Jaksa ungkap kongkalikong Kemendes dan auditor BPK hasilkan opini WTP
Tim laporan keuangan, Andi Bonanganom, mendapat permintaan dari auditor BPK, Ali Sadli, agar temuan di Kemendes bisa diminimalisir.
Jaksa penuntut umum KPK menunjukkan adanya kecurangan atas pemberian opini Wajar Tanpa Pengecualian pada Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi oleh Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI). Tim laporan keuangan, Andi Bonanganom, mendapat permintaan dari auditor BPK, Ali Sadli, agar temuan di Kemendes bisa diminimalisir.
Bukti adanya kecurangan diungkap oleh jaksa penuntut umum KPK dari percakapan telepon antara Andi dengan Chairul Anam, auditor BPK.
Dalam percakapan tersebut, Andi menyampaikan pesan Ali Sadli agar temuan Kemendes bisa diatur jumlahnya.
"Bos kata Pak Ali yang temuan jangan dibuat lima puluh empat kayak gitu," kata Andi kepada Chairul melalui percakapan telepon yang diputar dalam persidangan Pengadilan Negeri Tipikor, Jakarta Pusat, Kamis (14/9).
Andi menambahkan, temuan Kemendes sebaiknya tidak terlalu banyak agar opini Wajar Tanpa Pengecualian bisa terelisasikan.
Berikut transkrip percakapan keduanya;
Andi : kebanyakan. Kalau kayak gitu enggak bisa WTP jdi nanti digabung gabung aja
Chairul : Di khp ya
Andi : iya
Chairul : terus gimana?
Andi : bilang...bilang aja nanti di KHP itu bilang aja sepuluh gitu loh jadi misalnya...
Chairul : Ooh
Andi : kepatuhannya eee...empat apa lima, SPI-nya lima gitu loh. Nanti pun nanti...di khp pun kita enggak usah banyak banyak
Sementara itu, jaksa penuntut umum KPK juga membuka rekaman percakapan telepon antara Andi dengan Ali Sadli
Ali: Untuk kemendes kira-kira jumlah temuan yang masuk ke lhp berapa Pak?
Andi: Emmh 42 deh
Ali: Banyak amat ?
Andi: Jadi,,,jadi berapa ya ?
Ali: Coba di kira-kira deh semuanya semuanya di situ tapi nanti ada yang digabung gabung gitu Pak. Semuanya setelah digabung gabung kira-kira berapa tuh pak Andi ?
Andi: Ada kalau SPI (sistem pengendalian intern) paling 6 atau 7 haha terus kalo,,kalo itu 16 kayaknya Pak tadi katanya si ini
Ali: Jadi 20an ya?
Andi: kalau kepatuhan. iya
Ali: ya udah oke oke
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Kapan Waduk Jatigede biasanya surut? Saat bulan Juli sampai Oktober volume air sudah tidak tampak, dan hanya menyisakan bagian dasar waduh yang sudah kering.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kenapa KWT Srikandi dibentuk? Mengatasi Masalah Kenaikan Harga Pangan KWT Srikandi dibentuk pada awal tahun 2023 lalu. Saat itu, peruntukannya adalah membantu mengatasi kenaikan harga pangan dan memenuhi kebutuhan masyarakat setempat.
-
Apa yang dilakukan oleh KWT Srikandi di Kelurahan Nusa Jaya? Para anggota KWT Srikandi di RT 02, RW 08 ini berhasil membudidayakan sejumlah jenis sayuran yang mudah diolah.
-
Apa yang menjadi salah satu solusi untuk kemacetan di Jakarta? Wacana Pembagian Jam Kerja Salah satu ide yang diusulkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono adalah pembagian jam masuk kerja para pekerja di Jakarta. Menurutnya, cara itu bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.
Baca juga:
Kasus WTP, auditor BPK sempat kompromi soal temuan di Kemendes
BPK sebut hasil WDP Kemendes 2016 tak berpengaruh terhadap opini WTP
Tim BPK dan PDTT beda pendapat soal pengelolaan anggaran Kemendes
JPU KPK telisik pembelian mobil auditor BPK di sidang suap Kemendes
Delapan jam diperiksa KPK, Sekjen Kemendes dicecar 20 pertanyaan