Jenderal Polisi Bintang Dua Tegas Jawab Isu Fredy Pratama Dibekingi Aparat: Siapa Terlibat akan Ditindak!
Fredy Pratama merupakan aktor utama sindikat narkoba kelas kakap
Fredy Pratama merupakan aktor utama sindikat narkoba kelas kakap
Jenderal Polisi Bintang Dua Tegas Jawab Isu Fredy Pratama Dibekingi Aparat: Siapa Terlibat akan Ditindak!
Kepala Kepolisian RI (Polri) masih memburu Fredy Pratama, aktor utama sindikat narkoba kelas kakap jaringan internasional yang memiliki aset hasil narkotika sebesar Rp10,5 triliun.
Perihal indikasi Fredy Pratama dibekingi aparat, Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho menegaskan pihaknya tidak pandang bulu dalam menuntaskan kasus exstraordinary crime tersebut.
"Yang pasti bahwa proses berjalan sesuai dengan ketentuan siapa pun yang terlibat akan ditindak sesuai dengan aturan," kata Sandi di Gedung JCC, Jakarta, Kamis (21/9).
Jenderal bintang dua itu menyebut, Polri bekerja sama dengan seluruh pihak terkait terus berupaya menangkap Fredy Pratama yang keberadaannya diduga di Thailand.
- DPR: Polisi Terlibat Jaringan Narkoba Freddy Pratama Enggak Mungkin Main Sendirian!
- Blak-blakan AKP Andri Gustami Masuk Sindikat Narkoba Fredy Pratama: Sering Menangkap Tak Diberi Penghargaan
- 2 Polisi di Makassar Diduga Terlibat Jaringan Fredy Pratama, Pelantikan jadi Perwira Ditunda
- Fakta-Fakta Baru Gembong Narkoba Fredy Pratama
"Fredy Pratama saat ini sedang dalam proses pengejaran, mohon doanya mudah-mudahan segera tertangkap dan terungkap tentang peristiwa yang sebenarnya terjadi, untuk bisa memastikan bahwa siapa yang berperan dominan dalam sindikat ini, bisa terungkap masalah narkoba di Indonesia," jelas dia.
Polri mengungkap kendala dalam memburu Fredy. Diketahui, polisi telah menangkap sejumlah orang yang diduga terkait dan terlibat dalam peredaran narkoba jaringan tersebut.
"Namanya mencari orang tentu saja butuh proses. Kita mencari barang hilang aja kita perlu mengingat-ingat, apalagi mencari orang butuh proses makanya butuh komunikasi, butuh koordinasi dengan semua pihak agar bisa mendapatkan koordinasi yang signifikan," lanjut Shandi.
Kerja Sama dengan Negara Lain
Untuk menangkap dan memburu Fredy, kepolisian Indonesia akan berkoordinasi dengan negara lain seperti Thailand hingga Amerika.
"Kemarin dalam pengungkapan sudah disampaikan oleh pak Kabareskrim bahwa kita bersama dengan DEA, Thailand, Malaysia, Singapura, dan kemungkinan semua pihak nantinya yang terkait nanti apabila ada indikasi informasi," pungkasnya.
Sebelumnya, Bareskrim Polri membongkar sindikat narkoba internasional kelas kakap jaringan Fredy Pratama.
Pengungkapan itu bekerja sama dengan Royal Malaysia Police, Royal Malaysian Customs Departement, Royal Thai Police, Us-Dea, dan instansi terkait lainnya, sekaligus membongkar Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) hasil peredaran narkotika jenis sabu dan ekstasi lintas negara itu.