Jangan Asal Minum Air Putih, Karena Bisa Menyebabkan Stunting pada Anak
Penyakit disebabkan dari konsumsi air yang tidak jernih di antaranya diare.
Ketua Indonesian Hydration Working Group (IHWG) Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Dr. dr. Diana Sunardi, MGizi, SpGK(K) mengatakan mengonsumsi air permukaan memilikI efek bahaya bagi kesehatan.
Penyakit disebabkan dari konsumsi air yak jernih di antaranya diare. Bahkan yang lebih parahnya bisa menyebabkan stunting pada anak.
-
Dimana letak sumber air AQUA? Dari Dukuh Gumuk, Kecamatan Tamansari, Boyolali, Jawa Tengah hulu sumber air AQUA hingga hilir di Juwiring. Desa ini berdiri di area Gunung Merapi.
-
Apa yang dimaksud dengan air? Pengertian air adalah suatu zat yang tersusun dari unsur kimia hidrogen dan oksigen dan berada dalam bentuk gas, cair, dan padat.
-
Bagaimana cara pencegahan stunting akibat kelebihan minum air putih? Informasi yang akurat tentang pola makan dengan asupan kalori yang mencukupi, serta informasi mengenai pertumbuhan dan perkembangan anak dari sumber yang tepat, dapat berperan penting dalam mencegah risiko stunting pada anak.
-
Apa yang dimaksud dengan "air putih" di Indonesia? Meskipun tidak memiliki warna sama sekali alias bening, namun air minum di Indonesia selalu disebut dengan istilah ‘air putih’.
-
Bagaimana AQUA menjaga kelestarian sumber airnya? Langkah awal AQUA menjaga kelestarian lingkungan dengan merangkul masyarakatnya. Dengan kegiatan konservasi vegetative dilakukan, mulai dari penanaman buah alpukat, cengkih, bunga mawar dan sebagainya. Dan di tahun 2017 penanaman kopi dilakukan. Termasuk pupuk, Pemuda untuk Pemberdayaan Budi Daya Anggrek. Untuk meningkatkan daya resap air dan mengendalikan banjir, AQUA juga membuat 70 sumur resapan, 2.650 lubang biopori, dan 930 rorak.
-
Dari mana asal istilah "air putih"? Diketahui bahwa penamaan air minum sebagai air putih di Indonesia mendapatkan pengaruh kebudayaan dari Tionghoa.
“Bahwa air yang di permukaan itu mudah untuk terkontaminasi gitu ya. Penelitian menunjukkan bahwa pengaruhnya itu banyak banget. Mulai dari terhadap stunting,” katanya dalam diskusi di Pabrik AQUA di Klaten, Selasa (23/7).
Diana mengatakan studi yang dilakukan pihaknya menunjukkan bahwa konsumsi air berkualitas, seperti air kemasan galon, lebih baik dalam menjaga keseimbangan bakteri baik dan jahat di saluran cerna anak-anak dibandingkan dengan air dari sumur.
Anak-anak yang sering mengonsumsi air berkualitas cenderung memiliki kesehatan saluran cerna yang lebih baik, sehingga penyerapan makanannya lebih optimal.
“Kalau saluran cernanya tidak sehat, penyerapan makanannya kurang baik. Jadi dikasih makan sebanyak apapun, kok kayaknya niat anak nggak tambah-tambah tinggi. itu yang terjadi,” kata Diana.
Selain itu, konsumsi air tak jernih juga bisa menyebabkan kanker. Karena air sudah terkontaminasi logam.
“Tapi sekarang juga ada paparan kadmium di dalam kontaminaSI air minum dari air permukaan. Itu berisiko untuk kanker,” katanya.
Dan yang terakhir penelitian dari teman-teman di penyakit dalam di wilayah seluruh Indonesia. Air yang terkontaminasi terdapat kuman helicobacter pylori itu kuman yang biasanya ditemukan pada orang-orang yang sakit lambung kronis atau sakit lambung akut.
“Nah itu banyak dijumpai atau risikonya lebih tinggi pada yang mengkonsumsi air tanah atau air sumur,” pungkas Diana.