Kabut Asap Masih Lumpuhkan 2 Bandara di Ibu Kota Baru
"Ini karena kabut asap, yang menurunkan jarak pandang syarat aman penerbangan," tegas Budi.
Kabut asap akibat Karhutla, masih melumpuhkan penerbangan di Bandara Kalimarau di Berau (BEJ), dan Bandara Melalan di Sendawar (MLK) kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur. Bahkan, kabut asap di Berau diperkirakan masih menyelimuti Berau dalam 4 hari kedepan.
Ketiadaan penerbangan di Bandara Kalimarau, berlangsung sejak Jumat (13/9) kemarin, lantaran jarak pandang (visibility), berada di bawah 1.000 meter dari minimal 3.500 meter. Hari ini, kondisinya justru semakin parah.
-
Kenapa Ibu Kota harus dipindahkan ke Kalimantan? "Kita harus berani memulainya, Jakarta sendiri sudah sangat padat, sangat macet," kata Jokowi.
-
Di mana letak ibu kota Garut? Ibu kota kabupaten ini terletak di kecamatan Tarogong Kidul.
-
Apa yang menjadi bukti keakraban Puput dan Ibu mertuanya? Keakraban mereka sebelumnya terekam kamera di hari ulang tahun ibu mertua Puput. Puput tidak lupa juga memberi ucapan selamat di Instagramnya. "Selamat ulang tahun mama sayang. Kiranya Tuhan Yesus senantiasa memberkati hidup mama dengan berkat sehat, panjang umur, bahagia, selalu ada suka cita dan damai sejahtera di dalam hidupnya," tulis Puput.
-
Kapan Pallu Butung sering diburu? Makanan tersebut banyak dicari ketika Bulan Ramadan karena cocok sebagai menu berbuka puasa.
-
Bagaimana payudara ibu menyusui berubah? Produksi ASI dimulai bahkan sebelum pasokan ASI lengkap, biasanya dua hingga empat hari setelah melahirkan. Pada tahap ini, beberapa ibu mengalami masa pembengkakan ketika payudara terasa sangat penuh dan tidak nyaman. Namun, ini biasanya berlangsung singkat dan membaik dalam 48 hingga 72 jam.
-
Dimana letak ibu kota kerajaan kuno Banten? Kerajaan itu letaknya berada di hulu teluk Banten.
"Ini hari kedua, tidak ada penerbangan dari dan ke Kalimarau. Hari ini, visibility cuma 800 meter," kata Kasi Teknik Bandara Kalimarau Budi Sarwanto, dikonfirmasi merdeka.com, Sabtu (14/9).
Budi memastikan, meski demikian, Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Bandara Kalimarau, tidak menutup operasional bandara. "Dari kami tidak tutup. Ini karena kabut asap, yang menurunkan jarak pandang syarat aman penerbangan," tegas Budi.
Jumat (13/9) kemarin, lanjut Budi, BMKG Stasiun Kalimarau mengeluarkan peringatan cuaca ekstrim akibat kabut asap ekstrim. "Benar, dari BMKG, memperkirakan kabut asap masih akan ada hingga 4 hari kedepan mulai Jumat kemarin," terang Budi.
Di Bandara Melalan Sendawar, hari ini ketiadaan penerbangan dari dan ke Bandara Melalan, memasuki hari ketiga. Pekatnya kabut asap, menjadikan bandara tidak bisa digunakan untuk penerbangan.
"Hari ini, hari ketiga di Bandara Melalan, kabut asap mengakibatkan penerbangan lumpuh. Tidak ada penerbangan sama sekali," kata Petugas Pusdalops BPBD Kutai Barat, Erwin, dikonfirmasi merdeka.com sore ini.
Data diperoleh merdeka.com dari pusat informasi titik panas yang diolah Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) hingga pukul 17.44 Wita sore ini, di Kalimantan Timur tercatat 447 hotspot atau titik panas. Dimana, 142 diantaranya, memiliki tingkat keyakinan lebih 80 persen adalah titik api Karhutla.
Baca juga:
Bencana Asap, Mendikbud Persilakan Sekolah Libur Tapi Guru Tetap Pantau Murid
Kabut Asap di Sumatera & Kalimantan, 20 Penerbangan Lion Air Grup Dibatalkan
Kabut Asap di Samarinda Makin Parah, Warga Sesak Napas & Tenggorokan Kering
Kabut Asap Karhutla Lumpuhkan 2 Bandara di Kaltim
Samarinda Berselimut Asap, 256 Titik Panas Tersebar di Kalimantan Timur
Jarak Pandang 300 Meter Akibat Kabut Asap Kacaukan Penerbangan di Samarinda