Jaksa Agung Rotasi Pejabat Eselon II dan III di Seluruh Indonesia
Jaksa Agung Sanitiar (ST) Burhanuddin melakukan rotasi jabatan terhadap sejumlah pejabat Eselon II dan Eselon III. Tidak hanya di lingkungan Kejaksaan Agung, tapi juga di Kejaksaan Tinggi dan Negeri.
Jaksa Agung Sanitiar (ST) Burhanuddin melakukan rotasi jabatan terhadap sejumlah pejabat Eselon II dan Eselon III. Tidak hanya di lingkungan Kejaksaan Agung, tapi juga di Kejaksaan Tinggi dan Negeri.
Rotasi jabatan tersebut berdasarkan Surat Keputusan Jaksa Agung RI Nomor 83 Tahun 2020 tanggal 04 Mei 2020 tentang pemberhentian dan pengangkatan dari dan dalam jabatan struktural di lingkungan Kejaksaan Republik Indonesia.
-
Apa yang dikembalikan Achsanul Qosasi ke Kejagung? “Telah berhasil mengupayakan penyerahan kembali sejumlah uang sebesar USD 619.000 dari tersangka AQ, sehingga total penyerahan uang tersebut senilai USD 2.640.000 atau setara dengan Rp40 miliar,” tutur Kapuspenkum Kejagung Ketut Sumedana dalam keterangannya, Selasa (21/11/2023).
-
Apa keunikan dari Masjid Agung Jatisobo? Setelah dirombak total, Masjid Agung Jatisobo wujudnya mirip dengan Masjid Agung Keraton Surakarta era kepemimpinan Pakubuwono IV. Perbedaan hanya dapat diliha pada bagian tiangnya saja. Tiang masjid agung Surakarta berbentuk bulat, sedangkan masjid agung Jatisibo persegi.
-
Apa itu bakwan jagung? Bakwan jagung adalah salah satu jenis gorengan yang banyak digemari.
-
Di mana letak Pura Agung Kertajaya? Mengutip laman Pemkot Tangerang, Pura Agung Kertajaya sudah berdiri sejak 1989 di Jalan KS Tubun nomor 108, Koang Jaya.
-
Siapa yang mengapresiasi langkah Jaksa Agung? Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni mengapresiasi langkah Jaksa Agung yang tidak memberikan toleransi terhadap jaksa yang diduga terlibat korupsi.
-
Kapan Atang Sendjaja meninggal? Pada 29 Juli di tahun itu menjadi hari duka bagi AURI.
Berdasarkan surat keputusan itu, M Roskanedi yang sebelumnya menjabat Direktur Pengamanan Pembangunan Strategis pada Jaksa Agung Muda Bidang lntelijen Kejaksaan Agung kini menjabat sebagai Sekretais Jaksa Agung Muda lntelijen.
Idianto yang sebelumnya menjabat Kepala Kejaksaan Tinggi Bali di Denpasar kini menjabat posisi yang sebelumnya ditempati oleh Roskanedi. Lalu, untuk posisi yang ditinggalkan Idianto kini dijabat oleh Erbagtyo Rohan.
Kepala Pusat Penerangan dan Hukum Kejaksaan Agung, Hari Setiyono mengatakan, rotasi jabatan mulai dari jabatan Koordinator, Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi, Kepala Biro, Kepala Kejaksaan Tinggi, Direktur dan Inspektur.
"174 yang meliputi jabatan Koordinator, Kepala Bagian Tata Usaha di Kejaksaan Tinggi, Asisten, Kepala Sub Direktorat, Inspektur Muda atau Kepala Bagian dan Kepala Bidang Di Kejagung dan Kepala Kejaksaan Negeri," kata Hari dalam keterangannya, Selasa (5/5).
Dia menuturkan, Jaksa Agung berpesan agar setiap alih tugas, mutasi, dan promosi tidak sekadar dipandang sebagai rutinitas dan kegiatan seremonial.
"Namun lebih dari itu harus dianggap sebagai pengingat, bahwa tugas maupun jabatan yang diterima dan diserahkan merupakan sebuah kepercayaan yang membawa konsekuensi tanggung jawab untuk diemban dan dilaksanakan dengan baik, amanah, kerja keras, penuh kesungguhan, dan keikhlasan," ujarnya.
Jaksa Agung juga mengingatkan bahwa jabatan, kewenangan, dan kedudukan sebagai kesempatan baik dan terhormat sebagai ladang pengabdian. Sehingga bisa melakukan yang terbaik.
"Agar penegakkan hukum yang kita upayakan selalu yang memberikan manfaat besar bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara," sambungnya.
Pengajuan, penentuan dan pengangkatan seseorang untuk menduduki jabatan teras di lingkungan Kejaksaan memperhatikan berbagai aspek. Mulai dari prestasi, dedikasi, loyalitas dan integritas. Ini merupakan syarat utama yang harus dimiliki dan dipenuhi.
"Guna mewujudkan institusi Kejaksaan yang dapat diandalkan, tepercaya, dan berwibawa," tutupnya.
Baca juga:
Setia Untung Arimuladi Resmi Jadi Wakil Jaksa Agung
Kejagung Periksa Pejabat PT Danareksa Terkait Kasus Korupsi
Jaksa Agung Segera Lantik Setia Untung Arimuladi jadi Wakilnya
Kejagung Periksa 5 Saksi dari OJK Terkait Kasus Korupsi Jiwasraya
Jaksa Agung Tunjuk Bambang Sugeng Rukmono Sebagai Plt Wakil Jaksa Agung
Dalami Kasus Korupsi Jiwasraya, Kejagung Periksa 5 Saksi