Jenis Visa Haji dengan Penjelasan Lengkap, Penting Diketahui
Visa haji adalah izin tertulis yang diberikan oleh pejabat yang berwenang di Kantor Perwakilan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi di Indonesia.
Dengan jenis visa haji yang beragam, kita bisa memilih mana yang sesuai dengan kebutuhan dan kenyamanan kita.
Jenis Visa Haji dengan Penjelasan Lengkap, Penting Diketahui
Setiap tahun, jutaan umat Islam dari seluruh dunia berkumpul di Mekkah untuk menunaikan ibadah haji, salah satu rukun Islam yang penting bagi mereka yang mampu.Namun, sebelum menginjakkan kaki di tanah suci, ada satu proses penting yang harus dilalui oleh setiap calon jemaah haji sebelum beragkat, yaitu pengurusan visa haji.
Namun, visa haji sendiri bermacam-macam jenisnya. Dalam artikel ini, kami akan sampaikan lebih lanjut tentang apa saja jenis visa haji yang perlu Anda ketahui.
Apa Itu Visa Haji?
Visa haji adalah izin tertulis yang diberikan oleh pejabat yang berwenang di Kantor Perwakilan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi di Indonesia. Visa ini memuat persetujuan untuk masuk dan melakukan perjalanan ibadah haji ke wilayah Kerajaan Arab Saudi.
Visa haji merupakan dokumen penting yang harus dimiliki oleh setiap jemaah haji sebagai legalitasnya berada di negara lain selama menjalankan ibadah haji.
-
Apa itu visa umroh? Visa umroh merupakan dokumen resmi yang dikeluarkan pemerintah Arab Saudi sebagai izin bagi jemaah melakukan ibadah umroh.
-
Apa yang dimaksud dengan haji? Haji secara istilah adalah menyengaja berkunjung ke Baitullah, di Makkah untuk melakukan ibadah pada waktu dan cara tertentu serta dilakukan dengan tertib.
-
Apa saja fasilitas yang diberikan dalam haji plus? Program ini biasanya menawarkan akomodasi yang lebih nyaman dan eksklusif, seperti penginapan dengan standar yang lebih tinggi, dilengkapi dengan kamar mandi pribadi serta fasilitas tambahan seperti layanan laundry dan pilihan makanan yang lebih variatif.
-
Bagaimana cara daftar haji furoda? Jika Anda ingin segera menunaikan haji dan sudah memiliki biayanya, Anda bisa melihat sejumlah langkah dan cara daftar haji furoda berikut ini. 1. Hubungi agen perjalanan yang menyelenggarakan haji furoda untuk mencari informasi seputar visa, biaya, fasilitas, dan jadwal keberangkatan. 2. Daftar akun Furoda di situs resmi haji.kemenag.go.id dengan memasukkan nomor KTP dan paspor yang masih berlaku, membuat username dan password, dan melakukan verifikasi email. 3. Login ke akun Furoda dan isi formulir pendaftaran dengan data diri yang lengkap dan benar, serta upload dokumen persyaratan yang dibutuhkan, seperti akta lahir, surat keterangan lahir, buku nikah, dan bukti setoran awal (BSA). 4. Pilih kloter dan jadwal keberangkatan yang diinginkan sesuai dengan ketersediaan pihak agen perjalanan. 5. Bayar uang muka haji ke bank yang ditunjuk oleh agen perjalanan. 6. Tunggu konfirmasi dari agen perjalanan tentang status pendaftaran dan visa haji furoda.
-
Siapa yang menegaskan tentang penggunaan visa haji? Staf Khusus Kementerian Agama Republik Indonesia Ishfah Abidal Aziz menegaskan hanya mereka pemegang visa haji yang bisa menjalankan ibadah haji di tanah suci.
-
Bagaimana cara mendaftar haji plus? Calon jamaah perlu mentransfer setoran awal ke rekening biro perjalanan sesuai dengan biaya yang telah ditetapkan. Setelah itu, pihak travel akan menyetorkan dana tersebut ke Kementerian Agama untuk memperoleh Nomor Porsi antrean haji plus.
Syarat Pembuatan Visa Haji
Untuk mendapatkan Visa Haji, calon jemaah haji di Indonesia harus memenuhi beberapa persyaratan sebagai berikut:
- Beragama Islam: Karena haji adalah ibadah dalam agama Islam, calon jemaah harus beragama Islam.
- Usia Minimal: Berusia paling rendah 12 tahun pada saat mendaftar.
- Dokumen Identitas: Memiliki kartu identitas yang sah sesuai domisili, seperti KTP.
- Kartu Keluarga: Memiliki Kartu Keluarga (KK) asli.
- Dokumen Lainnya: Memiliki akta kelahiran, surat kenal lahir, kutipan akta nikah, atau ijazah sebagai bukti identitas.
- Tabungan Haji: Memiliki tabungan atas nama calon jemaah yang bersangkutan pada Bank Penerima Setoran Haji (BPS-BPIH).
- Paspor: Paspor asli yang masih berlaku minimal 6 bulan.
- Vaksinasi: Kartu kuning sebagai bukti telah menerima vaksin meningitis.
