Jual saat Ramadan, pengedar minuman keras jenis ciu diamankan di Tangerang
Dia mengatakan penangkapan pelaku berkat adanya informasi masyarakat yang resah terhadap peredaran ciu di wilayah mereka. Ciu merupakan minuman beralkohol yang dihasilkan dari proses fermentasi ketela pohon cair yang terbuang dalam proses pembuatan tapai.
Aparat Polresta Tangerang mengamankan puluhan botol dan tiga jirigen minuman keras jenis ciu dari sebuah warung di Desa Kutajaya, Kecamatan Pasar Kemis. Minuman haram itu hendak dijual pedagang saat bulan Ramadan.
"Semula kami kesulitan untuk menangkap pengedar, tapi setelah dilakukan pengintaian beberapa malam, kemudian diamankan pelaku DA (57)," kata Kapolsek Pasar Kemis, Kompol Didid Imawan seperti dilansir Antara, Minggu (27/5).
-
Kenapa niat puasa Ramadan penting? Niat puasa Ramadan adalah pernyataan batin yang mengkonfirmasi keinginan dan komitmen seseorang untuk menjalankan ibadah puasa sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT. Ini adalah momen reflektif di mana seseorang menyatakan tujuannya untuk berpuasa, memisahkan diri dari kegiatan sehari-hari dan fokus pada spiritualitas dan disiplin diri.
-
Kenapa ucapan menyambut Ramadhan penting? Kata-kata ucapan menyambut Ramadhan 2024 dapat menjadi perekat silaturahmi, sekaligus disisipi doa-doa baik untuk Ramadhan esok.
-
Kenapa kue ini diburu saat bulan Ramadan? Bulan Ramadan menjadi momen berburu makanan khas daerah yang menjadi menu andalan untuk santapan berbuka puasa bersama keluarga di rumah.
-
Kapan Ramadhan di luar angkasa? Selama masa tinggalnya, umat Islam di Bumi akan merayakan bulan Ramadhan – waktu puasa, doa dan refleksi yang berlangsung dari malam tanggal 22 Maret hingga 21 April.
-
Kenapa puasa ganti Ramadhan penting? Sebagian umat Islam ada yang memiliki utang puasa Ramadhan karena beberapa hal.
-
Apa saja acara yang diadakan oleh Kuningan City untuk memeriahkan Ramadan Kareem? Dengan tema "Ramadhan Kareem," Kuningan City mengundang pengunjung untuk menikmati momen berharga bersama keluarga dan orang terdekat dengan penuh keceriaan dan makna.
Dia mengatakan penangkapan pelaku berkat adanya informasi masyarakat yang resah terhadap peredaran ciu di wilayah mereka. Ciu merupakan minuman beralkohol yang dihasilkan dari proses fermentasi ketela pohon cair yang terbuang dalam proses pembuatan tapai.
Minuman beralkohol tersebut semula populer di Banyumas, Jawa Tengah, belakangan ini juga disukai warga di Tangerang. Bahkan minuman keras itu harganya relatif murah dan sebagian warga mampu membeli karena minuman sejenis dalam kemasan relatif mahal.
Didid mengungkapkan, ketika pelaku ditangkap, bahwa tidak mengakui sebagai pengedar dan mendapatkan minuman itu dari seseorang yang berada di kawasan Pabuaran, Kecamatan Karawaci.
Upaya penangkapan tersebut karena aparat Polresta Tangerang dan sejumlah polsek melakukan operasi ketertiban bertajuk cipta kondisi selama Ramadan. Hal tersebut bertujuan agar umat yang menjalankan ibadah merasakan nyaman dan aman serta tidak terjadi tindak kriminalitas lainnya.
Menurut dia, operasi tersebut merupakan perintah dari Kapolri untuk memberantas peredaran minuman keras dan oplosan. Dia menambahkan para remaja yang melakukan tawuran dan balap liar, biasanya menenggak minuman keras sebelum beraksi.
Padahal sebelumnya, pihaknya menyita sebanyak 2.600 botol minuman keras berbagai merek yang dijual pedagang tanpa izin pada bulan Ramadan di Kelurahan Kutabumi, Kecamatan Pasar Kemis.
Minuman keras tersebut disita dari dua pedagang Tm (45) dan Yl (50) dari sebuah toko serta gudang penyimpangan.
Baca juga:
11 PSK terjaring razia Satpol PP di kelab malam Depok
Polisi bakal razia pedagang petasan dan miras gelar lapak selama Ramadan
Jual miras di bulan Ramadan, 2 warga Bekasi diciduk polisi
Awal Ramadan, Polres Bogor musnahkan 32 ribu botol miras
6.300 Miras dimusnahkan polisi di Samarinda