Jokowi Minta Panglima TNI Turunkan Hercules Jemput Logistik Obat dari Negara Lain
Dia menjelaskan salah satu langkah tersebut juga sebagai upaya terkait adanya kelangkaan obat.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyiapkan pesawat Hercules untuk membawa logistik obat yang sempat terhambat dari beberapa negara. Hal tersebut disampaikan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko saat meninjau RSD Wisma Atlet, Jakarta Pusat, Jumat (6/8).
"Kemarin Presiden mendapat informasi ada keluhan tentang transportasi untuk dukungan logistik untuk memindahkan dari beberapa negara karena kesulitan angkutan logistiknya. Presiden langsung memerintahkan Panglima TNI siapkan pesawat Hercules untuk bisa menghubung semuanya agar tidak ada hambatan apapun," kata Moeldoko di RSD Wisma Atlet, Jakarta Pusat, Jumat (6/8).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Siapa yang meminta tanda tangan Presiden Jokowi? Pasangan artis Vino G Bastian dan Marsha Timothy kerap disebut sebagai orang tua idaman. Pasalnya demi impian sang anak, Jizzy Pearl Bastian, pasangan orang tua ini rela melakukan segala cara.
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Siapa yang diusulkan Presiden Jokowi sebagai calon Panglima TNI? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengusulkan Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai calon Panglima TNI.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Siapa saja yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Sejumlah petinggi PT Vale Indonesia Tbk bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (5/8) pagi. Petinggi PT Vale yang datang ke Istana di antaranya Direktur PT Vale Indonesia Febriany Eddy, Chairman Vale Base Metal Global Mark Cutifani, dan Chief Sustainable and Corp Affair Vale Base Metal Emily Olson.
Dia menjelaskan salah satu langkah tersebut juga sebagai upaya terkait adanya kelangkaan obat. Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, hingga Farmasi pun sudah memiliki langkah atasi hal itu.
"Berikutnya di border, bea cukai dapat perintah langsung dari presiden. Semuanya harus berjalan dengan cepat. Tentu tidak boleh melanggar aturan. Jadi, hal-hal yang menjadi persoalan sekarang ini sungguh telah direspons dengan cepat dan baik oleh pemerintah," ungkapnya.
Sementara itu, Moeldoko juga meminta agar masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan dengan baik. Tidak hanya itu, Moeldoko juga meminta agar publik segera melakukan vaksinasi agar terjadi kekebalan komunal.
"Tugas pemerintah menyiapkan vaksinnya dan tenaga-tenaga kesehatannya, tetapi tugas dari masyarakat semuanya adalah memiliki kesadaran yang penuh agar vaksin bisa berjalan secara masif. Kalau hal itu dijalankan dengan baik kita yakin Covid bisa kita beresin bersama-sama," katanya.
Baca juga:
Usai Diperiksa, Bos Penimbun Obat Terapi Covid-19 di Jakbar Ditahan Polisi
Kunjungi Kalsel, Menko Muhadjir Akui Ada Kelangkaan Obat Terapi Covid
Menko PMK Akui Ketersediaan Obat Covid-19 di Daerah Masih Langka
Menko PMK Dorong Pemda Sediakan Obat Antivirus di Puskesmas
Obat Covid-19 hingga Oksigen di Tapanuli Utara Langka, Ini Kata Kadinkes
Alasan Kesehatan, Polisi Tak Tahan Bos Penimbun Obat Terapi Covid-19