merangsek masuk ke area kantor DPRD Provinsi Jawa Timur (Jatim). Pagar kawat berduri yang dipasang sebagai barikade pun mulai dijebol oleh para mahasiswa.
Massa demonstrasi dari berbagai universitas di Surabaya mulai merangsek masuk ke area kantor DPRD Provinsi Jawa Timur (Jatim). Pagar kawat berduri yang dipasang sebagai barikade pun mulai dijebol oleh para mahasiswa.
Para mahasiswa dari berbagai universitas di Surabaya ini terus berdatangan ke kantor DPRD Jatim. Dengan membawa berbagai poster dan bendera, para mahasiswa itu mendesak untuk dipertemukan dengan para anggota dewan yang hingga kini belum juga menemui mereka.
-
Kapan R.A.A Kusumadiningrat memimpin? Sebelumnya, R.A.A Kusumadiningrat sempat memerintah pada 1839-1886, dan memiliki jasa besar karena mampu membangun peradaban Galuh yang cukup luas.
-
Kapan Mayjen Purn Sunarko ikut demo di KPU? Kedatangan Sunarko untuk menyampaikan protes terhadap hasil pemilu Pemilu 2024.Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko tidak ingin banyak bicara perihal salah mantan Danjen Kopassus ikut dalam barisan demo.
-
Siapa yang ikut demo di KPU selain Mayjen Purn Sunarko? Soenarko menambahkan, aksi ini akan diikuti oleh sejumlah elemen masyarakat sampai beberapa organisasi relawan dari pasangan calon 01, Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (AMIN) dan paslon 03, Ganjar Pranowo - Mahfud MD.
-
Siapa yang menyampaikan laporan tentang pembahasan RUU Desa? Mulanya, Kepala Baleg Supratman Andi Agtas menyampaikan laporan terkait pembahasan RUU Desa.
-
Siapa Kadek Devi? Kadek Devi menunjukkan pesona yang memikat saat mendampingi Dewa Yoga yang baru saja menyelesaikan Sespimmen 63 Polri di Lembang, Bandung.
-
Kenapa Mayjen Purn Sunarko ikut demo di KPU? Soenarko menjelaskan, tuntutan yang akan disuarakan adalah mendesak agar KPU tidak mengumumkan hasil pemilu yang dianggapnya curang. Soenarko pun berharap, aksinya nanti bisa menjadi pengingat bagi penyelenggara pemilu.
Koordinator aksi yang berada di atas mobil komando menyerukan kepada peserta agar merangsek masuk melewati pagar kawat berduri. Dengan menggunakan poster dan baliho yang dibawa, mereka menutupi pagar kawat berduri agar dapat dilewati.
"Ayo maju satu langkah kawan-kawan. Ayo maju... Kita temui para anggota dewan yang katanya terhormat itu," seru korlap aksi mahasiswa, Rabu (25/9).
Para peserta aksi pun mulai maju dan 'menjebol' pagar kawat berduri yang dipasang polisi.
Melihat kondisi tersebut, salah seorang polisi yang memegang mikropon meminta agar para mahasiswa tenang, dan berjanji akan mempertemukan dengan para anggota dewan.
"Saya mohon tenang adik-adik mahasiswa. Jangan terprovokasi. Kita akan pertemukan anda dengan anggota dewan. Kami tidak akan melawan, mohon tenang," ujar anggota polisi dengan pengeras suara.
Dalam aksi kali ini, para mahasiswa dari berbagai universitas di Surabaya menuntut berbagai macam persoalan. Di antaranya menolak RUU KUHP, UU KPK dan lain sebagainya.
Jangan Lewatkan:
Ikuti Polling Bagaimana Pendapat Anda soal RUU KUHP? Klik di Sini!
Baca juga:
Pernah Jadi Aktivis, Fahri Minta Polisi Batasi Kontak Fisik dengan Demonstran
Siang Ini Ketua DPR Bertemu Perwakilan BEM Universitas Bahas RUU KUHP
Komnas HAM Harap Polisi Tak Kedepankan Kekerasan Hadapi Demonstran
Viral Video Polisi Brutal Hajar Demonstran di JCC Senayan
Kondisi Gerbang Tol Pejompongan Hangus Dibakar Pendemo
Wagub Bengkulu Dukung Mahasiswa Ujuk Rasa Soal UU KPK dan RUU KUHP