Insiden Kebakaran di Plumpang, Warga Sekitar Depo Samarinda Ikut Khawatir
Ada sekitar 6 RT di kelurahan Teluk Lerong Ulu, yang bermukim dekat Depo BBM Cendana, yang kini berganti nama menjadi Terminal BBM Samarinda.
Kebakaran di area Depo BBM Plumpang di Jakarta Utara, yang berada di tengah permukiman padat penduduk, kembali memunculkan kekhawatiran sekitar 500 jiwa yang bermukim dekat Depo BBM Jalan Cendana, Samarinda, Kalimantan Timur.
Ada sekitar 6 RT di kelurahan Teluk Lerong Ulu, yang bermukim dekat Depo BBM Cendana, yang kini berganti nama menjadi Terminal BBM Samarinda.
-
Sampah apa yang membuat viral tumpukan sampah di Kota Baru Jogja? Dalam sebuah video viral yang diunggah akun Instagram @merapi_uncover, tampak tumpukan sampah pada salah satu sudut jalanan Kota Yogyakarta. Tumpukan sampah itu memanjang mencapai 50 meter.
-
Apa yang viral di Ponorogo? Viral Trotoar di Ponorogo Ini Ternyata Nisan Makam Tokoh Penting Belanda, Ini Sosoknya Kematiannya pun sempat jadi bahan pemberitaan di masanya. Namun sayang jirat makamnya justru jadi trotoar di Ponorogo Jalan Batoro Katong di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, mendadak viral.
-
Apa yang viral di Babelan Bekasi? Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya Beredar video pungli di Babelan Bekasi. Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli baru-baru ini.
-
Kenapa Pantai Widodaren viral? Keberadaannya belum banyak yang tahu. Namun belakangan ini, pantai ini viral karena keindahannya.
-
Kenapa Pantai Cemara Cipanglay sempat viral? Sebelumnya, Pantai Cemara Cipanglay sempat viral di media sosial, karena jadi salah satu pantai yang tersembunyi dan belum banyak diketahui masyarakat umum.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
"Di sini menyebutnya di Ring I Depo. Iya, ada tidak kurang 500 jiwa di 6 RT itu," kata Lurah Teluk Lerong Ulu, Anton Sulistyo, kepada merdeka.com, Sabtu (4/3).
Terminal BBM di tengah permukiman padat penduduk bukanlah isu baru. Sejauh ini belum ada kabar lebih lanjut rencana Pertamina membangun Depo atau terminal BBM baru di kawasan kecamatan Palaran, jauh dari permukiman penduduk.
"Mungkin bukan pemindahan Depo, tetapi Depo baru di Palaran. Kalau pemindahan, kami belum tahu," ujar Anton.
Kebakaran di area Depo Plumpang, yang menewaskan belasan orang dan menghanguskan rumah warga itu memunculkan lagi kekhawatiran warga di Ring I Terminal BBM Samarinda.
"Yang pasti ada kekhawatiran terjadi hal itu (kebakaran). Tapi bagaimana ya? Biar bagaimanapun, (Depo) Pertamina itu ada di tengah permukiman padat penduduk, ada kekhawatiran terjadi itu," ujar Anton, yang menjabat Lurah dua tahun terakhir ini.
Terlebih kekhawatiran muncul saat malam pergantian tahun. "Iya seperti itu (khawatir kembang api jatuh ke area objek vital Terminal BBM Samarinda)," tambah Anton.
"Tapi terkait itu ada tindakan Pertamina, dengan tetap memberikan himbauan, memasang banner bahaya kebakaran. Tetap ada feedback dari Pertamina," jelas Anton.
Meski komunikasi dibangun intens antara Pertamina dan masyarakat di Ring I, warga tetap saja khawatir. "Iya benar (tetap saja khawatir)," tegas Anton.
Merdeka.com menelusuri permukiman Ring I Terminal BBM Samarinda siang ini. Sedikitnya ada dua hidran air di permukiman warga yang berbatas tembok. Di salah satu akses gang, tangki penyimpanan BBM sangat dekat dengan permukiman warga. Lagi-lagi hanya terpisah tembok. Bahkan, berdiri SPBU Coco milik Pertamina yang juga dekat dengan area Terminal BBM. Kedua objek vital itu di tengah permukiman padat penduduk.
Seperti diberitakan merdeka.com, Rabu 6 Maret 2019, Direktur Pertamina Patra Niaga saat itu, Sulistyowati, bertemu Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang di Samarinda. Terungkap, Pertamina mengalokasikan Rp 1 Triliun membangun Depo BBM baru di Palaran, Samarinda, yang memang berada di tengah permukiman penduduk.
Belum lagi, pipa dari dermaga terminal BBM untuk mendistribusikan BBM dari kapal LCT (Landing Craft Tank) melintang di badan jalan. Dari kajian dan berdasarkan fakta itu, Pertamina memastikan rencana pemindahan terminal BBM itu ke Palaran.
"Jadi kemarin, Pertamina menemui Pak Wali Kota. Lokasi baru Depo mereka, ada di kawasan Aji Kuning, di Palaran," kata Sekretaris Daerah Kota Samarinda saat itu, Sugeng Chairuddin, ditemui merdeka.com, di kantor Gubernur Kaltim di Samarinda, Rabu 6 Maret 2019.
Lokasi baru itu, sudah dalam kajian Pertamina, dan akan mulai dibangun tahun ini juga. "Nilainya Rp 1 triliun. Kami, Pemkot, sudah pastikan sangat mendukung rencana pemindahan itu, karena memang lokasinya dikelilingi permukiman padat penduduk. Dukungan kami, misal soal perizinan," ujar Sugeng.
(mdk/eko)