Jual Visa Haji Palsu, Selebgram Ditahan Arab Saudi
Konsul Jenderal RI Jeddah tengah menelusuri keberadaan jemaah yang menjadi korban.
Konsul Jenderal RI Jeddah tengah menelusuri keberadaan jemaah yang menjadi korban.
Jual Visa Haji Palsu, Selebgram Ditahan Arab Saudi
Aparat Keamanan Arab Saudi menahan seorang pegiat media sosial yang diduga menjual visa haji ilegal alias tanpa tasreh.
Konsul Jenderal RI Jeddah, Yusron B Ambary mengatakan satu selegram telah ditahan pihak keamanan Arab Saudi karena menjual paket haji tanpa izin menggunakan visa ziarah.
Saat ini pihaknya tengah menelusuri keberadaan jemaah yang menjadi korban tersebut karena tidak ada yang mengurusnya.
"Mereka tidak ada yang mengurus saat ini," kata Yusron di Bandara King Abdul Aziz Jeddah, Jumat (7/6).
Yusron menuturkan pihak Arab Saudi sudah merazia banyak akun media sosial yang menjual visa haji tanpa tasreh. Hal ini menunjukkan keseriusan Arab Saudi yang membatasi jemaah tanpa visa haji saat pelaksanaan puncak haji.
"Saudi akan membasmi haji tanpa prosedural dengan serius," ujar Yusron.
Yusron menambahkan pegiat media sosial diduga masih banyak yang menjual paket haji seperti ini. Namun, Arab Saudi sudah memantau dan mencatat di media sosial seperti akun TikTok yang menjual paket haji tanpa antre, baik yang tinggal di Arab Saudi maupun di Indonesia.
"Tindakan kami lebih kepada korbannya. Nanti setelah ibadah haji selesai, kami akan menelusuri siapa korban dan pelakunya," jelas Yusron.
Ia menjelaskan kemarin sudah mepet waktunya untuk menyelamatkan korban ke tanah air terlebih dahulu. Pihak KJRI Jeddah belum mendalami kasusnya karena tidak memiliki wewenang untuk menindak.
Yusron menekankan pemeriksaan di Masjidil Haram dan sekitarnya sangat ketat oleh Pemerintah Saudi. Pengetatan ini harus dilakukan karena haji tanpa prosedural dapat mengganggu kelancaran puncak haji.