Jokowi: Ekonomi Negara Semakin Baik, Tapi Tetap Waspada
Presiden Joko Widodo(Jokowi) bersyukur saat ini perekonomian di Indonesia mulai membaik di tengah pandemi Covid-19. Walaupun begitu Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut meminta agar seluruh pihak untuk tetap waspada.
Presiden Joko Widodo(Jokowi) bersyukur saat ini perekonomian di Indonesia mulai membaik di tengah pandemi Covid-19. Walaupun begitu Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut meminta agar seluruh pihak untuk tetap waspada.
"Kita wajib bersyukur, besyukur meskipun kita masih menghadapi ketidakpastian. Perekonomian negara kita semakin baik, tetapi tetap kita menjaga kewaspadaan," kata Jokowi saat memberikan arahan Pembukaan Rakornas Pengendalian Inflasi Tahun 2021 dalam siaran Youtube Sekretariat Presiden, Rabu (25/8).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Siapa yang meminta tanda tangan Presiden Jokowi? Pasangan artis Vino G Bastian dan Marsha Timothy kerap disebut sebagai orang tua idaman. Pasalnya demi impian sang anak, Jizzy Pearl Bastian, pasangan orang tua ini rela melakukan segala cara.
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
Dia mengatakan, pada kurtal ke II di 2021, Indonesia mampu tumbuh 7,07% year-on-year dengan tingkat inflasi diangka 1,52% year-on-year. Angka inflasi tersebut kata Jokowi jauh di bawah target inflasi 2021 yaitu 3%.
"Tetapi kita juga tahu inflasi yang rendah juga bisa bukan hal yang menggembirakan karena bisa saja ini mengindikasikan turunnya daya beli masyarakat, akibat pembatasan aktifitas dan mobilitas," ungkapnya
“Di kuartal ke III di 2021 kita harus tetap waspada tetap harus hati-hati mengatur keseimbangan antara kesehatan dan ekonomi, mengatur rem dan gas," tambahnya.
Jokowi pun mengatakan, penyebaran Covid-19 harus dilakukan. Masyarakat yang rentan harus dilindungi hingga meningkatkan daya beli masyarakat.
"Penyebaran covid tetap harus kita kerjakan,harus bisa kita kendalikan dan masyarakat yang rentan harus bisa kita lindungi, daya beli masyarakat harus ditingkatkan yang akan mendorong sisi demand sisi permintaan, serta bisa menggerakan mesin pertumbuhan ekonomi," ungkapnya.
Baca juga:
Bos Summarecon: Industri Properti Terus Berkembang dan Dorong Pulihnya Perekonomian
Jokowi Harap Tol Balikpapan-Samarinda Perbaiki Jalur Logistik di Tanah Borneo
Menteri Bahlil Sebut Konsumsi & Investasi Kunci RI Keluar dari Resesi Saat Kuartal II
Pertumbuhan Ekonomi 5,5 Persen di 2022 Bergantung dari Penanganan Covid-19
Menko Luhut: Pertumbuhan Ekonomi Tahun Ini Bergantung Penanganan Covid-19
PPKM Diperpanjang, Ridwan Kamil Sebut Jabar Berpotensi 'Kehilangan' Rp20 M per Hari
Peningkatan Konsumsi & Investasi Jadi Kunci Ekonomi Kuartal II Tumbuh Positif