Ini Sosok 2 Jenderal Putra Asli Papua Jadi Pangdam Cendrawasih & Kasuari
Kedua jenderal TNI tersebut merupakan putra asli Papua yang menduduki posisi sebagai Pangdam Cenderawasih dan Pandam Kasuari.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto kembali merotasi jajaran TNI. Kali ini pucuk pimpinan di Kodam Cenderawasih bakal diisi Mayjen TNI Herman Asaribab dan Pangdam Kasuari diisi oleh Mayor Jenderal TNI Joppye Onesimus Wayangkau.
Kedua jenderal TNI tersebut merupakan putra asli Papua yang menduduki posisi sebagai Pangdam Cenderawasih dan Pandam Kasuari.
-
Siapa Tjoa Tjwan Djie? Tjoa Tjwan Djie merupakan pemilik pabrik gula Tjandi dan Porong di Sidoarjo, Jawa Timur yang berdiri jauh sebelum Indonesia merdeka.
-
Bagaimana Kapolda Papua akan menindak tegas oknum yang curang dalam seleksi ASN di Jayapura? "Kalau terbukti ada yang bermain, pasti akan kita tindak tegas, itu tindakan yang menyalahi aturan," Fakhiri, Jumat (15/12).
-
Siapa yang kagum dengan kekuatan TNI? Gamal Abdul Nasser Adalah Sahabat Dekat Presiden Sukarno Keduanya menjadi pelopor gerakan Non Blok. Karena dekat, Nasser bicara terus terang pada Presiden Sukarno.
-
Apa yang terjadi pada anggota TNI di Bekasi? Seorang anggota TNI Angkatan Darat (AD) berinisial Praka S (27) tewas dengan luka-luka dan berlumuran darah di tubuhnya. Korban tewas setelah menjalani perawatan di Unit Gawat Darurat RSUD Kota Bekasi.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
"Sekarang dua-duanya diisi putra Papua," kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Sisriadi, Selasa (3/9).
Berikut ini sosok dua jenderal putra asli Papua:
Mayjen Herman Asaribab Pernah Menjadi Pangdam Tanjungpura
Mayjen TNI Herman Asaribab merupakan lulusan Akmil tahun 1988. Dia berpengalaman dalam bidang infanteri. Dia adalah putra asli Papua, kelahiran Jayapura, 10 Juni 1964 pernah menjadi Kepala Staf Kodam XVII/Cenderawasih menggantikan posisi Mayjen TNI Tatang Sulaiman, sejak tanggal 10 September 2015 sampai dengan 4 Desember 2017.
Kemudian dia mengemban tugas menjadi Pa Sahli Tk. III Bid. Banusia Panglima TNI. Jabatan terakhir Herman Asaribab sebagai Pangdam Tanjungpura. Kodam XII/Tanjungpura, merupakan Komando Kewilayahan Pertahanan yang meliputi Provinsi Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah.
Mayjen Herman Asaribab Menjadi Pangdam Cenderawasih
Kini Mayjen TNI Herman Asaribab menjadi pucuk pimpinan di Kodam Cenderawasih, menggantikan Mayor Jenderal Yosua Pandit Sembiring. Rotasi ini menganulir keputusan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto yang awalnya menunjuk Pangdam XVIII/Kasuari Mayor Jenderal TNI Joppye Onesimus Wayangkau menjadi Pangdam Cenderawasih. Ini tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/872/VIII/2019 tanggal 14 Agustus 2019.
Dengan surat keputusan baru Joppye tetap menduduki posisi semula sebagai Pangdam Kasuari. Tak jadi diganti Wadan Sesko TNI Mayjen TNI Santos Gunawan Matondang. Sedangkan Mayjen Yosua digeser menjadi Pa Sahli Tk. III Bid. Sosbudkum HAM dan Narkoba Panglima TNI.
Mayjen Joppye Onesimus Lulusan Akmil 1986
Mayjen Joppye Onesimus Wayangkau merupakan pria kelahiran Serui, Papua, 17 Juli 1962. Dia lulusan Akmil 1986 dari cabang Infanteri.
Sebelum ditugaskan di Tanah Kelahirannya, Joppye sudah malang melintang melakukan penugasan di sejumlah daerah di Indonesia antara lain sebagai Danyonif 407/PK, Kodam IV/Diponegoro pada tahun 2000-2003. Dia juga Pernah juga menjabat sebagai Pati Sahli TK III Bid Sosbud HAM Panglima TNI.
Mayjen Joppye Onesimus Jabat Pangdam XVII/Kasuari
Mayjen Joppye Onesimus kembali menjadi Pangdam XVII/Kasuari. Setelah sebelumnya Joppye diangkat sebagai Pangdam Cenderawasih berdasarkan surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/872/VIII/2019 tanggal 14 Agustus 2019.
Dengan surat keputusan baru Joppye tetap menduduki posisi semula sebagai Pangdam Kasuari. Tak jadi diganti Wadan Sesko TNI Mayjen TNI Santos Gunawan Matondang.
"Pak Joppye tidak jadi bergeser ke Jayapura, tetap di Manokwari. Di Jayapura, Pak Herman sekarang Pangdam Tanjung Pura. Dalam waktu dekat diserah terima kan," kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Sisriadi kepada merdeka.com, Selasa (3/9).
Menurut Sisriadi, ketika surat keputusan Panglima keluar 14 Agustus lalu belum dilakukan pelantikan terhadap Mayjen Joppye. Sedangkan keputusan baru keluar pada 30 Agustus. "Sekarang dua-duanya diisi putra Papua," tuturnya.
Dia mengatakan pertimbangan menempatkan dua putra Papua agar bisa mengoptimalkan dan melakukan pendekatan kultural seperti arahan Presiden Jokowi.
"Bukan karena kerusuhan, tapi semata-mata kita ingin orang yang mengerti teritorial, kultur, adat dan budaya di sana," tandasnya.
(mdk/dan)