Ini modus nelayan Malaysia curi ikan di perairan Indonesia
Jumlah pencurian ikan pada 2014 ini menurun jika dibandingkan pada tahun-tahun sebelumnya.
Komandan Pangkalan TNI AL Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, Letkol Laut Imam Hidayat mengaku seringkali menemukan kapal nelayan berbendera Malaysia menangkap ikan di wilayah perairan Indonesia. Kapal nelayan asal negara tetangga tersebut telah melakukan pelanggaran karena menangkap ikan di wilayah perairan Indonesia di Kabupaten Nunukan.
Dia menegaskan, setiap menemukan kapal-kapal nelayan berbendera Malaysia langsung melakukan tindakan dengan mengusir agar meninggalkan perairan Indonesia meskipun nelayannya sendiri adalah warga negara Indonesia (WNI) yang dipekerjakan oleh warga negara Malaysia.
"Jadi kapal-kapal Malaysia yang seringkali menangkap ikan di perairan Indonesia itu nelayannya adalah warga kita (Indonesia) juga," ujar Imam Hidayat seperti dilansir dari Antara.
Dia mengakui, tingkat pencurian ikan yang dilakukan kapal-kapal asal Malaysia di wilayah perairan Indonesia di Kabupaten Nunukan mengalami penurunan pada 2014 dibandingkan pada tahun-tahun sebelumnya. "Mengenai tingkat pencurian ikan di wilayah perairan Indonesia oleh kapal-kapal asing khususnya yang berbendera Malaysia telah mengalami penurunan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya," ujarnya.
Imam menegaskan, hasil tangkapan kapal-kapal nelayan dari luar negeri dijual ke Malaysia karena pemilik kapal tersebut merupakan pengusaha atau tekon-tekon asal Malaysia.