Jasad Pasangan di Hotel Central Asahan Pelaku dan Korban Penembakan, Motif Asmara
Petunjuk yang menguatkan Hasyim bunuh diri setelah menembak Devi. "Kedua korban ini sempat tunangan. Terus informasi dari saksi ya, dari pihak keluarga, ada rencana yang perempuan mau menikah dengan lelaki lain," katanya
Polisi menyimpulkan tewasnya pria dan wanita di Hotel Central, Kisaran, Asahan, Sumut, adalah pembunuhan dan bunuh diri. Salah seorang disinyalir sebagai pelaku penembakan yang kemudian mengakhiri hidupnya.
"Jadi kalau secara garis besarnya, intinya salah satu yang meninggal di hotel itu adalah pelaku penembakan juga pelaku (bunuh diri), kalau dari hasil olah TKP ya," kata Kapolres Asahan, AKBP Faisal Napitupulu, Selasa (8/1).
-
Bagaimana pelaku melakukan pembunuhan dan mutilasi? Berdasarkan keterangan yang diperoleh dari hasil interogasi, korban dieksekusi di tempat indekos tersangka di Desa Triharjo, Sleman.
-
Apa motif pelaku melakukan pembunuhan? Dia sedang pusing mencari uang untuk membiayai kuliah adiknya beserta biaya kebutuhan hidup untuk orangtuanya.
-
Kapan patung-patung perunggu itu ditemukan? Namun, baru bulan lalu, muncul pecahan kecil yang tidak teridentifikasi dari genangan lumpur dan air.
-
Dimana penggeledahan dilakukan? Video yang diunggah di Facebook pada 17 Agustus 2024 itu menampilkan sekelompok petugas berada di depan gerbang sebuah rumah. Mereka tampak tengah membacakan surat perintah penggeledahan.
-
Kapan kejadian penganiayaan tersebut? Dalam cerita tersebut, ia menuliskan mengenai pengalaman perempuan berinisial RST (18) yang disiksa secara sadis oleh orang asing pada Sabtu (16/3) sekitar pukul 14.40 WIB.
-
Apa yang dimaksud dengan kata-kata diam dalam konteks ini? Kata-kata diam adalah salah satu cara yang efektif untuk menggambarkan bagaimana kita diam apa makna di balik diamnya kita.
Pelaku diidentifikasi sebagai Hasyim Prasetya (33), warga Bunut Barat Kecamatan Kisaran Barat. Sementara korban yakni Depi Istiana (22), warga Pondok Karang Air, Lingkungan III, Kelurahan Karang Anyer, Kecamatan Kisaran Timur, Kota Kisaran.
Keduanya ditemukan tewas mengenaskan di kamar hotel nomor C12, Hotel Central, Jalan Sei Gambus, Kota Kisaran, Senin (7/1).
Saat ditemukan, jasad Hasyim tidak mengenakan busana, telungkup di lantai. Kepalanya luka parah. Sementara jasad Devi nyaris tanpa busana, hanya mengenakan pakaian dalam. Kakinya menekuk di lantai sementara bagian kepalanya telungkup di tempat tidur. Keduanya mengalami luka tembak di kepala.
Di lokasi ditemukan senjata api rakitan bergagang kayu. Satu selongsong peluru ditemukan di atas meja, satu lagi tertinggal di senjata api.
"Kesimpulan kami dari hasil olah TKP, dikuatkan dengan hasil labfor juga, itu salah satu korban yang meninggal dunia itu merupakan pelaku," ucap Faisal.
Ditanya soal motif, Faisal mengatakan diduga kuat masalah asmara.
"Kalau motif dari keterangan saksi ya, memang kedua korban ini sempat tunangan. Terus informasi dari saksi ya, dari pihak keluarga, ada rencana yang perempuan mau menikah dengan lelaki lain," jelas Faisal.
Dia menambahkan banyak petunjuk yang menguatkan Hasyim bunuh diri setelah menembak Devi. "Termasuk ada surat laki-laki itu ke ibunya. Itu salah satu yang menguatkan. Seperti pesan terakhir anak kepada ibunya," jelas Faisal.
Seperti diberitakan, jasad Hasyim dan Devi pertama kali ditemukan petugas hotel. Kejadian itu kemudian dilaporkan ke polisi.
Baca juga:
Tak Kunjung Cek Out, Pria dan Wanita Ditemukan Tewas di Hotel Central Asahan
Nelayan yang Hilang di Pantai Samas Bantul Ditemukan Tewas Mengapung
Nelayan Hilang di Laut Bontang Saat Cek Bagang Ikan Ditemukan Tewas
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Green Pramuka City
Ini Motif Pembunuhan Wanita Penghuni Apartemen Green Pramuka City
Sebelum Tewas, Nurhayati Sempat Ribut dengan Petugas Parkir Green Pramuka City