Ini penjelasan Kalapas soal penangkapan napi kasus narkoba di rumah dinasnya
"Saya sampaikan ini supaya jelas dan clear. Jangan sampai ada anggapan tersangka ini ditangkap di dalam kamar. Jadi saya cuti dan surat cutinya ada dan kuncinnya itu saya tinggal di mobil. Jadi tidak ada yang masuk kedalam rumah itu kecuali ada izin dari saya," tambah Tonny.
Kalapas Kerobokan Tonny Nainggolan memberikan penjelasan terkait penangkapan tersangka narapidana kasus narkoba, Samsul Arifin di depan rumah dinasnya, Jalan Tangkuban Perahu, pada Jumat (14/9). Menurut Tonny, memang saat itu ada 6 orang narapidana yang melakukan kerja bakti di halaman rumah dinasnya.
Ke-enam napi itu diawasi oleh dua petugas. Namun asimilasi tersebut sesuai dengan SOP dan aturan di Lapas. Tonny mengaku sedang cuti saat Arifin ditangkap.
-
Kapan Janjang Saribu diresmikan? Tembok ini telah diresmikan oleh Bupati Agam pada tahun 2013.
-
Kapan Tania Nadira dilantik? Pada saat pelantikannya, Tania tampil cantik dengan mengenakan kerudung. Ia menutupi rambutnya dengan kerudung, meskipun tidak mengenakan hijab sepenuhnya.
-
Siapa Ki Arsantaka? Ki Arsantaka merupakan putra dari Bupati Onje II, pemimpin Kadipaten Onje (cikal bakal Kabupaten Purbalingga).
-
Di mana penangkapan kelima tersangka kasus narkoba terjadi? Dia mengatakan rute patroli di Sunggal, yakni Jalan KM 19,5 Kampung Lalang , Jalan PDAM Tirtanadi, Jalan Sunggal dan Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11, Medan.
-
Kapan Krisdayanti menjadi nenek? Kris Dayanti udah jadi nenek di bawah usia 50 tahun.
-
Di mana "Gerbang Neraka" ditemukan? "Gerbang Neraka" berada di East Riding, Yorkshire, Inggris.
"Saat itu saya statusnya lagi cuti, saya pulang ke Medan ke kampung di Samosir. Pada saat kejadian saya sudah di Medan. Hari Minggu saya sudah sampai di Denpasar. Jadi rumah itu kosong," kata Tonny saat konferensi pers di Kantor Kanwil Kemenkum HAM, Renon, Denpasar, Bali, Rabu (19/8).
"Saya sampaikan ini supaya jelas dan clear. Jangan sampai ada anggapan tersangka ini ditangkap di dalam kamar. Jadi saya cuti dan surat cutinya ada dan kuncinnya itu saya tinggal di mobil. Jadi tidak ada yang masuk kedalam rumah itu kecuali ada izin dari saya," tambah Tonny.
Tonny juga meminta maaf adanya asimilasi salah satu bentuk pembinaan kepada warga binaan di Lapas Kerobokan. Selain itu, asimilasi ini juga sesuai dengan SOP dan melalui proses Tim Pengamat Pemasyarakatan (TPP) yang boleh melakukan asimilasi adalah warga binaan yang sudah menjalain 2/3 masa pidananya.
"Itikad kami baik untuk melaksanakan pembinaan ke warga binaan, ini musibah. Prosesnya penilaian selama dia masuk, di dalam, sampai dia dapat asimilasi, dapat remisi pada Agustus (berkelakuan baik). Ini yang kemungkinan besar akan kami tinjau kembali dan kami cabut remisinya," jelas Tonny.
Terkait tersangka Samsul Arifin, Tonny juga akan terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk terus melakukan pengusutan kasus tersebut. Dengan adanya kasus tersebut, Tonny memastikan penjagaan petugas di Lapas sudah ketat.
Kemudian, barang yang dimiliki oleh tersangka Samsul Arifin masih menunggu penyelidikan dari pihak kepolisian.
"Di dalam lapas tidak mungkin, karena ada CCTV pada saat mereka keluar, Samsul ini tidak bawa apa-apa dari dalam. CCTV kami awasi dari pintu, pintu darurat sampai luar lapas. Kami menunggu pihak kepolisian apabila mengarah pada apa yang diduga, disangka, kami akan berkoordinasi dengan polisi," tegasnya.
Sementara Maryoto Sumadi, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Bali Maryoto menambahkan, pihaknya akan melakukan evaluasi terkait masalah ini.
"Saat ini yang bersangkutan sudah ditangani pihak Polda Bali. Kami mendukung penuh dan menyerahkan proses ini dan menunggu hasil pemeriksaan. Dengan kejadian ini, menjadi masukan bagi kami," paparnya.
Maryoto juga menjelaskan bahwa faktor over kapasitas di Lapas Kerobokan dengan jumlah sipir memang menjadi kendala utama.
"Antara jumlah petugas dan jumlah isi Lapas tidak sebanding over kapasitasnya. Bahkan saya masih saja satu tahun lalu jabat sebagai Kakanwil, itu sudah luar biasa peningkatannya. Sementara tidak ada pembinaan, baik penjagaan dan pengamanan, tentunya pengawalan dua orang, pemeriksaan di pintu kalau orang-orangnya itu-itu aja manusia ada batasnya kemampuan," tandasnya.
Baca juga:
Blak-blakan napi asal AS yang kabur dari Lapas Kerobokan
Napi asal Amerika kabur dari Lapas Kerobokan ditangkap di Lombok
3 Bulan dipindah ke Lapas Bangli, 148 narapidana dikembalikan ke Karangasem
Lagi-lagi seorang napi asing kabur dari Lapas Kerobokan Bali
Dapat izin beli peralatan musik, napi di Rutan Gianyar kabur