Janda di Semarang ini tega bunuh bayinya sendiri di kosan
Kompol Yuni mengatakan, bayi tersebut masih dalam kondisi orok, berkelamin laki-laki. "Kondisi bayi sudah meninggal."
Seorang ibu diduga tega membunuh bayinya sendiri di sebuah rumah kos di Jalan Wonodri Sendang Nomor 19, Kecamatan Semarang Selatan, Kota Semarang, Jawa Tengah, Minggu (23/11) malam.
Ibu yang tega membunuh anaknya tersebut adalah Tri Purwati (34) warga Gayamsari Kota Semarang, Jawa Tengah. Informasi dihimpun merdeka.com di sekitar TKP mengungkapkan wanita yang berstatus janda tersebut ngekos di lokasi kejadian.
Kapolsek Semarang Selatan, Kompol Yuni, saat dikonfirmasi wartawan membenarkan bahwa pihaknya mengaku telah menerima informasi kejadian tersebut.
"Sudah dilakukan TP TKP (tindakan pertama pada Tempat Kejadian Perkara, Red)," katanya saat dikonfirmasi wartawan Senin (24/11) pagi ini.
Yuni mengungkapkan bahwa bayi tersebut masih dalam kondisi orok, berkelamin laki-laki. "Kondisi bayi sudah meninggal," katanya.
Yuni juga tidak membantah jika meninggalnya sesosok bayi tersebut karena dibunuh. "Sepertinya ada upaya untuk dilahirkan secara paksa karena usia orok kurang lebih 5 bulan," tambahnya.
Tim Inafis Satuan Reskrim Polrestabes Semarang juga telah mendatangi TKP untuk melakukan identifikasi.
Hingga pagi hari ini, ibu korban dirawat di RS Roemani Semarang yang lokasinya hanya berjarak beberapa meter dari lokasi kejadian. "Kasus ini diambil alih Polrestabes Semarang," kata Yuni.
Terpisah, Wakil Kepala Satuan Reskrim Polrestabes Semarang, Kompol Sukiyono, mengatakan masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Yang bersangkutan belum bisa dimintai keterangan karena masih dirawat di rumah sakit," ujarnya pendek.