Jumlah korban penembakan misterius di Magelang bertambah 13 orang
"Kita berharap pelaku segera ditangkap sehingga masyarakat bisa melakukan aktivitas seperti biasa, kondusif, dan aman,".
Jumlah korban penembakan orang tidak dikenal diduga menggunakan senapan angin di Kota Magelang, Jawa Tengah, terus bertambah sebelumnya 9 orang menjadi 13 orang. Rata-rata korban adalah kaum perempuan terkena tembakan di bagian pinggang ke bawah.
"Informasi terus berkembang, mohon maaf saya tidak bisa memastikan bahwa korban itu hanya semula enam, berkembang lagi sembilan, dan sekarang data kami sudah 13 orang dan data ini sedang kami dalami dan nanti akan saya laporkan ke polda," kata Kapolres Magelang Kota, AKBP Edi Purwanto di Magelang, Rabu (27/4).
-
Siapa yang menemukan sinyal misterius itu? Para astronom NASA telah menemukan "sinyal" yang tidak dapat dijelaskan datang dari luar galaksi ini. Mereka sedang melihat data selama lebih dari satu dekade dari salah satu teleskop utama NASA ketika mereka menangkap sinyal tersebut.
-
Kapan Gege meninggal? Joe atau Juhana Sutisna dari P Project mengalami duka atas meninggalnya putra kesayangannya, Edge Thariq alias Gege, pada pertengahan Mei 2024.
-
Di mana lokasi terowongan misterius ini berada? Terowongan ini masuk kawasan desa yang hilang di perbatasan Mojokerto
-
Kapan Danau Masigit mulai mengering? Sudah tiga bulan terakhir lokasi itu tidak digenangi air hingga tanah di dasar danau retak-retak.
-
Mengapa kata majemuk penting? Kata majemuk memiliki peran penting dalam memperkaya kosakata bahasa dan memberikan nuansa yang lebih kaya pada ekspresi bahasa.
-
Di mana letak sumur misterius yang diyakini sebagai pintu rahasia Majapahit? Penampakan Sumur Misterius Pintu Rahasia Majapahit, sumur misterius di kompleks Candi Kedaton, Mojokerto, Jawa Timur, ini diyakini dulunya adalah pintu rahasia masuk istana Majapahit.
Edi memaparkan, hal ini menjadi keprihatinan polisi untuk serius mengusut pelaku penembak misterius tersebut.
"Bukan hanya 13 korban, mungkin ada masyarakat yang terkena tidak mau melaporkan. Kami harus proaktif menanyakan pada masyarakat dan menggali untuk kasus ini supaya lebih cepat terungkap. Meskipun semula korban tidak lapor, sekarang sudah pada mulai lapor," bebernya.
Menurut Edi, peningkatan jumlah pelapor otomatis membantu pihaknya untuk menambah keterangan korban guna mengungkap kasus ini, sehingga kasus serupa tidak terjadi kembali.
"Kita berharap pelaku segera ditangkap sehingga masyarakat bisa melakukan aktivitas seperti biasa, kondusif, dan aman," harapnya.
Menurut dia lokasi penembakan masih didalami oleh Reskrim, tetapi tidak jauh dari seputaran Pecinan Jalan Pemuda, Jalan Ikhlas dan Jalan Tidar.
Edi menambahkan untuk mengungkap kasus tersebut pihaknya masih mengumpulkan data dan direncanakan besok tim Labfor Polda Jateng datang ke Magelang.
"Sebelumnya tim dari polda sudah ada dari Intel dan Reskrim untuk membackup dan sudah menyatu dengan kami untuk bekerja. Besok tim dari Labfor akan mendalami hasil informasi dari korban dan dilakukan semacam rekonstruksi," ucapnya dikutip dari Antara.
Saat ini sudah ditemukan dua proyektil, pertama yang menempel di baju salah satu korban dan kedua ditemukan di lokasi kejadian.
"Motifnya saya tidak bisa mengutarakan di sini, nanti malah jadinya jauh dari apa yang sedang diungkap, Menduga-duga boleh tetapi itu hanya sebatas dugaan saja, tetapi tidak masuk dalam ranah penyelidikan ini," pungkasnya.
Baca juga:
Lima hari, enam warga jadi korban penembakan misterius di Magelang
6 Wanita di Magelang jadi korban penembakan orang tak dikenal
Polisi buru penembak misterius melukai 9 warga Magelang