Jokowi Ingatkan Seluruh Pihak Waspadai Lonjakan Kasus Covid-19 di Luar Jawa-Bali
Dia mengatakan saat ini kondisi kasus Covid-19 sangat dinamis seperti balon. Sebab itu seluruh pihak harus waspada dan mengetahui pola musuh yang datang.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar seluruh pihak tetap waspada khususnya di luar Pulau Jawa dan Bali. Sebab, daerah tersebut alami peningkatan kasus yang signifikan. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko saat meninjau RSD Wisma Atlet, Jakarta Pusat, Jumat (6/8).
"Kita sekarang ini sedang siaga, waspada penuh terjadi peningkatan di Bali dan luar Jawa ini di dua minggu lalu di Bali dan Luar Jawa 13.000 kasus kemarin sampai dengan menuju 16.000 kasus perhari dan ini sudah diwanti-wanti bapak Presiden untuk semuanya mewaspadai situasi ini," kata Moeldoko di RSD Wisma Atlet, Jakarta Pusat (6/8).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Apa yang menjadi sorotan utama Presiden Jokowi tentang pangan di Indonesia? Sebelumnya, Presiden Jokowi pernah menyoroti permasalahan pangan di Indonesia, bahwa permintaan selalu meningkat karena populasi yang terus bertambah.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
Dia mengatakan saat ini kondisi kasus Covid-19 sangat dinamis seperti balon. Sebab itu seluruh pihak harus waspada dan mengetahui pola musuh yang datang.
"Kondisi Covid ini dinamis, kalau kita mau melihat seperti balon, tekan di sini muncul di sana, muncul lagi di sini, muncul serangan baru, untuk itu pola-pola musuh seperti ini harus kita kenali dengan baik oleh kita semuanya," ungkapnya.
Sebelumnya diketahui Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas Covid-19 Dewi Nur Aisyah mengungkapkan, zona merah dan oranye bertambah di wilayah luar Pulau Jawa dan Bali. Menurutnya, tren peningkatan kasus corona terjadi di luar Jawa-Bali.
"Kalau kita lihat zona risiko pekan ini, zona merah dan oranye semakin bertambah itu artinya saya melihat beberapa daerah terutama Kabupaten kota di wilayah Jawa dan Bali mengalami puncaknya kembali," katanya saat jumpa pers virtual, Rabu (28/7).
Menurutnya, puncak peningkatan kasus di bulan Juli ini lebih tinggi dibandingkan Januari lalu. Kemudian, tingkat kematian akibat Covid-19 juga sedang meningkat.
"Puncak di bulan ini lebih tinggi dibandingkan yang sudah pernah terjadi di bulan januari lalu, justru sekarang kayak jumlah kasus penambahan mingguannya sedang tinggi tingginya, jumlah kematiannya sedang tinggi tingginya," tuturnya.
Akhirnya, kata Dewi, banyak daerah masuk ke zona risiko tinggi dan zona risiko sedang. Dia mengingatkan seluruh pihak tidak lengah dan siap siaga.
"Jadi enggak ada kata lengah tetap semuanya harus siap siaga, kontribusi, kolaborasi, penegakan disiplin, monitoring kepatuhan protokol kesehatan," katanya.
Baca juga:
DPR Minta Penyalagunaan NIK untuk Vaksinasi WNA Segera Diusut
Panglima TNI Minta Babinsa Langsung Tracing Warga Positif Covid-19
Kapolri Minta Warga Terpapar Covid-19 Mau Dirawat di Tempat Isolasi Terpusat
Satgas Ungkap 3 Penyebab Kasus Covid-19 Tinggi di Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi
Satgas Laporkan Data Kasus Aktif Covid-19 di Depok Selisih 17.413 dengan Pusat
Vaksinasi Covid-19 Dosis Ketiga di RSUD Matraman