Kabur ke hutan, bandit ditangkap usai minta makan ke warga
Selama pelarian, Agus diduga terpisah dari dua rekannya karena sempat terjatuh ke tebing.
Bandit yang melarikan diri ke hutan di kaki Gunung Burangrang, tepatnya di Desa Cihanjawar Kecamatan Bojong Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, akhirnya diringkus polisi, Jumat (29/1).
Pelaku bernama Agus (40), warga Daerah Istimewa Yogyakarta. Sebelumnya, satu pelaku bernama Hamidun (29) berhasil diamankan polisi pada Rabu (27/1). Kronologis penangkapan bermula saat seorang tokoh warga di desa itu, Ayep (55) melihat Agus keluar hutan dan masuk kampung.
"Jadi tadi Agus ini keluar dari hutan dan masuk Kampung Cihanjawar, datang ke warga minta makan karena kelaparan," ujar Ayep di kantor Desa Cihanjawar.
Sang bandit pun sempat diberi makan oleh warga karena kondisinya yang memprihatinkan dengan pakaian lusuh. Namun setelah diberi makan, warga merasa curiga.
"Soalnya ada luka di tubuhnya, kaya luka tembakkan. Karena curiga, warga di sana melaporkan ini ke polisi dan akhirnya bisa tertangkap," ujar dia.
Terpisah, Kapolsek Bojong Iptu Teguh Sujito membenarkan satu pelaku berhasil diamankan polisi karena keluar hutan.
"Betul, satu pelaku menyerahkan diri, dia bernama Agus warga DIY Yogyakarta," ujar Teguh.
Dia menjelaskan, dalam pelariannya ke hutan, Agus dan tiga bandit lainnya melarikan diri hingga di ketinggian kira-kira 900 mdpl. Namun dalam pelariannya, Agus sempat terjatuh dari tebing dan kepalanya membentur batu hingga terluka.
"Para pelaku ini tidak mendapatkan sumber makanan di hutan. Dan Agus ini mengalami luka di kepala karena terjatuh dari tebing. Sehingga dia tidak mampu melanjutkan pelarian bersama teman-temannya," ujar Teguh.
Kini, kata dia, polisi dibantu warga melanjutkan pencarian di kawasan hutan di kaki Gunung Burangrang itu. "Total masih ada tiga lagi pelaku dan kami masih melakukan pencarian," ujarnya.
Para pelaku ini tertangkap basah sedang mencuri sejumlah barang berharga di pasar Kecamatan Bojong, Rabu (27/1) dini hari. Mereka melarikan diri dengan mengendarai mobil berpelat nomor B 1421 SYF.
Polisi, kata Teguh, sempat menembak mobil itu hingga mengenai kaki dua pelaku. Ban mobil juga terkena tembak. Karena mobil itu tidak bisa berjalan, mereka kemudian melarikan diri ke hutan lewat Kampung Tajur Desa Cihanjawar. Hingga kini, dari lima pelaku, dua orang berhasil diamankan polisi.