Juru parkir di Cikarang dibunuh tetangga dan curi duit haji korban
Pelaku, Ade Johan dan Ari Widiyanto, kabur usai membunuh Rindon. Duit hasil curian mereka bagi dua.
Kasus pembunuhan seorang juru parkir, Rindon (75), di Desa Karangharja, Kecamatan Cikarang Utara, Bekasi, Jawa Barat, Senin (7/3) lalu terungkap. Menurut Polresta Bekasi, pelakunya adalah rekan sejawat korban.
"Pelaku dibunuh oleh teman sesama juru parkir yang berniat mengambil uang korban untuk pergi haji," kata Kapolresta Bekasi, Kombes Pol Awal Chaeruddin, di Cikarang, Kamis (17/3).
Rindon ditemukan tewas dalam rumah kontrakannya di Kampung Kali Ulu RT 02/01, Desa Karangharja, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi. Menurut Awal, para pelaku pembunuhan adalah Ade Johan (25) dan Ari Widiyanto (22). Mereka merupakan tetangga korban yang mengetahui persis keseharian korban sebagai juru parkir.
"Waktu peristiwa penemuan mayat korban, keduanya sudah melarikan diri. Kami sudah mencurigai dan terus melakukan upaya penyelidikan," ujar Awal, seperti dilansir dari Antara.
Polisi berhasil mengendus keberadaan pelaku setelah beberapa hari melakukan pengejaran ke sejumlah lokasi.
"Pelaku berhasil ditangkap, Selasa (15/3) malam, di daerah Lampung, dan Lamongan, Jawa Timur. Kami tangkap di dua lokasi karena mereka berpencar usai membagi hasil dari aksinya membunuh dan merampok korban," ucap Awal.
Adapun barang bukti disita dari penangkapan itu berupa sebilah kapak, satu unit ponsel Samsung, dan uang tunai Rp 5,5 juta.
"Total harta korban yang dicuri Rp 16 juta, sementara yang kami amankan hanya Rp 5,5 juta," lanjut Awal.
Dikatakan Awal, kedua pelaku dijerat pasal 365 Ayat 4 KUHPidana subsider Pasal 338 KUHPidana, dengan pidana penjara maksimal 15 tahun.
Baca juga:
Tak masuk 2 hari, Sari ditemukan tewas dengan muka tertutup bantal
Sempat koma usai tembak mati istri, anggota Brimob di Bekasi tewas
Ditusuk saat salaman, mempelai pria tewas di pelaminan
Pembunuhan sadis di Dumai, pelaku sempat cabuli korban yang sekarat
3 Pekerja proyek tewas ditembak kelompok bersenjata api di Papua
Empat kisah paling tragis pengantin tewas di hari pernikahan
-
Apa yang terjadi di gudang peluru di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Kapan kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Dimana kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Kenapa Ngarak Panganten dilakukan di Bekasi? Tradisi Ngarak Panganten sendiri memiliki maksud yang baik bagi kedua pengantin, yakni mengenalkan pernikahan mereka sehingga tidak timbul fitnah.Ini sekaligus untuk menjunjung budaya lokal Betawi yang kental dan agamis.
-
Mengapa pungli di Babelan Bekasi dianggap meresahkan? Sopir dimaki sampai dipukuli jika tak diberi. Menurut sang perekam, jika sopir tidak memberi uang maka mereka akan dimaki oleh orang-orang yang meminta-minta itu.Bahkan, sopir juga beresiko dipukuli jika melawan aktivitas pungli tersebut sehingga dianggap sangat meresahkan.“Tak diberi, dimaki-maki. Ngelawan, gebukin,” katanya.