Ini alasan Polri kesulitan tindak lanjut laporan kekerasan seksual
RS Bhayangkara menyediakan fasilitas gratis bagi penanganan korban kekerasan seksual.
Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Bareskrim Polri, AKBP Iriana mengakui pihaknya kesulitan menindaklanjut laporan korban kejahatan seksual terhadap anak. Sebab, fasilitas dan jumlah gedung Rumah Sakit (RS) Bhayangkara yang minim membuat pihaknya sulit melakukan visum.
"Kendalanya adalah biaya. Tapi jumlah (RS) nya masih terbatas hanya di tingkat Kabupaten. Bagaimana yang di tingkat kecamatan dan seterusnya," kata Iriana dalam sebuah diskusi di Jakarta, Jumat (27/5).
Padahal, RS Bhayangkara menyediakan fasilitas gratis bagi penanganan korban kekerasan seksual, semisal pemeriksaan media dan visum.
"Satu-satunya RS yang tidak bayar dengan korban. Dalam hal penanganan korban, untuk pemeriksaan medis dan visum agar dimintakan atau dirujuk ke RS Bhayangkara, karena RS Bhanyangkara tidak berbayar," ujar dia.
Untuk itu, Iriana menyayangkan jumlah RS Bhayangkara yang minim. Sebab, laporan kekerasan seksual terhadap anak juga kerap masuk ke tingkat Polsek dan Polres.
Meski begitu, polisi berjanji berusaha keras menindaklanjut setiap laporan yang diterima jajaran Polri. "Tapi kepolisian menyikapi hal ini dengan membawa korban ke RS Bhayangkara," pungkas dia.
-
Apa saja bentuk kekerasan seksual yang bisa dialami anak? Bentuk kekerasan seksualnya pun bermacam-macam. Korban dapat mengalami tiga jenis kekerasan yang berbeda yakni melalui dilakukannya kekerasan fisik, secara ucapan (verbal) dan non-verbal.
-
Siapa yang dituduh melakukan tindakan pelecehan seksual terhadap anak kandungnya? Ali Arwin mantan calon legislatif Padang Pariaman dari PBB yang ditangkap polisi akibat melakukan pemerkosaan terhadap anak kandungnya sejak 2020 dan hingga melahirkan.
-
Kapan edukasi seksual penting diberikan kepada anak? Edukasi seksual merupakan topik yang penting dalam pengembangan anak-anak, terutama saat mereka memasuki masa remaja.
-
Siapa yang berperan penting dalam mencegah kekerasan seksual pada anak? Peran orang tua sangat besar dalam hal ini, seperti yang diungkapkan oleh Anggota Satgas Perlindungan Anak PP IDAI, Prof. Dr. dr. Meita Dhamayanti, Sp.A(K), M.Kes dalam diskusi daring beberapa waktu lalu dilansir dari Antara. “Peran orang tua sangat besar, jadilah pendengar yang baik, usahakan jadi sahabat anak.
-
Dimana kekerasan pada anak dilarang? Banyak negara telah mengesahkan undang-undang yang melarang kekerasan terhadap anak.
-
Bagaimana cara yang tepat untuk mengajarkan edukasi seks pada anak? “Saat menjelaskan, gunakan bahasa yang sederhana dan sesuai dengan usia anak. Misalnya, saat anak masih balita, bisa dimulai dengan mengenalkan fungsi tubuh dan menjelaskan bahwa ada bagian-bagian tubuh yang bersifat privat,” kata Kasandra, dikutip dari Antara.
Baca juga:
Perangi kejahatan seksual anak, Polri minta orangtua ikut berperan
Pelaku pencabulan bocah 8 tahun di Teluk Bintuni diduga tukang ojek
Mensos Khofifah: Kejahatan seksual sudah menjadi bencana!
Siswi SMP di Tangerang disetubuhi pria baru dikenal sebanyak 3 kali
Dicekoki film porno, 4 bocah laki-laki dicabuli siswa SMP di Tangsel
Keakraban Menteri Khofifah berkunjung ke Kantor merdeka.com