Jokowi Targetkan Revitalisasi Pasar Purwodadi Bengkulu Selesai Awal 2024
Jokowi menyebut, saat ini rencana revitalisasi pasar masih dalam proses lelang.
Jokowi Targetkan Revitalisasi Pasar Purwodadi Bengkulu Selesai Awal 2024
Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Ibu Iriana Joko Widodo berkunjung ke Pasar Purwodadi, Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu, pada Jumat, 21 Juli 2023. Kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka meninjau langsung rancangan revitalisasi pasar setelah kebakaran pada April 2021 lalu.
Jokowi menyebut, saat ini rencana revitalisasi pasar masih dalam proses lelang. Dia memperkirakan revitalisasi Pasar Purwodadi dapat diselesaikan pada awal tahun 2024 mendatang.
- Jokowi Gelar Ratas Percepatan Pilkada, Landasan Hukum Bisa Perppu atau Revisi UU Pemilu
- Presiden Jokowi soal Polusi: Yang Batuk-Batuk Ini Pasti dari Jakarta
- Jokowi Pastikan Pemerintah Siapkan Anggaran Pilpres Jika Berjalan Dua Putaran
- Jokowi Sentil Pemda Ragu Gunakan Anggaran: Kalau Enggak 'Ngambil' Apa-Apa Ngapain Takut?
"Dalam proses lelang, lelang selesai langsung dimulai, perkiraan selesai awal tahun depan Pasar Purwodadi di Kabupaten Bengkulu Utara," ujar Jokowi dalam keterangan pers diterima, Jumat (21/7).
Guna mencapai target tersebut, Jokowi mendorong proses revitalisasi Pasar Purwodadi dapat segera dimulai dalam waktu dekat. Dia memperkirakan proses revitalisasi Pasar Purwodadi dapat dimulai pada akhir Agustus atau awal September mendatang.
"Perkiraan saya paling lambat mungkin kalau enggak akhir Agustus atau mungkin awal September sudah dimulai,"
ungkap Jokowi.
merdeka.com
Sebagai informasi, dalam kunjungan ini, Jokowi turut membagikan sejumlah bantuan tunai serta sembako kepada para pedagang di Pasar Purwodadi. Termasuk Ibu Negara Iriana Jokowi yang juga membagikan bingkisan tas berwarna merah muda kepada ibu-ibu dan anak-anak yang ada di pasar tersebut.
Diketahui, turut mendampingi Jokowi dan Ibu Iriana dalam peninjauan ini adalah Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, dan Bupati Bengkulu Utara Mian.