Jenazah korban kekerasan Diksar Malapa UII diterbangkan ke Lombok

Jenazah korban kekerasan diksar malapa UII diterbangkan ke Lombok. Menurut Kepala Bidang Humas dan Marketing RS Bethesda, Nur Sukawati saat ditemui Merdeka.com pada Selasa (24/1) kemarin, menceritakan bahwa Ilham diantar ke IGD RS Bethesda, Senin (23/1) sekitar pukul 09.39 WIB oleh seorang kawannya.

Jenazah Ilham Nurfadmi Listia Adi (20) sudah diterbangkan ke Lombok Timur untuk dimakamkan. Ilham adalah mahasiswa Universitas Islam Indonesia (UII) ketiga yang tewas usai mengikuti acara diklat dasar mahasiswa pecinta alam (diksar mapala).

Menurut Muzayin Nazaruddin, anggota tim Crisis Center UII menjelaskan bahwa jenazah Ilham usai diotopsi di RSUP Dr Sardjito pada Selasa (24/1) setelah dilepas Rektor UII langsung diberangkatkan ke Lombok Timur. Jenazah diberangkatkan menggunakan jalur darat hingga Bandara Adisoemarmo, Solo, Jawa Tengah baru kemudian diterbangkan ke Lombok Timur.

"Sudah diberangkatkan semalam. Diberangkatkan sekitar jam 1 dini hari dari Bunga Selasih ke Solo lewat jalur darat lalu diterbangkan ke Lombok," ujar Muzayin saat ditemui di RS Jogja Internasional Hospital (JIH), Rabu (25/1).

Muzayin menambahkan bahwa selain keluarga, pihak perwakilan UII juga ada yang ikut mengantarkan jenazah Ilham. Hal ini sebagai bentuk penghormatan kepada keluarga korban. Selain itu semuanya difasilitasi oleh UII.

"Kami ada tim yang mengawal ke sana sampai Lombok. UII telah fasilitasi keluarga sejak di RS, laporan kepolisian hingga pemulangan jenazah" tutur Muzayin.

Menurut Kepala Bidang Humas dan Marketing RS Bethesda, Nur Sukawati saat ditemui Merdeka.com pada Selasa (24/1) kemarin, menceritakan bahwa Ilham diantar ke IGD RS Bethesda, Senin (23/1) sekitar pukul 09.39 WIB oleh seorang kawannya. Ketika diterima oleh petugas IGD kondisi Ilham luka di sejumlah bagian tubuh, kuku jempol hampir copot dan pucat.

"Jam 15.00 WIB korban mengalami berak darah segar dan ada trauma abdomen (sekitar perut). Jam 16.00 WIB berak darah hitam. Sempat ditransfusi satu botol. Jam 19.30 WIB kondisi korban menurun dan dikirim ke ICU. Korban menghembuskan nafas terakhir pukul 23.20 WIB. Kondisi Ilham didiagnosa hematosisia berak darah, anemia, dan tensi menurun," beber Nur Sukawati.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, tiga orang mahasiswa UII tewas usai mengikuti acara pendidikan dasar atau The Great Camping (GC), yang digelar Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) UII di Gunung Lawu Lereng Selatan, Tawangmangu, Jawa Tengah yang digelar pada 13 hingga 20 Januari 2017.

Ketiga mahasiswa yang meninggal adalah Muhammad Fadhli (20), Syait Asyam (20) dan Ilham Nurfadmi Listia Adi (20). Fadhli, mahasiswa Teknik Elektro UII angkatan 2015, asal Batam tewas dalam perjalanan menuju RSUD Karanganyar, Jumat (20/1). Asyam mahasiswa Teknik Industri angkatan 2015 asal Yogyakarta tewas di RS Bethesda, Yogyakarta pada Sabtu (21/1). Korban terakhir adalah Ilham mahasiswa Hukum Internasional angkatan 2015 yang tewas di RS Bethesda, Senin (23/1).

Baca juga:
Pekan ini, polisi tetapkan tersangka kasus Diksar Mapala UII
Mahasiswa UII tewas usai ikut Mapala, Mendikbud sebut 'itu kriminal'
Korban ngaku dipukul pakai rotan, Rektor UII sebut hanya ranting
Kekerasan di Diksar Mapala UII, 3 tewas 5 rawat inap
Polisi menduga 3 mahasiswa peserta Diksar UII tewas dianiaya senior
UII tak izinkan panitia Diksar Mapala keluar dari Yogyakarta