Kabut asap di Riau berasal dari Jambi dan Sumatera Selatan
"Asap di Riau sekarang saat tebal dan berasal dari Sumatera Selatan dan Jambi," kata Edward.
Tebalnya asap di Riau berdampak negatif terhadap kehidupan masyarakat khususnya kesehatan dan pendidikan. Tidak hanya itu bahkan dunia penerbangan pun ikut terganggu akibat kabut asap tersebut. Namun ternyata, mayoritas asap berasal dari Jambi dan Sumatera Selatan.
Demikian dikatakan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau Edward Sanger saat dihubungi merdeka.com Senin (7/9) pagi. Dia menyebutkan titik api di Riau tidak begitu banyak dan bukan merupakan sumber dari asap saat ini.
"Asap di Riau sekarang saat tebal dan berasal dari Sumatera Selatan dan Jambi. Sebab, angin berhembus dari Selatan ke Utara, " kata Edward.
Dijelaskannya, setelah asap yang diembus angin sampai di Riau, angin tak berhembus ke mana-mana lagi, angin tetap berada Riau dan asap pun ngumpul.
"Nah, Riau sebagai tempat ngumpulnya asap dari dua provinsi itu. Kalau hanya titik api di Riau saja yang saat ini ada 27 titik, dalam sehari bisa kita selesaikan, tapi ini asapnya dari provinsi tetangga, ini dia masalahnya," keluhnya.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memantau, ada 413 titik panas di Pulau Sumatera, yang tersebar di 8 provinsi, salah satunya di Riau dengan 45 titik panas menyebar di beberapa kabupaten.
"Kabupaten Kampar ada 3 titik, Pelalawan 13 titik, Rohil 2 titik, Rohul 2 titik, Siak 3 titik Inhil 10 titik, Inhu 12 titik.
"Dari 45 titik panas, terdapat 27 titik api di Riau yang berasal dari beberapa kabupaten. Kampar 2 titik api, Pelalawan 8 titik, Rohil 2 titik, Rohul 1 titik, Siak 2 titik, Inhil 5 titik, Inhu 7 titik," terang Edward.
Asap juga berpengaruh terhadap udara sehingga membuat jarak pandang terbatas. Di Pekanbaru jarak pandang hanya 200 Meter, Rengat Indragiri Hulu 200 Meter, Dumai 800 Meter, Pelalawan 50 Meter.
Baca juga:
Demokrat minta Jokowi tiru SBY cara tangani kebakaran hutan
Lingkaran setan kabut asap buat Indonesia terus ditekan Malaysia
Dilanda asap, warga Riau minta bantuan ke perdana menteri Malaysia
Asap di Riau masih tebal, Citilink hentikan penerbangan 3 hari
Fokus atasi kebakaran hutan, Jokowi akan berangkat ke Riau
-
Kapan Ujung Kulon Janggan buka? Ujung Kulon Janggan dibuka mulai pukul 07.00 hingga 18.00.
-
Kapan puncak kemarau di Jawa Tengah? “Jadi kalau kita lihat di data saya, rata-rata dari ketersediaan kabupaten/kota baru sepertiga atau 45 persen yang baru digunakan. Sedangkan kita masa puncaknya pada Agustus dan September. Diharapkan pada November sudah mulai ada hujan. Artinya kalau kita petakan dengan permintaan masyarakat nantinya Insya Allah masih mencukupi. Itu baru sumber yang disiapkan oleh pemda setempat melalui BPBD,” kata Kalakhar BPBD Jawa Tengah, Bergas Catursasi Penanggungan, mengutip YouTube Liputan6 pada Kamis (24/8).
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
-
Kapan Hutan Pinus Pengger buka? Hutan Pinus Pengger buka setiap hari mulai pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore.
-
Kapan HUT Kodam Jaya diperingati? Setiap tanggal 24 Desember diperingati HUT Kodam Jaya.
-
Kapan Janjang Saribu diresmikan? Tembok ini telah diresmikan oleh Bupati Agam pada tahun 2013.