Jemaah Haji Wajib Tahu Hal-Hal yang Perlu Dilakukan Sebelum Umrah
Ada beberapa hal penting yang harus dilakukan jemaah haji sebelum bergerak ke Mekkah untuk menjalankan umrah wajib.
Ada beberapa hal penting yang harus dilakukan jemaah haji sebelum bergerak ke Mekkah untuk menjalankan umrah wajib.
- Ini Alasan Jemaah Haji Tak Perlu Buru-Buru Lakukan Tawaf Ifadah dan Sai di Masjidil Haram
- Tiba di Makkah, Jemaah Haji Gelombang II Jalani Umrah Wajib
- Sempat Terlambat Terbang 7 Jam, 360 Jemaah Hani Indonesia Kloter Terakhir Gelombang I Tiba di Madinah
- 3.400 Jemaah Haji Indonesia di Madinah Mulai Berangkat ke Makkah untuk Umrah Wajib
Jemaah Haji Wajib Tahu Hal-Hal yang Perlu Dilakukan Sebelum Umrah
Jemaah haji Indonesia yang sudah ada di Madinah akan mulai bergeser ke Mekkah secara bertahap. Mereka yang sudah tinggal selama 9 hari di Madinah akan mulai didorong ke Mekkah mulai besok, 20 Mei 2024.
Petugas Bimbingan Ibadah Sekto Bir Ali, Habibur Rohman menjelaskan ada beberapa hal penting yang harus dilakukan jemaah haji sebelum bergerak ke Mekkah untuk menjalankan umrah wajib.
"Pada seluruh jemaah haji yang di Madinah yang mau bergeser ke Mekkah, ada hal yang perlu dilakukan untuk miqot," kata Habibur Rohman di kantor Daerah Kerja (Daker) Madinah, Arab Saudi, Minggu (19/5).
Pertama, jemaah harus mandi sunah umrah di hotel.
Setelah itu menggunakan pakaian ihram.
Khusus untuk jemaah laki-laki, dilarang menggunakan pakaian berjahit.
"Jemaah sebelum melaksanakan perpindahan ini mandi sunat umrah di hotel, dan pakai baju ihram. Jangan pakai kain berjahit," kata Habibur Rohman.
Sebelum berangkat, jemaah diperbolehkan menggunakan wangi-wangian.
Termasuk menggunakan pelindung diri seperti krim tabir surya atau sun screen.
Harus Ingat Bus Ditumpangi
Selain itu, jemaah haji diharapkan mengingat identitas bus yang ditumpangi. Sebab mereka akan mengambil miqot di Masjid Bir Ali bersama dengan jemaah haji dari berbagai negara.
"Mohon diingat identitas bus, ciri-ciri bus dan letak parkir bus," kata Habibur Rohman.
Setibanya di Bir Ali, lokasi miqot di Madinah, jemaah akan diarahkan Masjid untuk melakukan solat sunnah umrah.
Jemaah perempuan masuk lewat pintu 7,8 dan 9. Sedangkan jemaah laki-laki akan masuk di pintu 10, 11, 12 dan 13.
Khusus jemaah haji lansia dan yang sedang sakit, diharapkan untuk tidak turun dari bus. Jemaah bisa melakukan solat sunnah di dalam bus. Mengingat waktu singgah di Bir Ali hanya 15 menit saja.
"Setelah salat, masuk ke bus. Nanti Karom (kepala rombongan) akan memastikan jumlah jemaah lengkap. Jangan sampai ada yang tersesat dan kurang," kata Habibur Rohman.
Saat jemaah sudah lengkap, Karom atau ketua kloter akan membimbing jemaah haji untuk berniat umrah di dalam bus. Hal ini untuk memastikan semua jemaah sudah berniat sebelum tiba di Mekkah.
"Ini untuk pastikan jemaah sudah niat. Kalau di dalam bus ini memastikan semua sudah niat," kata Habibur Rohman.
Terakhir, selama perjalanan dari Bir Ali menuju Mekkah disarankan jemaah membawa talbiyah, zikir dan shalawat. Agar perjalanan ibadah umrah wajib sebelum haji ini lancar.
"Kita membaca talbiyah dari Bir Ali sampai ke Mekkah, Mudah-mudahan amal ibadah kita diterima Allah," pungkasnya.