Kabar Vaksin Sinovac: 837 Relawan Masuk Fase Monitoring Efikasi
Monitoring Efikasi merupakan fase melihat kemampuan vaksin untuk memberikan manfaat bagi seseorang yang diberi vaksin.
PT Bio Farma (Persero) mengungkapkan kabar terbaru dari proses uji klinis tahap III vaksin Covid-19 dari Sinovac. Saat ini, sebanyak 837 relawan memasuki periode monitoring efikasi.
Monitoring Efikasi merupakan fase melihat kemampuan vaksin untuk memberikan manfaat bagi seseorang yang diberi vaksin.
-
Bagaimana vaksin polio memberikan kekebalan terhadap virus? Vaksin bekerja dengan memperkenalkan virus yang dilemahkan atau sudah mati ke dalam tubuh manusia. Dalam respons terhadap vaksinasi tersebut, tubuh akan menghasilkan antibodi untuk melawan virus polio.
-
Apa itu vaksin HPV? Vaksin HPV merupakan vaksin untuk mencegah infeksi human papillomavirus (HPV). HPV adalah virus yang dapat menyebabkan kutil kelamin dan berbagai jenis kanker di organ kelamin dan reproduksi, seperti kanker serviks, kanker penis, kanker anus, dan kanker tenggorokan.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa itu Vaksin Herpes Zoster? Vaksin Herpes ZosterSangat penting bagi masyarakat untuk melakukan pencegahan dengan mendapatkan vaksin Herpes Zoster. Hal ini agar kondisi seperti yang dijelaskan sebelumnya bisa dicegah. Vaksin Herpes Zoster sendiri perlu didapatkan oleh kelompok usia 50 tahun ke atas.
-
Apa tujuan dari vaksin HPV? Tujuan dari vaksin HPV adalah untuk mencegah infeksi virus HPV yang dapat menyebabkan kanker dan kutil kelamin. Dengan mendapatkan vaksin HPV, seseorang dapat menurunkan risiko terkena kanker serviks, kanker penis, kanker anus, dan kanker tenggorokan yang berkaitan dengan virus HPV.
-
Bagaimana vaksin Mpox melindungi tubuh dari virus? Vaksin ini merupakan vaksin turunan dari cacar (smallpox) generasi ketiga yang bersifat non-replicating, artinya tidak menyebabkan virus berkembang biak dalam tubuh.
"Data terakhir menunjukan bahwa sampai dengan tanggal 23 Oktober 2020, 837 relawan masuk ke periode monitoring efikasi," ujar Head of Corporate Communication Bio Farma Iwan Setiawan, dikutip dari Antara, Selasa (27/10).
Selain itu, Iwan juga menambahkan, sebanyak 1.620 relawan sudah mendapatkan suntikan pertama dan 1.341 relawan sudah mendapatkan suntikan kedua.
"Saat ini, uji klinis III vaksin Covid-19 masih berjalan sesuai rencana," katanya.
Head of Corporate Communication Bio Farma itu juga menyampaikan, beberapa waktu lalu tim dari Badan POM melaksanakan inspeksi ke dua Puskesmas sebagai tempat penyelenggaraan uji klinis vaksin Covid-19.
Pesan Jokowi
Sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengharap vaksin Covid-19 yang akan disuntikkan ke masyarakat harus melalui uji klinis yang benar sehingga dapat dipastikan keamanan dan efektivitasnya.
Presiden mengatakan, pemerintah tidak ingin ada sedikitpun masalah yang berdampak pada masyarakat penerima vaksin.
Jokowi meminta jajarannya tidak tergesa-gesa dan tetap mengedepankan kaidah ilmiah untuk vaksin Covid-19. Semua prosedur ilmiah soal vaksin dan vaksinasi harus dilalui secara tepat, tanpa ada yang terlewat.
Sekarang ini, semua pihak, baik itu masyarakat, peneliti, akademisi dan pihak lainnya, memantau proses pengadaan dan pelaksanaan vaksin Covid-19 di Indonesia. Maka itu, seluruh tahapan pengadaan dan pelaksanaan vaksin Covid-19 harus sudah sesuai dengan kriteria ilmiah.
(mdk/rnd)