Jubir Satgas: Kebijakan PCR Bersifat Dinamis
Menurut Wiku kebijakan yang dinamis termasuk tes PCR sebagai syarat wajib perjalanan yang saat ini terus dipantau oleh pemerintah.
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito mengemukakan kebijakan pemerintah dalam penanggulangan COVID-19 termasuk polymerase chain reaction/PCR bersifat dinamis.
Pernyataan itu dikemukakan Wiku menanggapi petisi penolakan polymerase chain reaction/PCR) untuk pelaku perjalanan udara yang dibuat seorang teknisi pesawat Dewangga Pradityo.
-
Kapan pesan tersebut ditulis? "Catatan di kertas itu ditandatangani dan ditulis tanggalnya oleh dua pekerja laki-laki: \"James Ritchie dan John Grieve membangun lantai ini, tapi mereka tidak minum wiskinya. 6 Oktober 1887.\"Siapa pun yang menemukan botol ini boleh menganggap abu kami bertebaran di sepanjang jalan."
-
Kapan Dava meninggal? Meninggal Dunia, 8 Foto Dava MCI di MasterChef Indonesia Season 7 Yang Tinggal Kenangan Dava, mantan peserta MasterChef Indonesia musim 7, telah pergi dengan usia yang masih muda, hanya 24 tahun.
-
Kapan seorang ibu meminta maaf kepada anaknya? "Nak, ibu sangat menyesal jika keputusan ibu sebelumnya membuatmu sedih. Ibu berharap kamu dapat memaafkan kesalahan ibu. Ibu selalu bersedia mendengarkan dan belajar dari pengalaman ini bersama-sama denganmu."
-
Kapan gua tersebut tertutup? Gua tersebut diduga telah ditutup selama 3.300 tahun sejak zaman Firaun Ramses II, penguasa Mesir Kuno dengan wilayah kekuasaan yang mencakup pesisir Mediterania dan Sungai Nil.
-
Apa makna di balik ungkapan "Urip iku terus mlaku, bebarengan karo wektu, sing bisa gawa lakumu, supaya apik nasibmu?" Urip iku terus mlaku, bebarengan karo wektu, sing bisa gawa lakumu, supaya apik nasibmu. Hidup itu terus berjalan, bersamaan dengan waktu, yang bisa membawa tingkah lakumu, biar nasibmu baik2.
-
Bagaimana payudara ibu menyusui berubah? Produksi ASI dimulai bahkan sebelum pasokan ASI lengkap, biasanya dua hingga empat hari setelah melahirkan. Pada tahap ini, beberapa ibu mengalami masa pembengkakan ketika payudara terasa sangat penuh dan tidak nyaman. Namun, ini biasanya berlangsung singkat dan membaik dalam 48 hingga 72 jam.
"Di masa pandemi yang sedang kita alami ini, kebijakan yang dikeluarkan selalu bersifat dinamis, disesuaikan dengan dinamika kasus, kesiapan laboratorium pendukung, dan kesiapan operator jasa transportasi,” tulis Wiku dalam platform Change.org, Kamis.
Menurut Wiku kebijakan yang dinamis termasuk tes PCR sebagai syarat wajib perjalanan yang saat ini terus dipantau oleh pemerintah.
Wiku juga berterima kasih atas aspirasi yang disampaikan masyarakat melalui petisi online Change.org.
Kewajiban tes PCR untuk perjalanan udara masih mengundang komentar beragam masyarakat. Dua petisi online muncul untuk mendesak pemerintah membatalkan kebijakan tersebut.
Kedua petisi ini ditandatangani oleh hampir 48 ribu warganet. Petisi pertama dibuat oleh Dewangga Pradityo, seorang insinyur pesawat dan Herlia Adisasmita, seorang warga Bali.
Saat ini, Dewangga dan Herlia meminta agar kebijakan untuk mewajibkan PCR sebagai syarat perjalanan untuk diganti. Mereka menganggap bahwa kebijakan tersebut memberatkan masyarakat serta tidak sesuai dengan keperluannya.
Menurut Dewangga sirkulasi udara di pesawat udara lebih baik dibandingkan dengan moda transportasi lainnya.
Perkembangan terbaru, pemerintah telah menurunkan tarif tes PCR menjadi Rp275 ribu untuk daerah Jawa-Bali dan maksimal Rp300 ribu di luar Jawa-Bali dengan hasil maksimal 1x24 jam.
Walaupun sudah diturunkan, harga ini tetap dianggap masih terlalu mahal oleh kedua pembuat petisi. "Kalau bisa setara harga tes antigen," kata Dewangga.
Baca juga:
Tarif Tes PCR Rp275, Wagub Harap Wisatawan Domestik ke Bali Kembali Meningkat
Wagub Bali Minta Petugas di Lapangan Jangan Mengubah Harga Tes PCR
Asosiasi Pilot Keberatan Wajib Tes PCR, Kemenkes Tegaskan untuk Cegah Covid-19
Tarif PCR di Bandara Soekarno Hatta Rp275 Ribu
Pemerintah Perpanjang Masa Waktu Berlaku PCR, Kini 3x24 Jam