Ingin Gagah dan Punya Pacar, Pemuda di Muara Enim Nekat Jadi TNI Gadungan
Satreskrim Polres Muara Enim, Sumatera Selatan, memproses kasus anggota TNI gadungan yang meresahkan warga. Pelaku, AM (22) nekat menjadi tentara gadungan agar terlihat gagah sehingga mendapatkan pacar.
Satreskrim Polres Muara Enim, Sumatera Selatan, memproses kasus anggota TNI gadungan yang meresahkan warga. Pelaku, AM (22) nekat menjadi tentara gadungan agar terlihat gagah sehingga mendapatkan pacar.
Pelaku diamankan Pratu Johannes dari satuan Yonif 141 AYJP Kiban yang menerima laporan masyarakat tentang keberadaannya yang mengaku sebagai prajurit TNI di sekitar GOR Pancasila Muara Enim, Sabtu (29/10). Pelaku sehari-hari mengenakan seragam lengkap prajurit sehingga sangat mirip dengan personel TNI sungguhan.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Apa yang dibantah oleh TNI AD terkait video viral penganiayaan di Bandung? TNI Angkatan Darat (AD) membantah terkait narasi disampaikan pemuda inisial Y terduga pelaku penganiayaan yang mengaku sebagai keponakan dari Mayor Jenderal Rifky Nawawi.
-
Siapa yang kagum dengan kekuatan TNI? Gamal Abdul Nasser Adalah Sahabat Dekat Presiden Sukarno Keduanya menjadi pelopor gerakan Non Blok. Karena dekat, Nasser bicara terus terang pada Presiden Sukarno.
-
Apa saja kasus yang viral dan baru ditangani polisi? Ragam Kasus Usai Viral Polisi Baru Bergerak Media sosial kerap menjadi sarana masyarakat menyuarakan kegelisahan Termasuk jika berhubungan dengan kepolisian yang tak kunjung bergerak mengusut laporan Kasus viral yang baru langsung diusut memunculkan istilah 'no viral, no justice' Kasus pertama Jalan Rusak di Lampung Video Tiktok Bima Yudho Saputro membahas alasan Lampung tak maju-maju viral Menurut Bima, penyebabnya buruknya infrastruktur, pendidikan, dan mental koruptif pejabat Kasus kedua Ibu Beri Minum Kopi Kepada Bayi Video seorang ibu memberi minum kopi susu saset kepada bayi berusia 7 bulan viral Januari lalu Kasus ketiga Penganiayaan Mario Dandy Aksi Mario menganiaya David viral di Twitter Kasus ini turut menyeret ayah Mario, Rafael Alun Trisambodo, pejabat Ditjen Pajak Kasus keempat Penganiayaan Aditya Hasibuan Anak dari eks Kabag Binops Ditnarkoba Polda Sumut ini melakukan penganiayaan ke Ken Admiral AKBP Achiruddin juga dipecat secara tidak hormat dari kepolisian karena ikut terlibat Kasus kelima Koboi Jalanan Tol Tomang David Yulianto 'koboi' penodong senjata ke sopir taksi online, Hendra viral di media sosial David menggunakan mobil Mazda dengan pelat nomot dinas kepolisian palsu
-
Kenapa gudang amunisi TNI dianggap rahasia? Sehingga, tidak bisa sembarang orang bisa mengetahui terkait gudang amunisi tersebut.“Kan orang juga nggak tahu di situ ada gedung munisi. Nggak tahu (orang), karena gudang munisi kan sifatnya rahasia tertutup dia,” ujarnya.
-
Bagaimana kasus-kasus viral ini diusut polisi? Ragam Kasus Usai Viral Polisi Baru Bergerak Media sosial kerap menjadi sarana masyarakat menyuarakan kegelisahan Termasuk jika berhubungan dengan kepolisian yang tak kunjung bergerak mengusut laporan Kasus viral yang baru langsung diusut memunculkan istilah 'no viral, no justice'
Setelah diamankan, pelaku diserahkan ke Makodim 0404 Muara Enim dan selanjutnya dibawa ke Mapolres Muara Enim untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
"Pelaku diamankan prajurit kami, dia mengaku prajurit TNI, ternyata tentara gadungan. Pelaku sudah kami serahkan ke polisi," ungkap Dandim 0404 Muara Enim Letkol Arh Rimba Anwar, Senin (31/10).
Belum Ada Korban
Kasatreskrim Polres Muara Enim AKP Toni Saputra mengatakan, pelaku berdalih ingin terlihat gagah dengan berpura-pura menjadi prajurit TNI. Jika sudah demikian, pelaku berharap bisa mendapatkan pacar. "Motifnya karena ingin gagah dan punya pacar," jelas Toni.
Setelah menjalani pemeriksaan dan keterangan sejumlah saksi, belum ada yang menjadi korbannya atau merasa dirugikan. Karena itu, pelaku diserahkan ke keluarga untuk dibimbing agar tidak melakukan hal serupa.
"Belum ada korban yang melapor merasa dirugikan. Pelaku sementara kita bina dan dikembalikan ke orang tuanya untuk dinasihati," pungkasnya.
(mdk/yan)