Jadi pengedar narkoba, karyawan BUMN diciduk polisi di Cempaka Putih
Atas perbuatannya, pelaku dikenakan Pasal 114 Ayat 2 Sub Pasal 112 Ayat 2 UURI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman 5 tahun penjara sampai 20 tahun.
Polsek Johar Baru telah menangkap salah seorang pegawai atau karyawan PT ASDP Indonesia Ferry, Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Pegawai tersebut bernama inisial PWA (39) yang tinggal di Jalan Kayumanis Tengah, no 49, RT 3, RW 9, Kelurahan Pulogadung, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur.
"Pelaku ditangkap di Jalan Ahmad Yani, RT 13, RW 2, Kelurahan Cempaka Putih Timur, Kecamatan Cempaka Putih, Jakarta Pusat," kata Kapolsek Johar Baru, Kompol M. Nababan dalam keterangan tertulis, Jakarta, Rabu (18/4).
-
Siapa saja yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Polisi mengatakan, penangkapan ini dilakukan polisi karena adanya laporan dari masyarakat terhadap pihaknya. Polisi telah menangkap Aktor senior Epy Kusnandar (EK) atau yang akrab disapa Kang Mus dalam sinetron ‘Preman Pensiun’. Penangkapan ini dilakukan diduga terkait penyalahgunaan narkotika. Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Panjiyoga mengatakan, tak hanya menangkap Kang Mus. Polisi juga menangkap satu orang lainnya yakni Yogi Gamblez (YG) yang bermain di film 'Serigala Terakhir'.
-
Di mana penangkapan kelima tersangka kasus narkoba terjadi? Dia mengatakan rute patroli di Sunggal, yakni Jalan KM 19,5 Kampung Lalang , Jalan PDAM Tirtanadi, Jalan Sunggal dan Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11, Medan.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Siapa yang baru ditangkap dalam kasus narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Bagaimana polisi menangani kasus narkoba di Makassar? Doli mengaku, menjelang tahun baru 2024 pihaknya telah melakukan pemetaan terhadap lokasi atau titik rawan peredaran narkotika di Makassar."Tentunya kita sudah mulai melaksanakan operasi dan gencar-gencar kita gelar razia di tempat-tempat yang sudah kita mapping di Makassar raya, dan di tempat hiburan juga kita gelar jelang tahun baru," terang Doli.
Lebih lanjut, Nababan pun menerangkan, pelaku ditangkap oleh anak buahnya itu karena telah mengedarkan barang haram tersebut.
"Polsek Johar Baru tangkap tersangka karena melakukan peredaran gelap narkoba," terangnya.
Nababan pun menjelaskan awal mula pelaku yang ditangkap oleh jajarannya pada Senin (16/4) kemarin sekitar pukul 02.00 WIB, yang dipimpin oleh Panit Reskrim Iptu Suparno. Saat menangkap pelaku, ternyata ditemukan sebuah plastik klip kecil yang diduga berisi narkoba.
"Tim menemukan tas selempang yang di dalamnya terdapat satu plastik klip kecil yang di dalamnya terdapat Crystal diduga narkotika jenis sabu setelah ditimbang berat bruto 0,84 gram," jelasnya.
Setelah ditangkap, lalu tersangka menunjuk gerobak yang sebelumnya diselipkan berupa satu bungkus rokok mild yang didalamnya terdapat lima plastik klip kecil.
"Plastik klip kecil itu ternyata juga berisikan kristal setelah ditimbang berat bruto 5,83 gram," ujarnya.
Petugas pun langsung membawa pelaku ke kantor PT ASDP Indonesian Ferry. Ternyata, di tempat ia bekerja polisi menemukan satu bungkus rokok filter yang dalamnya terdapat 15 plastik klip kecil yang berisikan crystal diduga narkotika jenis sabu setelah ditimbang berat bruto 17,8 gram.
"Saat ini tersangka diamankan dan kami menyita barang bukti. Kemudian tersangaka dibawa ke Polsek Johar Baru, Jakarta Pusat guna penyidikan lebih lanjut," tandasnya.
Atas perbuatannya, pelaku dikenakan Pasal 114 Ayat 2 Sub Pasal 112 Ayat 2 UURI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman 5 tahun penjara sampai 20 tahun.
Baca juga:
BNN ditantang tes urine dadakan Caleg dan capres di Pemilu 2019
Penampakan diskotek Exotic setelah ditutup Pemprov DKI
Ikut-ikutan jadi bandar narkoba, Lenny susul kekasih dipenjara seumur hidup
Melawan pakai golok, gembong narkoba ditembak mati
DPR tak ingin kasus narkoba serupa Bupati Ogan Ilir terjadi di Pilkada 2018
Eks anggota DPR Arbab Paproeka ajukan rehabilitasi, ini kata polisi