Ini Identitas 2 Pekerja PT GNI Tewas saat Kerusuhan, Warga Sulsel dan WN China
Kepolisian mengidentifikasi dua korban meninggal dunia saat kerusuhan di PT Gunbuster Nickel Industri (GNI) Morowali Utara, Sulawesi Tengah yang terjadi pada Sabtu (14/1) malam. Dua korban meninggal dunia merupakan warga Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) dan tenaga kerja asing (TKA) asal China.
Kepolisian mengidentifikasi dua korban meninggal dunia saat kerusuhan di PT Gunbuster Nickel Industri (GNI) Morowali Utara, Sulawesi Tengah yang terjadi pada Sabtu (14/1) malam. Dua korban meninggal dunia merupakan warga Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) dan tenaga kerja asing (TKA) asal China.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah, Komisaris Besar Didik Supranoto meluruskan informasi adanya tiga korban meninggal dunia saat bentrok di PT GNI. Ia menyebut korban meninggal hanya dua orang.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Di mana kuburan viral itu berada? Lokasi kuburan itu berada tengah gang sempit RT.03,RW.04, Kelurahan Pisangan Timur, Pulo Gadung, Jakarta Timur.
-
Kolak apa yang viral di Mangga Besar? Baru-baru ini ramai di media sosial war kolak di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat. Sebagaimana terlihat dalam video yang tayang di akun Instagram @noonarosa, warga sudah antre sejak pukul 14:00 WIB sebelum kedainya buka.
-
Apa yang sedang viral di Makassar? Viral Masjid Dijual di Makassar, Ini Penjelasan Camat dan Imam Masjid Fatimah Umar di Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar viral karena hendak dijual.
-
Apa yang viral di Babelan Bekasi? Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya Beredar video pungli di Babelan Bekasi. Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli baru-baru ini.
-
Apa yang viral di Bangkalan Madura? Viral video memperlihatkan seekor anjing laut yang tidak sewajarnya dikarenakan berkepala sapi yang berada di Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur.
"Dua orang meninggal dunia, bukan tiga. Satu TKA dan satu lagi TKI," ujarnya melalui pesan WhatsApp, Senin (16/1).
Didik mengungkapkan identitas dua korban meninggal dunia saat kerusuhan PT GNI yakni XE (30) dan MS (19). Dia merinci XE merupakan TKA asal China dan MS warga Kota Parepare, Sulsel.
"Dua korban meninggal berhasil teridentifikasi yakni XE asal China dan MS dari Parepare, Sulsel," ungkapnya.
Didik menambahkan saat ini masih ada satu orang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Morowali Utara. Sementara delapan pekerja lainya yang mengalami luka sudah dipulangkan.
Sebelumnya diberitakan, Didik menjelaskan sebanyak 70 orang diamankan dan 33 di antaranya telah diperiksa. Dari 33 orang yang sudah diperiksa, 17 orang telah ditetapkan sebagai tersangka.
"Jadi 17 orang itu ditetapkan sebagai tersangka. Kemudian yang 16 orag dikenakan wajib lapor karena tidak memenuhi unsur," ujarnya.
Didik mengatakan dari 17 orang ditetapkan sebagai tersangka perusakan dan pembakaran merupakan karyawan lokal PT GNI. Didik juga mengungkapkan tidak menutup kemungkinan jumlah tersangka akan bertambah, mengingat 37 orang sampai saat ini masih diperiksa.
"Kemudian yang lainnya (37 orang) dalam proses pemeriksaan. Yang ditetapkan tersangka dari pihak TKI (pekerja lokal), karena dia mereka melakukan pengerusakan dan pembakaran," sebutnya.
Didik menjelaskan pasca-kerusuhan, Kepala Kepolisian Resor Morowali Utara telah menggelar pertemuan dengan pemerintah daerah, tokoh masyarakat dan adat agar kondisi kondusif tetap terjaga. Pertemuan tersebut, juga menindaklanjuti hasil pertemuan sebelumnya dilakukan Kapolda Sulteng dengan perusahaan dan pemerintah provinsi.
"Kemarin sudah diadakan rapat dipimpin oleh Kapolda, kemudian forkopimda Provinsi, bupati dan pihak perusahaan. Tadi pagi ada rapat lagi yang dipimpin oleh Kapolres bersama forkopimda kabupaten, tokoh masyarakat dan adat," ucapnya.