Ini barang bawaan terduga teroris penyerang Mapolda Riau
Ini barang bawaan terduga teroris penyerang Mapolda Riau. Aksi teroris di halaman Mapolda Riau terdapat beberapa titik lokasi ditembaknya para terduga teroris. Ada 4 pelaku yang ditembak mati, dan satu lainnya kabur namun akhirnya berhasil dibekuk.
Sekelompok terduga teroris menyerang Mapolda Riau dengan mengendarai mobil Avanza dan bersenjatakan pedang, Rabu (16/5) pagi. Ternyata, para pelaku membawa sejumlah barang bawaan yang terindikasi sebagai aksi terorisme.
Kabid Humas Polda Riau AKBP Sunarto mengatakan, sejumlah barang bukti seperti kabel dan kotak kosong yang awalnya diduga bahan peledak ditemukan dari penangkapan pelaku. Namun ternyata, kotak dan kabel yang dililitkan di tubuh korban hanya kamuflase alias tipuan.
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
-
Kenapa Syawalan Morodemak digelar? Dilansir dari Demakkab.go.id, tradisi itu digelar sebagai ungkapan rasa syukur terutama warga nelayan yang kesehariannya mencari nafkah di tengah laut.
-
Apa yang terjadi di Peristiwa Tanjung Morawa? Peristiwa Tanjung Morawa menjadi salah satu tragedi paling berdarah di Indonesia dan runtuhnya Kabinet Wilopo pada saat itu.
-
Kenapa Festival Tembakau Madura diadakan? Festival Tembakau Madura diinisiasi dan dikerjakan oleh masyarakat Desa Lebeng Timur yang berprofesi sebagai petani tembakau.Festival ini jadi bentuk ungkapan rasa syukur petani atas hasil bumi berupa tembakau.
-
Kapan tebing tol di Bintaro longsor? Lurah Bintaro Riza Fauzi mengatakan, longsoran dinding pembatas tol setinggi enam meter tersebut terjadi pada pukul 13.25 WIB saat hujan deras mengguyur Jakarta.
-
Apa yang terjadi di perlintasan Madukoro, Semarang? Peristiwa itu mengakibatkan ledakan hebat disusul kobaran api.
"Rangkaian kabel dari tubuh salah satu pelaku dan kotak kosong. Namun dipastikan itu hanya kamuflase saja. Bukan bahan peledak," ujar Sunarto saat jumpa pers di Mapolda Riau.
Aksi teroris di halaman Mapolda Riau terdapat beberapa titik lokasi ditembaknya para terduga teroris. Ada 4 pelaku yang ditembak mati, dan satu lainnya kabur namun akhirnya berhasil dibekuk.
Ada empat titik lokasi, titik pertama di depan kantor Direktorat Intelijen, satu orang pelaku tewas di tempat setelah ditembak polisi.
"Di titik pertama, ada satu sangkur bertuliskan Maryam, satu buah pedang satu gulung bendera warna hitam, satu sebo loreng, celana, satu buah pisau lipat, satu pelindung lutut. Satu sepatu warna hitam Caterpilar, dan kaos kaki loreng," terang Sunarto.
Kemudian, di titik kedua, tepat di depan pintu masuk. Saat itu, di titik kedua rencananya akan dilakukan konferensi pers kasus narkoba 40 kilogram, namun gagal karena serangan teroris tersebut. Saat itu, dua jurnalis ditabrak teroris hingga mengalami luka dan dilarikan ke RS Bhayangkara.
"Di titik kedua itu ditemukan satu pedang, sepatu, kaos kaki warna loreng," ucap Sunarto.
Sedangkan di titik ketiga, pelaku lainnya turun dari mobil di depan pintu gerbang keluar tepatnya gedung piket penjagaan Shabara.
"Titik ketiga, ditemukan satu badik kecil, satu pedang, sepatu hitam, sebo warna loreng, ikat kepala warna hitam," katanya.
Dan terakhir titik keempat, berada di luar gerbang Mapolda Riau. Sekitar satu meter jarak dengan pintu piket penjagaan keluar halaman Mapolda. Di situ, mobil pelaku terhenti setelah ditembaki polisi, diketahui sang sopir kabur. Polisi kehilangan jejak pelaku tersebut.
"Di titik keempat, ada mobil pelaku BM 1192 RQ Avanza warna putih, di dalamnya ada sepasang sepatu merek Caterpilar, satu pedang, sebo warna loreng, ikat kepala warna hitam," imbuh Sunarto.
Selain itu, di dalam mobil juga ditemukan jaket warna biro dongker, kabel warna merah, sebo warna hitam, dompet loreng berisi uang Rp 170 ribu, STNK mobil Avanza atas nama Darul Mukni. "Serta satu jam tangan merek Casio dan sarung tangan warna hitam," pungkas Sunarto.
Baca juga:
Kapolda Riau cium kening Iptu Auzhar korban tewas ditabrak teroris
Tewas ditabrak teroris, Ipda Auzar diberi pangkat Iptu Luar Biasa Anumerta
Polisi amankan pria mencurigakan di samping Mapolresta Pekanbaru
Ini identitas 4 pelaku teror Polda Riau, satu jaringan napi tewas di Mako Brimob
Foto anggota brimob, driver ojek online di Palembang ditangkap
Bom bunuh diri bukan ajaran Islam, jangan anut ilmu yang salah!
Wakapolri hadiri pemakaman Iptu Anumerta Auzar