Jenderal Moeldoko sebut renstra alutsista TNI mencapai Rp 120,6 T
Dengan dana itu, Moeldoko berharap alutsista uzur bisa segera tergantikan.
Panglima TNI Jenderal Moeldoko mengakui sedang menyusun rencana strategis perawatan dan perbaikan alat utama sistem persenjataan (alutsista) tahun 2015 sampai 2019 mendatang. Rencana strategis tersebut akan dibagi tiga matra di tubuh TNI.
"Renstra itu termasuk juga di antaranya perumahan. Untuk angkatan darat Rp 9,3 triliun, angkatan laut Rp 17,4 triliun dan angkatan udara Rp 93,9 triliun," kata Moeldoko di Mabes TNI, Jakarta, Senin (6/7).
Moeldoko mengharapkan perawatan alutsista maupun non-alutsista dilaksanakan secara baik. Sehingga alutsista TNI terawat dengan baik.
"Jangan sampai ada tambal sulam atau kanibal. Itu tidak boleh lagi. Ini keharusan, kalau tidak prajurit TNI akan menghadapi situasi sulit nantinya. Renstra ini segera kami dorong ke presiden untuk disahkan melalui perpres," ujar dia.
Menurut dia, pengadaan alutsista TNI tidak boleh dipublikasi lantaran bersifat kerahasiaan. Terlebih pengadaan alutsista tidak boleh dilakukan secara tender.
"Tetapi jenis barangnya apa jumlahnya berapa itu tidak boleh dibuka karena berkaitan dengan kerahasiaan. Prosesnya sungguh terbuka, tidak boleh lagi aneh-aneh," kata dia.
"Saya pikir dengan peremajaan melalui MEF kemarin, langkah kita sekarang 34 persen, pasti secara alamiah alutsista kita yang sudah kuno itu akan minggir pelan-pelan," imbuh dia.
Lanjut dia, alutsista yang dimiliki TNI sudah mulai uzur. Salah satunya kendaraan baja atau kendaraan tempur milik Marinir dan TNI AD.
"Contoh, marinir masih punya BTR buatan tahun 1957, sama seperti saya itu lahirnya, tapi masih terpelihara. Nanti secara alamiah akan tergeser. Berikutnya AD punya HMX, kemarin diretrovit. Nanti secara alamiah akan tergeser. Memang benar kami masih punya alat-alat yang tua tapi secara alamiah melalui MEF akan bergeser," tutup dia.
Baca juga:
'Jangan sampai TNI jadi prajurit niaga, bukan siaga'
Dirut Pindad minta TNI benahi diri dan perbaharui teknik bertempur
DPR dorong TNI beli alutsista baru biar moral prajurit tak guncang
DPR sebut anggaran dibagi-bagi penyebab alutsista TNI tak terurus
Hercules kecelakaan, pemerintah baru peduli dengan alutsista TNI
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
-
Kapan Panglima TNI menerima penghargaan? Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dianugerahi penghargaan Meritorious Service Medal dari Pemerintah Singapura.
-
Siapa yang memimpin pertemuan TNI dan pejuang Aljazair? Delegasi TNI bertemu Kolonel Houari Boumedienne, panglima perang perlawanan Aljazair.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Apa nama penghargaan yang diterima Panglima TNI? Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dianugerahi penghargaan Meritorious Service Medal dari Pemerintah Singapura.
-
Siapa yang diusulkan Presiden Jokowi sebagai calon Panglima TNI? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengusulkan Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai calon Panglima TNI.