Jasad Pria Dibungkus Terpal dan Diikat Genting Gegerkan Warga Bekasi
Warga Kampung Pule, Desa Karangsetia, Kecamatan Karangbahagia, Kabupaten Bekasi, digegerkan penemuan jasad mengambang di Kali Ulu, Selasa (29/3). Jasad berjenis kelamin pria ini saat ditemukan terbungkus terpal dan terikat.
Warga Kampung Pule, Desa Karangsetia, Kecamatan Karangbahagia, Kabupaten Bekasi, digegerkan penemuan jasad mengambang di Kali Ulu, Selasa (29/3). Jasad berjenis kelamin pria ini saat ditemukan terbungkus terpal dan terikat.
Jasad ini pertama kali ditemukan oleh warga yang hendak memancing ikan sekira pukul 13.00 WIB. Awalnya, jasad yang terbungkus terpal ini dikira bangkai hewan.
-
Dimana pembunuhan sadis itu terjadi? Diberitakan sebelumnya, seorang ibu muda berinisial MSD (24) tewas digorok oleh NKW (24), suaminya sendiri di dalam rumah kontrakan Jalan Cikedokan RT01 RW04, Kampung Cikedokan, Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
-
Apa jenis penipuan yang marak terjadi belakangan ini? Salah satunya yang marak belakangan ini adalah social engineering bermodus penipuan melalui permintaan untuk mengklik sebuah file undangan pernikahan berformat APK di WhatsApp (WA).
-
Bagaimana dampak buruk sadfishing bagi pelaku? Pada akhirnya orang lain akan memberikan stigma negatif terhadap kondisi orang yang melakukan sadfishing.
-
Apa motif pelaku melakukan pembunuhan? Dia sedang pusing mencari uang untuk membiayai kuliah adiknya beserta biaya kebutuhan hidup untuk orangtuanya.
-
Di mana peti mati kadal dengan patung belut ditemukan? Kedua patung tersebut pertama kali ditemukan di kota Mesir kuno, Naukratis.
-
Kapan patung-patung perunggu itu ditemukan? Namun, baru bulan lalu, muncul pecahan kecil yang tidak teridentifikasi dari genangan lumpur dan air.
"Dikirain bangkai hewan, soalnya dibungkus terpal terus diikat. Baunya juga udah busuk," kata Usman (36), warga yang berada di lokasi kejadian.
Polisi yang mendapat laporan langsung mengevakuasi jasad laki-laki tersebut. Saat terpal dibuka, kondisi jasad tersebut di bagian kepala sudah mengelupas dan tidak terdapat identitas satu pun.
Petugas yang melakukan identifikasi belum menemukan bekas luka kekerasan. Hanya saja, pada jasad yang terbungkus terpal itu terdapat tujuh genteng yang diikat di tubuhnya.
Kapolsek Cikarang Kompol Mustakim mengatakan, tujuh genteng yang diikat di jasad laki-laki tersebut diduga untuk pemberat, sehingga jasad tenggelam di dasar kali.
"Betul, ada sekitar tujuh sampai 10 genteng yang diikat di jasad korban. Belum ditemukan luka penganiayaan, biar dokter yang memeriksanya," kataya.
Jasad laki-laki ini memiliki ciri-ciri bertato di bagian belakang dan usia diperkirakan 30-35 tahun. Untuk kepentingan penyelidikan, jasad tersebut dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur.
(mdk/rnd)