Inspirasi dokter Gamal, pasien miskin bisa berobat dengan sampah
Berkat idenya, Gamal meraih penghargaan "The Prince of Wales Young Sustainability Entrepreneur" dari Pangeran Charles.
Dokter muda Gamal Albinsaid (24), asal Kota Malang, Jawa Timur meraih penghargaan "The Prince of Wales Young Sustainability Entrepreneur" dari Pangeran Charles di Inggris. Penghargaan itu dia raih dengan menyisihkan 511 wirausaha peserta dari 90 negara.
Keberhasilan itu tak lepas dari upayanya memberikan pelayanan kesehatan dengan sistem Klinik Asuransi Sampah di Kota Malang. Meski demikian, ide tersebut tidak timbul dengan sendirinya.
"Jadi usaha ini start mulai 2010, bersama dengan empat teman saya, dan satu dosen kami Rita Rosita. Ketika itu kami membahas klinik asuransi sampah," ujar Gamal saat berbincang dengan merdeka.com melalui sambungan telepon, Senin (3/2). Saat ditelepon, Gamal masih berada di London untuk menerima penghargaan.
Usaha asuransi sampah ini dilakukan berawal dari sebuah cerita yang menggugah hatinya. Ketika itu, media nasional ramai memberitakan seorang balita meninggal akibat sakit diare yang dideritanya.
"Ada seorang pemulung bernama Triyono, dengan putrinya berusia 3 tahun. Putrinya itu sakit diare, sedangkan pekerjaan bapaknya pemulung sehingga penghasilannya hanya Rp 10 ribu penghasilan. Akibatnya, anaknya tidak bisa berobat. Setiap hari hanya diajak mulung, lalu meninggal dunia," lanjut Gamal bercerita.
Tak hanya itu, dasar motivasi lainnya adalah masih sedikit penduduk Indonesia yang belum memiliki asuransi. Dalam sebuah survei, diketahui penghasilan yang didapatkan sebagian besar warga Indonesia hanya sebesar USD 2 per hari.
"Saya coba libat bagaimana menghasilkan sistem keuangan melalui sampah, itu yang memungkinkan masyarakat bisa mendapatkan pelayanan kesehatan," kata pria yang menerima penghargaan langsung dari Pangeran Charles ini.
Gamal memandang, setiap rumah tangga hampir pasti menghasilkan sampah setiap harinya. Sehingga, tidak sulit membayar biaya dan pengobatan rumah sakit hanya dengan membayar asuransi lewat sampah yang dibawanya.
Hampir semua layanan kesehatan diberikan melalui klinik yang dibangunnya. Mulai dari pemeriksaan kesehatan berkala, hingga kontrol penyakit.
"Ada pemeriksaan kesehatan, dapat obat juga. Termasuk konsultasi lewat telpon, pemeriksaan anak, penyakit kronis orang tua hingga kontrol ibu hamil," tandasnya.
Baca juga:
Berobat cukup dengan sampah, klinik dr Gamal tambah jadi 5
Ini sampah yang bisa digunakan pasien untuk berobat ke dr Gamal
Kisah dokter muda Malang raih penghargaan dari Pangeran Charles
Dokter juga butuh hidup!
Dokter keluhkan pendapatan dari pasien BPJS Kesehatan
-
Siapa yang menginspirasi Pak Sudanto untuk menjadi dokter? Sementara sang ibu berharap Sudanto bisa menjadi dokter. Demi mewujudkan harapan sang ibu, Sudanto pun daftar dan diterima jadi mahasiswa Kedokteran UGM.
-
Kapan dokter Soebandi gugur? Mengutip situs Begandring, dokter tentara sekaligus wakil komandan Divisi Damarwulan ini gugur ditembak tentara Belanda dalam sebuah penyergapan di Desa Karang Kedawung, Jember pada 8 Februari 1949.
-
Siapa yang menginspirasi dengan kisahnya? Perempuan 22 tahun itu baru saja mengikuti program Singapore-Indonesia Youth Leaders Exhange Program (SIYLEP). Dia didapuk menjadi Duta Pemuda Indonesia 2023 dan mewakili Provinsi Banten di Program Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN) yang diselenggarakan oleh Kemenpora RI. Kisahnya turut menginspirasi. Banten provinsi wisata dan budaya Disampaikan Sheila, dirinya bersama 34 perwakilan dari berbagai daerah di Indonesia lainnya bertandang ke Singapura selama lima hari.SIEYLAP sendiri mengusung tema pariwisata yang dikenalkan secara maksimal oleh dirinya. "Sekaligus memperkenalkan tentang Banten dan mengenalkan potensi wisata Banten kepada delegasi Singapura.
-
Apa yang membuat kisah ini menjadi inspiratif? Kisah anak sopir berhasil lolos seleksi anggota Polri ini sontak mencuri perhatian publik.
-
Siapa sosok inspiratif yang mendapatkan gelar Doktor di Universitas Gent, Belgia? Namanya hingga kini tercatat sebagai orang Indonesia pertama yang menerima gelar Doktor di Universitas Gent, Belgia.
-
Siapa yang sedang berjuang menjadi seorang dokter? “Selangkah lagi menjadi seorang dokter,” tulis Zahra, adik Awkarin, dalam upayanya mengejar profesi sebagai dokter.