Jasad bayi terbungkus plastik ditemukan tersangkut di saluran air
Usia bayi diduga belum genap sehari, lantaran kondisinya masih bersih dan tidak ditemukan luka-luka. Tetapi untuk memastikan harus menunggu hasil pemeriksaan dokter.
Jasad bayi perempuan ditemukan tersangkut di sebuah saluran irigasi di Kota Malang. Jasad yang terbungkus plastik itu mengapung dan tersangkut besi penjaring sampah.
Jasad pertama kali ditemukan oleh Abdul Hasyim (64), seorang petugas pengangkut sampah. Melihat itu, dia langsung memanggil warga setempat untuk membantu mengevakuasi.
-
Kapan makam dukun dan bayi tersebut ditemukan? Pada 1934, pekerja di Jerman menemukan kuburan seorang perempuan yang ditempatkan dalam posisi duduk dengan bayi di antara kakinya.
-
Kapan mayat pria tersebut ditemukan? Seorang pria paruh baya ditemukan meninggal dunia di dalam unit apartemen kawasan Tebet, Jakarta Selatan pada Senin (22/4) malam.
-
Kapan rambut bayi biasanya dicukur? Pencukuran rambut bayi ini biasanya dilakukan ketika aqiqah.
-
Kenapa bayi sering cegukan? Cegukan pada bayi umumnya merupakan fenomena alami dan tidak perlu menjadi sumber kekhawatiran yang berlebihan bagi orangtua.
-
Apa yang ditemukan pada kerangka bayi tersebut? Setelah kematiannya, bayi itu dimakamkan dengan kalung yang terbuat dari 93 manik-manik faience dan vitreous, serta enam manik-manik cornelian, sebuah temuan yang menunjukkan perawatan yang diterimanya dalam hidup dan mati.
-
Di mana makam bayi perempuan tersebut ditemukan? Penemuan ini terjadi di wilayah Liguria, Italia, dan telah diungkapkan dalam sebuah artikel ilmiah yang diterbitkan di jurnal Scientific Reports.
Saat ditemukan, tidak ditemukan adanya ari-ari yang menempel di tubuhnya. Kejadian tersebut kontan mengundang warga Jalan Joyo Tambaksari, Kelurahan Dinoyo, Kecamatan Lowokwaru. Jasad bayi tanpa selembar kain itu langsung dipindahkan ke sebuah kardus.
Kapolsek Lowokwaru, Kompol Pujiono mengatakan, pihaknya telah melakukan olah TKP dan menyelidiki kasusnya. Unit Inafis Polres Malang Kota juga telah melakukan proses identifikasi.
"Bayi kemungkinan tidak dibuang di lokasi pertama ditemukan warga, tapi di tempat lain kemudian terbawa arus dan tersangkut," kata Pujiono, Kamis (12/1).
Jasad bayi terbawa arus dan ditemukan warga sekitar lokasi kejadian. Saat ditemukan jasad bayi dibungkus plastik warna merah.
Jasad bayi sendiri telah dievakuasi ke kamar mayat Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) guna dilakukan visum. Polisi menduga bayi sengaja dibuang oleh orangtuanya.
Usia bayi diduga belum genap sehari, lantaran kondisinya masih bersih dan tidak ditemukan luka-luka. Tetapi untuk memastikan harus menunggu hasil pemeriksaan dokter.
"Kami sudah minta keterangan tim dokter RSSA guna mendapat kejelasan kapan waktu meninggalnya. Intinya, kasus ini masih kami dalami," katanya.
Pihaknya juga telah membentuk tim guna mencari pelaku yang tega membuang bayi tersebut. Tim salah satunya akan melakukan pengecekan ke rumah sakit, puskesmas dan bidan guna mencari data kehamilan dan kelahiran.
Baca juga:
Sempat kejang-kejang, seorang penumpang meninggal di Bandara Ngurah Rai
Hanya kenakan celana dalam, Jafar ditemukan tewas
Misteri tewasnya pegawai BRI di Jakarta Pusat
Tak percaya bunuh diri, keluarga minta polisi usut kematian pegawai BRI Meritha
Polisi akan panggil 3 rekan kerja Meritha Vridawati