Istri anggota DPR yang pelesiran ke Jepang tak terima disebut genit
Istri-istri anggota DPR yang pelesiran ke Jepang mengaku gunakan uang pribadi.
Beberapa istri anggota DPR melakukan Tokyo Tour melalui Persaudaraan Istri Anggota (PIA) DPR periode 2014-2019. Mereka liburan ke Osaka, Kyoto, Tokyo pada 30 Maret hingga 7 April 2016. 11 Istri anggota parlemen tersebut berpose di bawah bunga sakura di Tokyo, sembari membentangkan spanduk.
Istri Wakil Ketua DPR Fadli Zon, Katharine Grace geram dan tak terima acara PIA ke Jepang dianggap kegenitan. Kata dia, tujuan wisata ke Jepang adalah resmi liburan, menambah keakraban, kekompakkan dan kebersamaan ibu-ibu PIA yang anggotanya berasal dari 10 fraksi di DPR.
"Pemakaian spanduk semata-mata untuk menjadi penanda dan kenang-kenangan untuk peserta wisata Jepang, dengan menggunakan baju tenun dan dalam pose yang masih dalam batas kewajaran (tidak dalam konteks kegenit-genitan)," kata Grace dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Rabu (6/4).
Grace menegaskan, pelesirannya ke Jepang ini menggunakan biaya sendiri dan tidak menggunakan uang negara sama sekali. Dia juga membantah selama pelaksanaan wisata ini mendapat bantuan atau fasilitas apa pun dari KBRI di Jepang.
Menurut dia, peserta yang ikut dalam wisata Jepang ini berasal dari lintas fraksi di DPR RI dan Ketua PIA DPR RI berhalangan untuk ikut dalam wisata Jepang ini. Seluruh jadwal wisata diatur sendiri oleh PIA DPR RI dalam taraf sangat wajar.
"Tidak bermewah-mewahan, menggunakan hotel bintang 3, menggunakan baju tenun dan baju batik yang sopan, sekali lagi tidak mendapat bantuan atau fasilitas apapun dari KBRI Jepang," terang Grace.
"Sehingga kami berpendapat wisata Jepang ini tidak ada yang keliru dan tidak ada salahnya selayaknya dilakukan tour-tour pada umumnya," tandasnya.
Sebelumnya diketahui, beberapa istri anggota DPR melakukan Tokyo Tour melalui Persaudaraan Istri Anggota (PIA) DPR periode 2014-2019. Mereka liburan ke Osaka, Kyoto, Tokyo pada 30 Maret hingga 7 April 2016.
Ketua DPR Ade Komarudin menilai para istri berpenampilan modis tersebut genit. "Mereka hanya keliru, bisa dibilang genitlah menggunakan spanduk PIA. Padahal tidak dalam rangka PIA," kata Ade di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (5/4).
Baca juga:
Pelesiran istri anggota DPR ke Jepang dipimpin istri Setya Novanto
Ketua DPR sebut istri anggota Dewan yang liburan ke Tokyo genit
Ini foto-foto cerianya istri anggota DPR liburan ke Jepang
Akom blak-blakan soal liburan istri DPR, Fadli sebut kontrol ucapan
Permintaan-permintaan tak masuk akal anggota dewan pakai uang rakyat
-
Apa yang diminta oleh DPRD DKI Jakarta kepada Pemprov DKI terkait Wisma Atlet? Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Inggard Joshua meminta Pemprov memanfaatkan Wisma Atlet Kemayoran sebagai tempat rekapitulasi dan gudang logistik Pemilu 2024.
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Apa jabatan Purwanto di DPRD DKI Jakarta? Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Purwanto meninggal dunia pada Selasa (5/12) pukul 20.05 WIB.
-
Kenapa DPRD DKI Jakarta meminta Pemprov DKI untuk menggunakan Wisma Atlet? Inggard berujar penggunaan Wisma Atlet bisa menjawab permasalahan Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta yang belum memiliki tempat rekapitulasi dan gudang logistik di Kemayoran.
-
Apa yang dilakukan anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta saat rapat paripurna? Anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Cinta Mega kedapatan tengah bermain game slot saat rapat paripurna penyampaian pidato Penjabat (Pj) Gubernur terhadap Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2022 di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Kamis (20/7).
-
Mengapa Pemprov DKI melakukan renovasi fasilitas publik di Jakarta? Karena, meskipun kota metropolitan, Jakarta harus tetap memberikan kenyamanan untuk warganya.