Kabupaten Buru Selatan Maluku Diguncang Gempa Magnitudo 6, Penyebabnya Sesar Lokal
Hingga pukul 12.23 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan atau aftershock.
Warga Kabupaten Buru Selatan, Provinsi Maluku merasakan guncangan gempa magnitudo 6,0 pada siang ini, Selasa (9/6). Sebagian warga panik hingga keluar rumah saat gempa terjadi. Mereka merasakan guncangan selama 5 detik.
Sedangkan warga di Kabupaten Buru merasakan guncangan sedang selama 3 detik. Menurut laporan BPBD Kabupaten Buru, warga setempat tidak panik. BPBD Kabupaten Buru dan Buru Selatan masih memantau situasi lapangan pascagempa.
-
Bakat apa yang dimiliki Gempi? Gempita Nora Marten saat ini telah menginjak usia 9 tahun. Bagi mereka yang telah mengikuti perjalanan hidupnya sejak bayi hingga sekarang, tentu tidak percaya melihatnya tumbuh sebesar ini. Walaupun usianya masih muda, Gempi menunjukkan bakat yang luar biasa.
-
Kapan Gunung Semeru meletus? Gunung Semeru terus bergejolak dalam beberapa pekan terakhir. Terbaru gunung tertinggi di Pulau Jawa itu kembali erupsi pada Minggu (31/12) dini hari. Letusannya disertai lontaran abu yang mengarah ke arah selatan dan barat daya.
-
Di mana gempa Bantul berpusat? Gempa bumi yang berpusat di Kabupaten Bantul menjadi sebuah alarm pengingat tentang keberadaan zona subduksi yang masih aktif di wilayah selatan Pulau Jawa.
-
Kapan Gunung Dempo meletus? Gunung Dempo Pagaralam, Sumatera Selatan, mengalami erupsi dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 2.000 meter di atas puncak, Selasa (25/7) pukul 21.15 WIB.
-
Dimana pusat gempa bumi di Garut? Gempa bumi melanda sisi selatan Jawa Barat pada Sabtu (28/4) pukul 23:29 WIB. Getaran diketahui berpusat di Samudera Hindia Selatan, Kabupaten Garut, dengan besaran magnitudo hingga 6,2.
-
Kapan Gempi menunjukkan bakat berenang? Hal ini dapat dilihat dari unggahan Gisel beberapa waktu yang lalu. Di dalam gambar-gambar itu, Gempi sedang menjalani pelajaran berenang.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis parameter gempa terjadi sekitar pukul 11.56 WIB. Gempa dengan magnitudo 6,0 tersebut terjadi di kedalaman 20 km.
Lokasi gempa yang berada di laut ini berjarak 68 km ke arah selatan Kota Namrole, Kabupaten Buru Selatan. Gempa tidak berpotensi tsunami.
Berdasarkan peta guncangan, BMKG mencatat guncangan gempa yang diukur dengan satuan Modified Mercalli intensity (MMI) sebagai berikut Namrole III-IV MMI, Piru III MMI, Namlea II-III MMI dan Ambon II MMI. Skala III MMI memberikan gambaran guncangan atau getaran yang dirasakan nyata dalam rumah.
Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu. Sedangkan IV MMI, skala ini menjelaskan getaran dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela atau pintu berderik dan dinding berbunyi.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono menyampaikan bahwa melihat lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal.
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser atau strike slip," ujar Rahmat.
Hingga pukul 12.23 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan atau aftershock.
Gempa 5 Detik
Sementara itu, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Bencana BNPB, Raditya Jati merilis laporan guncangan gempa di beberapa titik Kabupaten Buru Selatan.
"Sebagian warga panik hingga keluar rumah saat gempa terjadi. Mereka merasakan gempa guncangan selama 5 detik," tulis Raditya dalam siaran pers diterima, Selasa (9/6/2020).
Namun demikian dapat dilaporkan, lanjut Raditya, BPBD setempat memastikan, kondisi Kabupaten Buru dan Buru Selatan belum ada korban jiwa, dan masih terus dilakukan pemantauan apakah terhadap potensi guncangan susulan di titik lainnya.
(mdk/ded)