Ini cara pemilihan ketua umum Aisyiyah
Muktamar Aisyiyah diselenggarakan bersamaan dengan Muktamar Muhammadiyah.
Tak hanya Muhammadiyah, Muktamar Aisyiyah agenda utamanya adalah pemilihan ketua umum. Ketua baru nanti untuk menggantikan Siti Noorjannah Djohantini yang habis masa jabatannya.
Cara pemilihan ketua umum di Aisyiyah sama dengan di Muhammadiyah. Menurut Siti Aisyah, Ketua Steering Committee Muktamar Aisyiyah ke-47 menjelaskan, mekanisme Pemilihan Ketua Umum Aisyiyah dimulai sejak penjaringan nama yang diperoleh dari hasil Musyawarah Pimpinan Wilayah Aisyiyah II yang berlangsung setelah dilaksanakannya Tanwir II di Surakarta tahun 2014 lalu.
-
Kapan Masjid Baitul Makmur diresmikan? Bentuk dari kepala kubah masjid yang diresmikan tahun 1999 ini memiliki bentuk yang sama persis, sehingga menimbulkan kesan gaya arsitektur Timur Tengah yang begitu kental.
-
Kapan Masjid Raya Sumatra Barat diresmikan? Awal pembangunan masjid ini ditandai dengan peletakan batu pertama pada 21 Desember 2007 silam.
-
Mengapa Masjid At Taqwa Cirebon diganti namanya? Alasan renovasi juga karena posisinya sudah cukup melenceng dari arah kiblat, sehingga perlu diluruskan. Setelahnya, Koordinator Urusan Agama Cirebon, R. M. Arhatha, menginisiasi pergantian nama masjid agar tidak lagi menggunakan kata “Agung”. Ini karena saat itu sudah ada masjid bernama Masjid Agung Sang Cipta Rasa yang ada di Alun-Alun Kasepuhan dan menjadi salah satu masjid kuno paling tua yang ada di sana.
-
Kapan Masjid Quwwatul Islam diresmikan? Pada Selasa (10/10), Gubernur DIY Sri Sultan HB X meresmikan berdirinya Masjid Quwwatul Islam di Jalan Mataram No. 1, Suryatmajan, Danurejan, Kota Yogyakarta.
-
Kapan Masjid Jami Assuruur diresmikan? Masjid ini masih mempertahankan bentuk bangunannya sejak diresmikan pada 1874.
-
Kapan Pondok Pesantren Musthafawiyah didirikan? Didirikan Abad 20 Melansir dari beberapa sumber, ponpes ini didirikan pada 12 November 1912 oleh Syeikh Musthafa bin Husein bin Umar Nasution Al-Mandaily.
"Hasil dari penjaringan terkumpul 101 nama yang kemudian diverifikasi sehingga terdapat 100 nama yang lolos verifikasi. Dari 100 nama tersebut, sebanyak 87 orang yang menyatakan bersedia untuk kemudian dibawa ke Tanwir III Aisyiyah yang akan berlangsung sebelum Muktamar pada 1-2 Agustus 2015," ujarnya di Lapangan Karebosi Makassar, Senin (3/8).
Tanwir Aisyiyah akan memilih 39 nama yang akan dibawa ke Muktamar Aisyiyah ke-47. Dalam Muktamar akan diputuskan untuk dilakukan pemilihan secara langsung 13 orang calon pimpinan atau pemilihan formatur 5 atau 7 orang.
"Jika Muktamar memutuskan untuk dilakukan pemilihan langsung, maka anggota Muktamar akan memilih langsung 13 orang. Jika forum Muktamar memilih formatur, maka akan dipilih 5 atau 7 orang, baru kemudian kelima orang tersebut memilih 8 orang tambahan sehingga terpilih 13 orang atau 7 orang formatur akan memilih tambahan 5 orang sehingga terpilih 13 orang," jelasnya.
13 Orang tersebut yang nantinya akan memilih Ketua Umum Aisyiyah. Mahsunah Syakir, Ketua Panitia Pemilihan dalam Muktamar Aisyiyah mengatakan, Panitia Pemilihan Aisyiyah telah siap menyelenggarakan pemilihan Ketua Umum PP Aisyiyah. Ketua Umum terpilih akan diumumkan dan disahkan dalam Muktamar Aisyiyah.
Baca juga:
Ini 39 nama calon tetap anggota PP Aisyiyah
Seabad Aisyiyah, Din Syamsuddin kumpulkan warga Muhammadiyah
Ribuan warga Muhammadiyah peringati seabad Aisyiyah di Solo
Ikuti jejak Muhammadiyah, Aisyiyah bertekad ikut jihad konstitusi
Din minta Muktamar Muhammadiyah & Aisyiyah jangan sampai ricuh
Ketua Umum Aisyiyah & Dwiki Dharmawan gubah lagu Seabad Aisyiyah