- Surat Mahram: Bagi perempuan di bawah 40 tahun yang tidak didampingi suami atau mahram, diperlukan surat mahram.
- Pas Foto: Pas foto ukuran 4×6 sebanyak 8 lembar dengan latar belakang putih.
Selain itu, mulai tahun 2023, calon jemaah haji juga harus melakukan perekaman biometrik menggunakan aplikasi Saudi Visa Bio.
Proses ini memungkinkan pendaftaran secara mandiri tanpa perlu mengunjungi kedutaan atau konsulat Arab Saudi.
Jenis Visa Haji
- Visa Haji Reguler
Visa Haji Reguler adalah jenis visa yang diperuntukkan bagi jemaah haji yang mengikuti program haji reguler yang diselenggarakan oleh Pemerintah Indonesia bekerja sama dengan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi. Berikut adalah beberapa informasi penting mengenai Visa Haji Reguler:
- Proses Pemvisaan: Proses pemvisaan dimulai dengan input data dan dokumen jemaah haji oleh tim di Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota dan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi.
- Kuota Haji: Tahun 2024, kuota haji Indonesia berjumlah 221.000 jemaah, dengan tambahan kuota sebanyak 20.000 jemaah. Total kuota haji Indonesia adalah 241.000 jemaah, yang terdiri atas 213.320 jemaah haji reguler dan 27.680 jemaah haji khusus.
- Status Visa: Visa Haji Reguler adalah visa resmi untuk ibadah haji.
- Kecepatan Terbit Visa: Visa Haji Reguler memiliki proses penerbitan yang lebih cepat dibandingkan dengan jenis visa haji lainnya.
- Visa Haji ONH Plus
Visa Haji ONH Plus adalah visa untuk program haji khusus yang ditawarkan oleh Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) di Indonesia. Visa ini memberikan beberapa keuntungan dibandingkan dengan Visa Haji Reguler, termasuk fasilitas yang lebih baik dan masa tunggu yang lebih singkat. Berikut adalah beberapa informasi penting tentang Visa Haji ONH Plus:
- Biaya: Biaya untuk mengikuti program Haji ONH Plus cenderung lebih tinggi karena fasilitas yang lebih lengkap dan nyaman. Pada tahun 2024, Ongkos Naik Haji (ONH) Plus diperkirakan sebesar 8 ribu dolar Amerika.
- Fasilitas: Jemaah Haji ONH Plus mendapatkan fasilitas yang lebih eksklusif, seperti penginapan yang lebih dekat dengan Masjidil Haram, transportasi yang lebih nyaman, serta layanan pendampingan yang lebih personal. Tenda di Arafah dan Mina juga dilengkapi dengan kasur dan AC untuk kenyamanan ekstra.
- Masa Tunggu: Masa tunggu untuk berangkat melalui program Haji ONH Plus berkisar antara 4-7 tahun, yang lebih singkat dibandingkan dengan masa tunggu Haji Reguler yang bisa mencapai 10-30 tahun.
- Cara Daftar: Untuk mendaftar Haji ONH Plus, calon jemaah haji perlu datang dan mendaftar ke PIHK, melakukan pembayaran ke BPS BPIH, dan mengikuti proses pendaftaran yang telah ditetapkan oleh Kementerian Agama.
- Visa Haji Furoda
Visa Haji Furoda adalah visa yang diperoleh melalui undangan pemerintah Kerajaan Arab Saudi dan tidak termasuk dalam kuota haji yang diatur oleh pemerintah Indonesia. Berikut adalah beberapa informasi penting tentang Visa Haji Furoda:
- Definisi: Visa Haji Furoda, atau juga dikenal sebagai visa haji mujamalah, adalah visa yang diberikan kepada jemaah haji yang mendapatkan undangan langsung dari pemerintah Arab Saudi.
- Biaya: Biaya untuk Haji Furoda cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan Haji Reguler atau ONH Plus. Pada tahun 2024, biaya Haji Furoda berkisar antara 19.000 USD hingga 26.000 USD, tergantung pada paket layanan yang dipilih.
- Fasilitas: Fasilitas yang ditawarkan melalui Visa Haji Furoda biasanya lebih eksklusif, termasuk penginapan yang lebih nyaman, transportasi yang lebih baik, dan layanan pendampingan yang lebih personal.
- Masa Tunggu: Salah satu keuntungan utama dari Visa Haji Furoda adalah tidak adanya masa tunggu. Jemaah dapat berangkat pada tahun yang sama dengan pendaftaran, namun ini tergantung pada ketersediaan kuota dari pemerintah Arab Saudi.
- Pendaftaran: Calon jemaah haji yang ingin menggunakan Visa Haji Furoda harus mendaftar melalui Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) yang memiliki afiliasi dengan pemerintah Arab Saudi. Penting untuk memilih PIHK yang bertanggung jawab dan terpercaya.
- Perhatian: Terdapat risiko tertentu yang terkait dengan Visa Haji Furoda, seperti kasus deportasi yang terjadi pada tahun 2022, di mana jemaah menggunakan layanan yang tidak resmi dan tidak memiliki visa yang sah. Oleh karena itu, sangat penting untuk memastikan bahwa PIHK yang dipilih memiliki izin yang valid dan terdaftar secara resmi.