Kabut asap selimuti Riau, terpantau ada 140 titik panas
Kebakaran hutan dan lahan seakan tiada hentinya terjadi di Riau. Akibatnya, titik panas bermunculan dan menyebabkan kabut asap. Ini terjadi bertepatan dengan penyelenggaraan Asian Games di Palembang dan Jakarta.
Kebakaran hutan dan lahan seakan tiada hentinya terjadi di Riau. Akibatnya, titik panas bermunculan dan menyebabkan kabut asap. Ini terjadi bertepatan dengan penyelenggaraan Asian Games di Palembang dan Jakarta.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru mendeteksi 140 titik panas atau hotspot, akibat kebakaran hutan dan lahan di sejumlah kabupaten.
-
Kapan kebakaran hutan terjadi? Sebelumnya AR diburu polisi karena diduga membakar hutan milik Perhutani pada 21 Oktober lalu.
-
Di mana kebakaran hutan tersebut terjadi? Ia diduga membakar area hutan milik Perhutani seluas 5 hektare, setengah dari total luas hutan tersebut, yaitu 10 hektare.
-
Apa yang terbakar di Kebagusan? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Kapan Kirab Tebu Temanten dilakukan? Acara ini digelar pada Selasa Selasa (23/4).
-
Bagaimana Hutan Babakan Siliwangi menjadi tempat nongkrong kekinian? Terakhir, hutan Babakan Siliwangi direnovasi dan dijadikan tempat untuk berkumpul kalangan anak muda. Di sana ditambahkan fasilitas bangku dan balkon untuk melihat kawasan hutan dan lain-lain.
-
Kenapa kebakaran hutan sering terjadi di musim kemarau, terutama di Sumatera dan Kalimantan? Kebakaran hutan menjadi fenomena yang tidak bisa dihindari ketika musim kemarau datang, terutama di pulau Sumatra dan Kalimantan. Bahkan sampai menimbulkan bencana kabut asap yang bisa sampai ke negara lain.
"Untuk titik panas di Kota Dumai mencapai 67 titik, sedangkan di Kabupaten Rokan Hilir terpantau 42 titik, Bengkalis ada 12 titik, Pelalawan 6 titik, Rokan Hulu 4 titik, Indragiri Hulu 4 titik, Kampar 1 titik dan Kuantan Singingi 1 titik," ujar Kepala BMKG Stasiun Pekanbaru, Sukisno, Minggu (19/8).
Dari 140 titik panas itu, ternyata ada 68 titik api yang terpantau BMKG. Titik api terbanyak terpantau di Dumai dengan 37 titik, selanjutnya 17 titik di Rokan Hilir dan Bengkalis enam titik.
"Untuk di Pelalawan ada dua titik api, Rokan Hulu dua titik, Indragiri Hilir tiga titik, dan Indragiri Hulu satu titik," ucap Sukisno.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Edwar Sanger mengatakan, sebagai upaya tindak lanjut, pihaknya sudah menyebar personel baik di darat maupun melalui udara. Hal itu dilakukan untuk mematikan api yang membakar lahan dan hutan di Riau.
"Kami tetap bekerja melakukan operasi pemadaman di daerah yang terbakar. Tidak ada hari libur," kata Edwar.
Dalam sebulan ini, kebakaran hutan dan lahan terus melanda Riau. Padahal, Presiden Joko Widodo telah mewanti-wanti untuk melakukan pencegahan. Namun para pelaku pembakaran tampaknya tak jera meski ada beberapa yang ditangkap polisi.
Beberapa waktu, Kapolda Riau Irjen Nandang dimutasi ke Mabes Polri tanpa jabatan. Hal ini terjadi karena sebelumnya Jokowi mengingatkan kepada para petinggi Polri dan TNI untuk menjaga wilayahnya agar tak terjadi kebakaran hutan dan lahan karena adanya perhelatan Asian Games.
Baca juga:
Kebakaran hutan di Pekanbaru, BMKG temukan 100 titik panas
Makin parah, hotspot akibat kebakaran hutan di Riau terpantau 103 titik
Cegah kebakaran hutan dan lahan, 9 desa di Riau dapat Rp 900 juta
Sejak Januari, Polda Riau tangkap 10 tersangka kebakaran hutan dan lahan
Jelang Asian Games, kebakaran hutan di Riau terus terjadi
Sebaran titik panas dan api di Riau terus meluas