Istirahat di Pinggir Kanal Usai Bawa Pakan Udang, Tumiran Tewas Dimangsa Buaya
Korban diketahui hilang setelah baru saja mengangkut pakan udang di gudang tambak, Rabu (23/6) malam.
Tumiran (40), ditemukan tewas setelah menjadi mangsa buaya tak jauh dari tempatnya bekerja di Desa Bumi Pratama Mandira, Kecamatan Sungai Menang, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan.
Korban diketahui hilang setelah baru saja mengangkut pakan udang di gudang tambak, Rabu (23/6) malam. Kemudian korban bermaksud istirahat duduk di bangku yang berada di pinggir kanal.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kapan banjir Demak terjadi? Banjir besar yang menerjang wilayah Demak terjadi sejak Kamis (8/2).
-
Kapan Perang Cumbok berakhir? Konflik yang berlangsung sampai pertengahan Januari 1946 ini dimenangkan oleh kelompok PUSA yang didukung langsung oleh milisi rakyat dan Tentara Keamanan Rakyat (TKR).
-
Kapan Luweng Wareng terbentuk? Gua ini terbentuk ribuan tahun lalu akibat proses geologi amblasnya tanah dan vegetasi yang ada di atasnya ke dasar bumi.
-
Kapan Pallu Butung sering diburu? Makanan tersebut banyak dicari ketika Bulan Ramadan karena cocok sebagai menu berbuka puasa.
-
Kenapa cilor dibalut telur? Cilor adalah makanan khas Sunda yang terbuat dari tepung tapioka atau yang biasa disebut “aci” dalam Bahasa Sunda yang dimasak dengan cara aci dibalut dengan telur.
Ketika berjalan mendekati bangku, tiba-tiba kakinya sebelah kiri digigit oleh buaya yang berukuran lebih kurang empat meter. Lantas korban diseret ke tengah kanal dan hilang.
Kapolsek Sungai Menang Ipda Suhendri mengungkapkan, jasad korban ditemukan mengapung di lokasi, Kamis (24/6) malam. Kondisi tubuhnya masih utuh, hanya pergelangan tangan kanan mengalami patah tulang.
"Tadi malam jasad korban ditemukan di TKP dalam keadaan masih utuh," ungkap Suhendri, Jumat (25/6).
Atas permintaan keluarga, jenazah korban tidak dilakukan visum dan otopsi. Jenazah langsung dibawa ke rumah duka di Kecamatan Rawajitu Utara, Mesuji, Lampung, untuk dimakamkan.
"Bersama warga, kami melakukan pencarian begitu mendapat laporan korban hilang," ujarnya.
Dia mengimbau warga lebih waspada saat beraktivitas di TKP. Sebab, serangan buaya terhadap korban Tumiran bukan yang pertama kalinya sehingga daerah itu dapat dinyatakan rawan.
"Aktivitas pada malam atau siang hari harus lebih waspada, jangan sendirian, dan utamakan keselamatan," pungkasnya.
Baca juga:
Warga Kupang Tewas Diterkam Buaya saat Asyik Mancing
Diduga Sedang Mancing, Seorang Pria Tewas Diterkam Buaya
Diterkam Buaya saat Mencari Rumput, Warga Banyuasin Hilang
Lagi Mencari Kangkung, Remaja Meninggal Dunia Usai Diterkam Buaya di Mamuju Tengah
Petani di Malaka Tewas Diterkam Buaya Saat Menjala Ikan
Bocah yang Hilang di Kutai Timur Ditemukan dalam Perut Buaya