Jasad Peternak Sapi di Rokan Hili Utuh usai Diterkam dan Diseret Buaya
Suarno (48), peternak sapi di Kabupaten Rokan Hilir, Riau hilang akibat diserang buaya. Akhirnya Suarno ditemukan di aliran sungai dalam kondisi meninggal dunia, Kamis (16/2) sekitar pukul 10.30 WIB.
Suarno (48), peternak sapi di Kabupaten Rokan Hilir, Riau hilang akibat diserang buaya. Akhirnya Suarno ditemukan di aliran sungai dalam kondisi meninggal dunia, Kamis (16/2) sekitar pukul 10.30 WIB.
"Korban ditemukan dalam keadaan meninggal akibat diterkam Buaya di Sungai Alam Jalur 7 Blok B Bentayan Baru," ujar Kapolres Rokan Hilir AKBP Andrian Pramudianto kepada merdeka.com.
-
Kenapa kepala kambing direbus? Setelah direbus selama setengah jam, air rebusan pertama ditiriskan dan dibuang. Kambing kemudian dipotong kepalanya dan dibersihkan dari kotoran di mulut dan telinga. Kepala kambing dicuci hingga bersih dan direbus kembali sampai empuk.
-
Bagaimana Bontang mengukuhkan Kelana? Wali Kota Bontang Basri Rase mengukuhkan Pengurus Kelurahan Tangguh Bencana (Kelana) di Stadion Bessai Berinta, Kamis (16/11). Dalam program ini, sedikitnya 499 Ketua RT masuk sebagai pengurus di masing-masing kelurahan.
-
Kapan Kirab Tebu Temanten dilakukan? Acara ini digelar pada Selasa Selasa (23/4).
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
-
Apa yang terjadi di Intan Jaya yang menyebabkan anggota KKB tewas? Lima anggota KKB tewas dalam peristiwa itu. Kaops Damai Cartenz-2024 Kombes Faizal Ramadhani awalnya empat orang dilaporkan tewas. "Adapun identitas KKB yang tewas yakni, Oni Kobagau, Jaringan Belau, Agustia, dan Ones," tutur Faizal kepada wartawan, Rabu (24/1/2024).
-
Apa itu "Kijang Buaya"? Generasi pertama ini dijual Rp 1,3 juta per unit. Dikenal dengan sebutan \"Kijang Buaya\".
Korban diserang saat mencari rumput untuk makan sapi miliknya, Rabu (15/2) sekira pukul 09.30 WIB. Tubuhnya diseret buaya dan disaksikan anak kandungnya Rahmad.
Setelah mendapat laporan, kepolisian dan Basarnas dibantu warga sekitar langsung melakukan pencarian. Hasilnya, korban ditemukan dalam keadaan telah meninggal dunia di Sungai Alam Jalur 7 Blok B Kepenghuluan (desa) Bentayan Baru.
"Kondisi jenazahnya dalam keadaan utuh namun ada bekas gigitan buaya di bagian bahu kanan korban," jelasnya.
Selanjutnya korban dievakuasi dengan menggunakan mobil ambulans milik pemerintahan desa, dan dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan.
"Istri dan anak kandung korban telah menerima dengan ikhlas atas kejadian yang menimpa korban. Kemudian terhadap jenazah akan langsung dimakamkan," kata Andrian.
Andrian menceritakan, peristiwa itu berawal saat korban dan anaknya Rahmad pagi sekitar 08.00 WIB berangkat dari rumah pergi cari rumput untuk makan sapi.
Mereka berdua mencari rumput di Parit Bentayan Jalur 7 Blok B. Namun, sekitar pukul 09.30 WIB, Suarno sudah tak terlihat di lokasi rumput.
Merasa panik, Ahmad minta bantuan warga bernama Sakur (61) untuk mencari ayahnya. Lalu Sakur dan Ahmad mencari korban di sekitar lokasi tempat mencari rumput.
"Anak korban dan saksi melihat korban ini sudah diterkam buaya," jelasnya.
Andrian mengatakan korban merupakan warga Jalur 5 Blok Bentayan Baru, Kecamatan Batu Hampar. Korban merupakan peternak sapi setempat.
Kemudian, keduanya melihat Suarno dibawa buaya di air sungai. Mereka pun mencari bantuan warga sekitar dan kepolisian.
Baca juga:
Cari Rumput untuk Sapi, Warga Rokan Hilir Hilang Dimangsa Buaya
Dikira Wanita Hamil, Potongan Tubuh Sangkut di Mangrove Ternyata Pria Dimangsa Buaya
Meresahkan, Ini Penampakan Buaya 5 Meter yang Ditangkap Warga di Pasaman Barat
6 Hari Hilang Diterkam Buaya, Bocah Sapril Ditemukan Tinggal Tulang Belulang
Lagi, Warga Meranti Tewas Diserang Buaya saat Bawa Batang Sagu
Pawang Belah Perut Buaya di Riau, Pekerja yang Hilang Diterkam Tak Ditemukan