Istana tegaskan tak ada kepentingan dalam artikel Asia Sentinel tentang SBY
Johan lantas mempertanyakan dasar tudingan pihak tertentu bahwa Istana bekerja sama dengan media Asia Sentinel dalam menerbitkan artikel kasus Bank Century.
Juru bicara Presiden Johan Budi Sapto Pribowo membantah tuduhan adanya keterlibatan pihak Istana dalam pemberitaan konspirasi kasus Bank Century yang menyeret nama Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Menurutnya, pihak Istana tidak memiliki kepentingan apapun dengan SBY.
"Enggak ada (keterlibatan Istana dalam pemberitaan konspirasi kasus Bank Century). Tidak ada kepentingan apapun Istana dengan Pak SBY," tegas Johan di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (18/9).
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Kenapa sapi Presiden Jokowi di Blora mengamuk? Diketahui, sapi tersebut mengamuk saat warga berupaya menjatuhkannya untuk kemudian disembelih.
-
Kenapa Jokowi meninjau Gudang Beras Bulog? Kepala Negara mengaku, hal itu harus dilakukan demi memastikan ketersediaan beras jelang momentum hari raya Lebaran yang sisa sepekan lagi.
Johan lantas mempertanyakan dasar tudingan pihak tertentu bahwa Istana bekerja sama dengan media Asia Sentinel dalam menerbitkan artikel kasus Bank Century.
"Di mana letak kesimpulan mem-backing itu di mana? Kan harus ada data atau korelasi yang valid kemudian bisa disimpulkan ada hubungan dengan Istana," ucapnya.
"Jangan kemudian apa-apa selalu dikaitkan dengan Istana," sambung Johan.
Mantan juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ini mengatakan, sejauh ini hubungan Presiden Jokowi dengan SBY dalam keadaan baik. Sehingga sangat tidak tepat jika Jokowi dianggap bekerja sama dengan media Asia Sentinel untuk menyeret SBY ke kasus Bank Century.
"Hubungan Pak SBY dengan Pak Jokowi baik-baik saja. Tidak ada hal yang dipertentangkan antara Pak SBY dengan Pak Jokowi," tutur Johan.
Soal sebuah foto yang menampilkan Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko bersama co-founder media Asia Sentinel Lin Neumann, Johan mengaku tidak tahu. Dia menduga, foto tersebut diambil saat Moeldoko mengadakan pertemuan dengan para Pemimpin Redaksi media.
"Mungkin pas ramai-ramai ada pertemuan. Yang ketemu banyak Pemred jangan kemudian di-simplified, disimpulkan ke situ. Jauh sekali, itu namanya, istilahnya jumping conclusion," ujar dia.
Sebelumnya, Wasekjen Partai Demokrat Rachland Nashidik menduga adanya keterlibatan pihak Istana dalam pemberitaan kasus Bank Century. Dalam artikelnya, media Asia Sentinel menyebut SBY bersama 30 pejabat lain melakukan tindak pencucian uang sebesar USD 12 miliar atau setara Rp 177 triliun.
Rachland kemudian mengunggah foto Moeldoko bersama Lin Neumann. Foto itu diunggah lewat akun media sosial twitternya, @RachlandNashidik hari ini.
Dalam foto itu, Moeldoko tampak duduk di salah satu kursi yang berjajar di depan. Kemudian di belakangnya ada beberapa orang yang berdiri. Lin Neumann disebutkan berada di antara orang-orang yang berdiri tersebut.
"Lin Neumann--berkacamata, ketiga di belakang--adalah co-founder Asia Sentinel, blog berbasis Hong Kong yang menyebar berita bohong tentang SBY dan Partai Demokrat. Di foto ini Tuan Neumann berfoto dengan @GeneralMoeldoko," cuit Rachland dengan me-mention akun Twitter Moeldoko.
Baca juga:
Moeldoko foto bareng pemilik Asia Sentinel, Demokrat pertanyakan keterlibatan Istana
Demokrat singgung BLBI, PDIP minta SBY jelaskan kasus Century
Demokrat duga ada yang menunggangi pemberitaan media asing Asian Sentinel
Demokrat: Yang berkompetisi Jokowi & Prabowo, tapi yang digebukin SBY
Tak terima pemberitaan Asian Sentinel, Demokrat lapor Dewan Pers
Demokrat gugat media Asia Sentinel dan John Berthelsen