Jimat Rajah hingga Bunga Kantil Warnai Peserta Tes CPNS Kemenkumham di Jatim
Beberapa peserta mengaku hal ini menjadi salah satu usaha agar dimudahkan saat ujian SKD CPNS
Para peserta tes banyak yang membawa 'jimat' sebagai kepercayaan agar dapat lolos dari tes CPNS.
Jimat Rajah hingga Bunga Kantil Warnai Peserta Tes CPNS Kemenkumham di Jatim
Seleksi Kompetensi Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (SKD CPNS) Kemenkumham di Jatim diwarnai hal-hal berbau klenik. Para peserta tes banyak yang membawa 'jimat' sebagai kepercayaan agar dapat lolos dari tes CPNS.
"Panitia masih menemukan beragam jimat saat dilakukan penggeledahan badan ketika peserta hendak memasuki ruang ujian," ujar Kadiv Administrasi Saefur Rochim yang juga Ketua Panitia Daerah Jatim Seleksi CPNS Kemenkumham 2023, Minggu (12/11).
- Peserta Tes SKD CPNS 2023 Ketahuan Bawa Jimat saat Ujian, Ada Bunga Kantil Dibungkus Kain Putih
- Tes SKD CPNS Digelar Besok, Ini Barang-Barang yang Boleh dan Dilarang Dibawa Masuk Ruangan Tes
- Ini Jadwal Tes SKD CPNS dan PPPK, Lengkap dengan Nilai Ambang Batas Wajib Dipenuhi
- Jelang Tes SKD, Begini Cara Cetak Kartu Ujian CPNS dan PPPK 2023
Mulai dari jimat jenis rajah, gulungan kertas yang ditulis huruf tertentu, garam hingga kembang kantil yang dibungkus kain putih.
Untuk mengantisipasi petugas memperketat penggeledahan. Mulai dari pakaian, celana hingga ikat pinggang.
"Setelah dinyatakan steril dan tidak membawa apa pun selain kartu ujian dan kartu identitas barulah peserta dipersilakan untuk ke tahap berikutnya yaitu mendapatkan pin di meja pin sesi sebelum masuk ruang ujian," jelas Rochim.
Terkait fenomena ini, Rochim mengimbau agar peserta untuk percaya pada diri sendiri. Dan memperkuatnya dengan doa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
"Beberapa peserta mengaku hal ini menjadi salah satu usaha agar dimudahkan saat ujian, namun kami juga harus patuh pada aturan yang membatasi barang bawaan peserta selama ujian," tuturnya.
Kakanwil Kemenkumham Jatim Heni Yuwono menegaskan bahwa pihaknya terus melakukan seleksi yang transparan dan bersih dari kecurangan untuk menghasilkan kader Kemenkumham yang berkemampuan tinggi serta memiliki loyalitas.
"Semoga dapat terpilih putra-puteri Indonesia terbaik dari yang terbaik untuk memberikan pengabdian di Kemenkumham," tutur Heni.
Panitia juga membuka kesempatan bagi masyarakat untuk melaporkan aduan jika menemui dugaan kecurangan selama rangkaian seleksi. Adapun soal SKD terdiri dari tiga kategori soal yaitu Tes Wawasan Kebangsaan, Tes Intelegensia Umum, dan Tes Karakteristik Pribadi.
Peserta yang lolos SKD nantinya akan mengikuti tahapan seleksi selanjutnya yaitu seleksi kesamaptaan; seleksi wawancara, pengamatan fisik, dan keterampilan.