Jambret Korban hingga Tewas, Pemuda di Pekanbaru Ditembak Polisi
Ahmad Saripudin (40) meninggal dunia usai dijambret dua pemuda, H (21) dan E (20) di Jalan Hangtuah Ujung, Kelurahan Sialang Sakti, Kecamatan Tenayan Raya Kota Pekanbaru. Kedua pelaku akhirnya ditangkap polisi setelah istri korban, Chainirizza (33) membuat laporan.
Ahmad Saripudin (40) meninggal dunia usai dijambret dua pemuda, H (21) dan E (20) di Jalan Hangtuah Ujung, Kelurahan Sialang Sakti, Kecamatan Tenayan Raya Kota Pekanbaru. Kedua pelaku akhirnya ditangkap polisi setelah istri korban, Chainirizza (33) membuat laporan.
Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Andrie Setiawan mengatakan, dari hasil interogasi kedua pelaku mengaku sudah berpengalaman dalam melakukan aksi jambret. Mereka telah menjambret sebanyak 20 kali di Pekanbaru. Tersangka inisial H ditembak karena berusaha kabur.
-
Apa bentuk khas Kue Petulo Kembang? Kue petulo kembang ini terbilang unik karena bentuknya seperti mi gulung yang memiliki beragam warna.
-
Apa yang dikawal ketat oleh Polresta Pekanbaru? Personel Polresta Pekanbaru mengawal ketat pendistribusian logistik berupa surat suara Pemilu 2024.
-
Siapa yang berperan dalam menjaga keamanan pemilu di Kota Pekanbaru? Polri bersama masyarakat bersinergi menciptakan kondusifitas jelang Pemilu 2024.
-
Kenapa KEK Singhasari penting? KEK Singhasari berkonsentrasi pada platform ekonomi digital untuk bersinergi dengan perkembangan antara bisnis pariwisata dan ekonomi digital.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
"Kedua pelaku masing-masing berinisial H dan E. Keduanya merupakan pelaku spesialis jambret yang telah beraksi di 20 TKP di Kota Pekanbaru," ujar Andrie kepada merdeka.com, Selasa (9/8).
Sebelum kejadian, korban sedang mengendarai sepeda motor. Tiba-tiba kedua pelaku menyalip sambil merampas handphone korban jenis Samsung Galaxy A73.
Akibatnya, korban terjatuh dari sepeda motor lalu meninggal dunia. Pihak keluarga langsung membuat laporan untuk memburu pelaku.
"Dari hasil penyelidikan kemudian Tim Resmob Jembalang Polresta Pekanbaru mendapat informasi pelaku E sedang berada di kediamannya di Jalan Sariamin, Kecamatan Pekanbaru Kota. Kemudian, polisi segera menuju rumah pelaku untuk melakukan penangkapan," tutur Andrie.
Hasil interogasi awal, pelaku mengakui telah melakukan tindak pidana pencurian dengan kekerasan atau jambret bersama H menggunakan sepeda motor jenis Honda Scoopy warna merah hitam.
Dari nyanyian E, polisi mengendus keberadaan H di sebuah indekos, Jalan Durian Gang Puri Kecamatan Payung Sekaki.
"Namun pada saat dilakukan penangkapan, diduga pelaku berusaha melarikan diri dan melakukan perlawanan terhadap petugas, sehingga pelaku H ditembak," tegasnya.
Saat ini, kedua orang tersangka tersebut ditahan di Mapolresta Pekanbaru untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut. Mereka dijerat pasal 365 KUHP.
Baca juga:
Tampang Para Jambret Meresahkan di Kuta Bali, Kaki dan Tangan sampai Dirantai
Incar Korban Perempuan, Mahasiswa Pelaku Jambret di Langsa Dibekuk Polisi
Kawanan Jambret Tabrak Truk karena Panik Dikejar Korban, Satu Pelaku Tewas
Turis Asal India Dijambret di Bali, Ponsel Seharga Lebih dari Rp9 Juta Raib
Detik-Detik Aksi Copet di Tuban Terekam CCTV, Gagal Curi Tas Korban Diteriaki Warga
Kawanan Jambret Bersenjata Parang Diciduk Usai Rampas HP Karyawati