Jadi Lokasi Kontes Kecantikan Transgender, Hotel Orchardz Klaim Kecolongan Karena Disewa untuk Gala Dinner
Manajemen Hotel Orchardz Sawah Besar buka bicara terkait viral kontes kecantikan transgender.
Manajemen Hotel Orchardz Sawah Besar buka bicara terkait viral kontes kecantikan transgender. Director Of Sales Hotel Orchardz, Achmad Gandy mengklaim
penyelenggara mengaku acara itu dibuat untuk gala dinner.
- Polisi Tak Temukan Unsur Pidana Kontes Kecantikan Transgender di Hotel Orchardz Sawah Besar
- Hotel Orchardz Mengaku Penyelenggara Kontes Kecantikan Transgender Masih Tinggalkan Utang
- Buntut Kontes Kecantikan Transgender, Hotel Orchardz Sawah Besar Terancam Disanksi Pemprov DKI
- Viral Kontes Kecantikan Transgender di Hotel Jakpus, Polisi Sebut Tak Kantongi Izin
"Mereka itu menganggap acara biasa saja, karena mereka menuangkan ekspresinya saja. Dan mereka pakai Orchard itu menggunakan nama gala dinner,” kata Achmad kepada wartawan, Rabu (7/8).
Menurutnya, manajemen hotel pasti akan menolak bila sejak awal tahu acara tersebut adalah kontes kecantikan transgender. Pihaknya menyadari kontes tersebut bisa berdampak buruk pada citra hotel.
"Kalau kita tahu acaranya seperti itu pasti kita larang. Ya tidak mungkinlah istilahnya kita cari penyakit dengan terima agenda seperti itu. Apalagi kita kerap terima event kegiatan kementerian, keagamaan," ucapnya.
Oleh sebab itu, Achmad mengaku pihaknya kecolongan terkait acara kontes transgender itu lantaran penyewa mengaku untuk gala dinner. Semua proses penjagaan dilakukan oleh penyelenggara tanpa melibatkan hotel.
"Yang jadi masalah adalah ketika dibilang gala dinner mereka kontes acara dan itu tanpa pelaporan ke kami. Kami pun kecolongan. Dan pada saat acara itu di jaga oleh mereka dan yang masuk harus pakai gelang komunitas mereka," tuturnya.
Geger Kontes Kecantikan Transgender
Sebelumnya, beredar video kontes kecantikan transgender di Hotel Sawah Besar, Jakarta Pusat. Pemkot Jakarta Pusat bersama Polres Metro Jakarta Pusat rapatkan barisan. Berkoordinasi membahas tindak lanjut buntut diselenggarakannya kontes tersebut.
Hal itu disampaikan oleh Kapolres Metro Jakpus, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro. Dia mengatakan rapat diadakan di Pemkot Jakarta Pusat pada hari ini, Rabu (7/8).
"Jam 13 nanti akan dirapatkan di kantor Pemkot Jakpus," kata dia dalam keterangan tertulis .
Susatyo mengatakan, rapat juga dihadiri Satpol PP dan perwakilan dari Suku Dinas Pariwisata Jakarta Pusat. Susatyo belum membeberkan lebih jauh terkait hal ini. "Selesai rapat rencana akan disampaikan," kata Susatyo.
Kejadian itu sebagaimana unggahan akun Instagram @terang_media yang menyebut kontes kecantikan transgender itu digelar pada 4 Agustus 2024.
"Dalam video itu terlihat juga pihak penyelenggara kemudian mahkota kepada sang pemenang disusul riuh penonton dan rasa haru oleh sang pemenang," tulis keterangan dalam akun tersebut.
Adapun dalam video itu tampak seorang peserta transgender yang mengenakan selempang bertuliskan Aceh dinobatkan sebagai pemenang.